Bea Cukai Resmikan Kantor Baru Jember dan Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Rp 959 Juta
Merdeka.com - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Heru Pambudi meresmikan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) C Jember Jawa Timur.
Heru mengatakan, KPPBC Jember memiliki wilayah pengawasan di tiga kabupaten antara lain seperti Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Situbondo.
"Meski baru diresmikan, KPPBC Jember sudah beroperasi sejak lama, ini terbukti hingga November 2018, Bea Cukai Jember telah melakukan 32 kali penindakan. Itu terdiri penindakan cukai 27 kali dan tegahan barang kiriman pos 5 kali," tuturnya di KPPBC Jember, Jawa Timur, Jumat (23/11).
-
Dimana cukai rokok menjadi pengendali industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Kapan perusahaan Tembakau Jember didirikan? Pada 21 Oktober 1859, ia bersama Mathiesen dan van Gennep mendirikan sebuah perusahaan tembakau bernama NV Landbouw Maarschapij Oud Djember (LMOD).
-
Di mana Pejabat Kemenhub bertugas? Sementara itu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah X Merauke, Papua Selatan.
-
Siapa yang memimpin Bea Cukai saat dibekukan? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Siapa yang mempelopori usaha tembakau di Jember? Tokoh yang mempelopori usaha tembakau di Jember adalah George Birnie.
-
Dimana cukai minuman berpemanis telah diterapkan? Banyak negara telah menerapkan cukai ini dengan hasil positif. Di Meksiko, misalnya, cukai yang diterapkan sejak tahun 2014 menghasilkan penurunan konsumsi minuman berpemanis hingga 11,7 persen pada rumah tangga miskin dan 7,6 persen pada populasi umum dalam dua tahun.
Heru menjelaskan, modus yang biasa ditangkap oleh petugas Bea dan Cukai ialah penjualan rokok tanpa pita cukai, pengangkutan rokok yang tidak dilekati pita cukai serta penjualan tanpa adanya nomor pokok pengusaha barang kena cukai (NPPBKC).
Pada kesempatan yang sama, Bea Cukai Jember hari ini juga melakukan pemusnahan barang hasil penindakan. Barang tersebut berupa 1.415.608 batang rokok ilegal senilai Rp 959.113.980 dan 1.572 item barang tegahan seperti sex toys dan obat-obatan ilegal senilai Rp 124.541.334.
"Ini sebagai bentuk akuntabilitas kami sebagai aparat pemerintah kepada masyarakat dalam melakukan penindakan. Agar nantinya barang-barang itu tidak disalahgunakan," ujar dia.
Sebagai informasi, Bea Cukai telah melakukan 15.752 penindakan dengan nilai barang hasil penindakan mencapai Rp 11.283 miliar yang didominasi oleh penindakan rokok ilegal yang mencapai 4.997 kasus.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas menemukan dua bangunan tempat produksi rokok ilegal dengan potensi kerugian Rp233 Juta
Baca SelengkapnyaMulanya, rokok tanpa pita cukai ini akan dikirimkan di wilayah Jember
Baca SelengkapnyaBarang hasil cukai ilegal di Jawa Timur merugikan negara hingga Rp10 triliun.
Baca SelengkapnyaMobil tersebut diberhentikan paksa tim di Rest Area KM 319B
Baca SelengkapnyaOperasi pasar digelar di wilayah Bandar Lampung, Lampung dan Kebumen, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaPetugas telah menggagalkan peredaran 58.000 rokok ilegal
Baca SelengkapnyaBea Cukai kembali menindak ribuan batang rokok ilegal
Baca SelengkapnyaBea Cukai semakin gencar memberantas peredaran rokok ilegal di masyarakat. Rokok ilegal merugikan negara hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini Bea Cukai menindak ratusan pita cukai palsu, puluhan karung tembakau dan tiga orang tersangka yang merupakan pembeli, penjual, dan penyedia.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan
Baca SelengkapnyaOperasi telah dilaksanakan selama 15 Mei-1 Juli 2023 lalu. Hasilnya, lebih dari seratus juta batang rokok ilegal disita dalam ribuan penindakan.
Baca Selengkapnya“(Seluruh barang ilegal dimusnahkan) Dengan total nilai barang yang kami perkirakan mencapai Rp165 miliar,” kata Askolani.
Baca Selengkapnya