Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bea Cukai tambah 8 Pusat Logistik Berikat, salah satunya khusus untuk miras

Bea Cukai tambah 8 Pusat Logistik Berikat, salah satunya khusus untuk miras Bea cukai . ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menambah jumlah Pusat Logistrik Berikat (PLB) atau disebut PLB generasi 2. Jika sebelumnya telah ada 12 PLB berdasarkan sektornya, dalam PLB generasi 2, pemerintah menambah 8 PLB baru, salah satunya PLB untuk produk minuman keras (miras).

Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi mengatakan, sejak diluncurkan pada 10 maret 2016 lalu, PLB generasi 1 telah memberikan banyak manfaat seperti peningkatan efisiensi biaya logistik perusahaan yang berimbas pada penurunan dwelling time.

Kemudian, peningkatan cash flow perusahaan, penurunan biaya penimbunan barang yang semula dilakukan di luar negeri seperti di Singapura dan penurunan biaya penelusuran teknis.

"Beberapa cost efficiency yang telah dihasilkan seperti sewa tempat penimbunan oleh importir alar berat yang mencapai US$ 5,1 juta per tahun, pemotongan biaya freight dari satu pengguna PLB dari 2-3 vessel menjadi hanya 1 vessel, penurunan biaya storage, penghematan biaya penyimpanan barang sebesar Rp 7,18 juta per kontainer per tiga bulan dan pemindahan tiga gudang dari Singapura ke Indonesia seluas 12.736 meter persegi oleh importir alat berat," ujar dia di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (2/4).

Selain itu, lanjut Heru, capaian PLB generasi 1 dari tingkat okupansinya telah full utilization, dan menurunkan lead time di PLB menjadi 1,62 hari, jumlah barang yang ditimbun di PLB mencapai USD 2,6 miliar dan barang yang sebelumnya ditimbun di Singapura kemudian di pindahkan ke PLB di Indonesia mencapai USD 606 juta.

Melihat capaian tersebut, pemerintah kemudian meluncurkan PLB generasi 2 pada 27 Maret 2018 lalu. Pada generasi 2 ini, jumlah PLB ditambah sebanyak delapan PLB, antara lain PLB industri besar, PLB industri kecil dan menengah, PLB barang jadi, PLB e-commerce, PLB bahan pokok, PLB hub kargo udara, PLB floting storage dan PLB bura komoditas.

"PLB untuk barang pokok seperti kedelai, gandum, jagung. PLB finished Good (barang jadi) seperti miras di Jakarta, Surabaya, Bali, Belawan," kata dia.

Kemudian, untuk PLB hub kargo udara berada di Bandara Ngurah Rai, PLB floating storage di Perairan Kepulauan Riau, PLB barang komoditas seperti timah di Bangka Belitung, PLB IKM dan PLB industri besar yang lokasinya tersebar di seluruh Indonesia.

"Produk lokal yang akan diekspor melalui PLB statusnya telah dianggap ekspor. Dengan berkembangnya bentuk PLB, diharapkan akan semakin banyak dan semakin tinggi potensi yang dapat diraih oleh PLB generasi 2," tandas dia.

Reporter: Septian Deny

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan

Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Siapkan Aturan Baru untuk Pekerja Migran Indonesia
Bea Cukai Siapkan Aturan Baru untuk Pekerja Migran Indonesia

Impor barang pekerja migran diberikan pembebasan bea masuk.

Baca Selengkapnya
Bulog Percepat Realisasi Impor dengan Perbanyak Destinasi Pelabuhan Penerima
Bulog Percepat Realisasi Impor dengan Perbanyak Destinasi Pelabuhan Penerima

Bulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton.

Baca Selengkapnya
Viral ke Luar Negeri Harus Lapor Barang Bawaan, Dirjen Bea Cukai: Untuk Mempercepat Pelayanan
Viral ke Luar Negeri Harus Lapor Barang Bawaan, Dirjen Bea Cukai: Untuk Mempercepat Pelayanan

Dengan adanya kebijakan dalam PMK tersebut, memberikan kemudahan dan mempercepat pada pelayanan imigrasi bea cukai.

Baca Selengkapnya
Kemenhub dan KBUMN Koordinasi untuk Efisiensi Biaya Logistik di Sektor Transportasi
Kemenhub dan KBUMN Koordinasi untuk Efisiensi Biaya Logistik di Sektor Transportasi

Erick mengatakan bahwa sejauh ini Indonesia telah mampu menekan biaya logistik hingga 13-14 persen.

Baca Selengkapnya
Kinerja Bea Cukai Jateng dan DIY: Serap 19 Ribu Tenaga Kerja Sepanjang 2023
Kinerja Bea Cukai Jateng dan DIY: Serap 19 Ribu Tenaga Kerja Sepanjang 2023

Setidaknya, terbit 20 izin fasilitas kawasan berikat di Jawa Tengah dan DIY.

Baca Selengkapnya
Ramai Menjadi Sorotan, Begini Peran Bea Cukai Dalam Menambah Penerimaan Negara
Ramai Menjadi Sorotan, Begini Peran Bea Cukai Dalam Menambah Penerimaan Negara

Bea dan Cukai juga mengemban fungsi penting dengan memfasilitasi industri dan perdagangan dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Ada Petugas Bea Cukai di GIIAS 2023, Ini Perannya
Ada Petugas Bea Cukai di GIIAS 2023, Ini Perannya

Ternyata, tak cuma penggemar otomotif yang ada di GIIAS 2023, tapi juga petugas Bea Cukai.

Baca Selengkapnya
16.451 Kontainer yang Tertahan Bea Cukai di Tanjung Priok Telah Dibebaskan
16.451 Kontainer yang Tertahan Bea Cukai di Tanjung Priok Telah Dibebaskan

Bea Cukai terus bekerja selama 24/7 hari untuk menyelesaikan kontainer yang tertahan.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Terbitkan Izin Kawasan Berikat pada PT Indra Eramulti Logam Industri
Bea Cukai Terbitkan Izin Kawasan Berikat pada PT Indra Eramulti Logam Industri

Bea Cukai mendukung pertumbuhan ekspor untuk meningkatkan daya saing industri lokal

Baca Selengkapnya
Begini Modus-Modus Penyelundupan Barang Ilegal ke Indonesia
Begini Modus-Modus Penyelundupan Barang Ilegal ke Indonesia

Sejak awal tahun 2024,Ditjen Bea Cukai telah menyelamatkan potensi kerugian keuangan negara Rp3,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Begini Upaya Bea Cukai Cegah Penyelundupan Masuk Indonesia via Perairan Batam
Begini Upaya Bea Cukai Cegah Penyelundupan Masuk Indonesia via Perairan Batam

Perairan Batam memiliki wilayah strategis yang dikelilingi oleh pulau-pulau kecil dan terletak di jalur perdagangan internasional.

Baca Selengkapnya