Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bea Cukai optimalkan sistem dokumen online pangkas dwelling time

Bea Cukai optimalkan sistem dokumen online pangkas dwelling time Bea cukai . ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo berharap Bea Cukai memberi perhatian khusus untuk mengurangi waktu tunggu kontainer di pelabuhan atau dwelling time.‎ Dia meminta Bea Cukai meningkatkan koordinasi bersama instansi terkait lainnya.

Direktur Jenderal ‎Bea Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengatakan, Jokowi meminta pihaknya tidak hanya fokus pada customs clearance. Tapi juga berkontribusi pada pre custom clearance dan post custom clearance.

"Bea Cukai bekerja sama operator pelabuhan mengurangi waktu yang sekarang 3 hingga 4 hari untuk jalur merah," katanya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (4/7).

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, Bea Cukai akan mengoptimalkan penggunaan dokumen online yang saat ini sudah dijalankan.‎ Selain itu dia sesumbar pemeriksaan fisik juga akan dilakukan dengan lebih cepat.

"Bea Cukai juga akan percepatan dokumen saat periksaan fisik yang kena jalur merah," tutup Heru.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengaku kecewa dengan waktu tunggu kontainer di pelabuhan atau 'Dwelling Time' di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang tak sesuai target yang ditetapkan. Kekecewaan tersebut diungkapkan Jokowi saat melakukan peninjauan ke Kantor Pelayanan Terpadu Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (17/6).

"Fasilitas terminal sudah baik. Hanya melayani cepat yang belum," Kata Jokowi saat memantau alur proses keluarnya barang dari pelabuhan hingga masa tunggu untuk keluar di Terminal Nusantara Pura, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Jokowi mengungkapkan bahwa pelayanan yang dilakukan pelabuhan harus ditingkatkan untuk mempercepat masa tunggu di pelabuhan itu. "Karena kita termasuk yang terlama di Asia. Kendalanya ini ya karena melayani enggak mau cepat," ucapnya.

Jokowi pun memaparkan rencana tol laut yang akan dibuat pemerintah dengan mengintegrasikan lima pelabuhan. Dirinya mengaku kecewa lantaran petugas pelabuhan masih lambat karena 'Dwelling Time' masih 5,5 hari sedangkan target pemerintah yaitu 4,7 hari.

"Tadi dilaporkan ke saya 'Dwelling Time' 5,5 hari. Ya paling enggak 4,7 hari lah targetnya. Tapi 5,5 hari enggak tahu deh bener apa enggak itu, baru mau kita cek," paparnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kini Izin Mendirikan Bangunan Gedung Lebih Cepat dan Mudah, Begini Caranya!
Kini Izin Mendirikan Bangunan Gedung Lebih Cepat dan Mudah, Begini Caranya!

Arif Budimanta mengatakan, proses perizinan bangunan harus dilakukan secara cepat dengan basis digital

Baca Selengkapnya
Permudah Keluar Masuk Kendaraan, Bea Cukai Uji Coba Modul Vehicle Declaration dalam Sistem CEISA 4.0
Permudah Keluar Masuk Kendaraan, Bea Cukai Uji Coba Modul Vehicle Declaration dalam Sistem CEISA 4.0

Uji coba ini telah dilakukan di tiga kantor pengawasan Bea Cukai

Baca Selengkapnya
Viral ke Luar Negeri Harus Lapor Barang Bawaan, Dirjen Bea Cukai: Untuk Mempercepat Pelayanan
Viral ke Luar Negeri Harus Lapor Barang Bawaan, Dirjen Bea Cukai: Untuk Mempercepat Pelayanan

Dengan adanya kebijakan dalam PMK tersebut, memberikan kemudahan dan mempercepat pada pelayanan imigrasi bea cukai.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Lagi Antre di Bandara, Ini Cara Isi Customs Declaration Via Website
Tak Perlu Lagi Antre di Bandara, Ini Cara Isi Customs Declaration Via Website

Bagi masyarakat yang kerap mondar mandir ke luar negeri, kini tak perlu lagi mengantre di bandara untuk sekadar mengisi Customs Declaration (CD).

Baca Selengkapnya
Catat! Ini Alur Barang Impor Masuk dari Luar Negeri ke Indonesia
Catat! Ini Alur Barang Impor Masuk dari Luar Negeri ke Indonesia

Meski pengiriman barang dari luar negeri kian marak. Tetapi banyak masyarakat yang belum tahu prosedurnya.

Baca Selengkapnya
Cara Pemadanan NIK NPWP: Panduan Lengkap untuk Wajib Pajak
Cara Pemadanan NIK NPWP: Panduan Lengkap untuk Wajib Pajak

Berikut panduan lengkap cara pemadanan NIK NPWP bagi wajib pajak.

Baca Selengkapnya
Dokumen Pertanahan Elektronik Bakal Bisa Digunakan Jadi Alat Bukti Pengadilan, Kementerian ATR Bilang Begini
Dokumen Pertanahan Elektronik Bakal Bisa Digunakan Jadi Alat Bukti Pengadilan, Kementerian ATR Bilang Begini

Kementerian ATR/BPN telah menyiapkan ketentuan-ketentuan, di antaranya dalam Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri.

Baca Selengkapnya
Masyarakat yang Tidak Bayar Pajak Tak Bisa Urus Paspor Hingga SIM
Masyarakat yang Tidak Bayar Pajak Tak Bisa Urus Paspor Hingga SIM

Luhut telah memberikan rekomendasi kepada Presiden Prabowo Subianto terkait empat pilar digitalisasi utama yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi.

Baca Selengkapnya
Sertifikat Tanah Elektronik Dinilai Mampu Kurangi Risiko Kehilangan hingga Kerusakan Dokumen Fisik
Sertifikat Tanah Elektronik Dinilai Mampu Kurangi Risiko Kehilangan hingga Kerusakan Dokumen Fisik

Menurut Budi Kristiyana, layanan sertipikat elektronik ini merupakan strategi penting di era digital.

Baca Selengkapnya
Pakai ATA Carnet, Impor Barang untuk F1H2O Danau Toba Makin Cepat
Pakai ATA Carnet, Impor Barang untuk F1H2O Danau Toba Makin Cepat

F1H2O adalah Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1

Baca Selengkapnya
Pemerintahan Digital Penting Agar Pelayanan Bisa Lebih Cepat
Pemerintahan Digital Penting Agar Pelayanan Bisa Lebih Cepat

Pemerintah tengah berupaya mempercepat penerapan Sistem Pemerinta Berbasis Elektronik.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Keluarkan Aturan Baru tentang Barang Kena Cukai, Termasuk Minuman Beralkohol
Pemerintah Keluarkan Aturan Baru tentang Barang Kena Cukai, Termasuk Minuman Beralkohol

Pemerintah mengeluarkan aturan baru tentang barang kena cukai.

Baca Selengkapnya