Bea Cukai: Tidak ada produk Israel langsung masuk ke Indonesia
Merdeka.com - Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jakarta menghasilkan dua dokumen kesepakatan yaitu Resolusi dan Deklarasi Jakarta.
Resolusi berisi mengenai posisi kemerdekaan Palestina, sedangkan Deklarasi Jakarta berisi adanya langkah-langkah konkret OKI untuk memperjuangkan kebebasan Palestina. Salah satu poin dalam Deklarasi Jakarta adalah mengajak seluruh negara OKI untuk memboikot produk-produk milik Israel.
Direktur Penerimaan dan Kepabeanan dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Sugeng Aprianto, menyatakan sejauh ini pihaknya tidak pernah menemukan produk Israel yang masuk ke Indonesia.
-
Kenapa orang boikot produk Israel? 'Ini bukanlah boikot langsung, melainkan perasaan tidak senang yang mendalam terhadap konflik yang terjadi,' kata Putra Kelana di Medan kepada Al Jazeera.Ia menyatakan bahwa aksi tersebut dilakukan karena ia tidak bisa pergi langsung ke Gaza untuk melawan aksi militer yang terjadi di sana. Jadi, boikot tersebut adalah bentuk dukungannya untuk tidak menggunakan produk yang terafiliasi konflik Israel.
-
Dimana bisnis Israel terdampak? 'Kerusakan terhadap dunia usaha terjadi di seluruh negeri, dan hampir tidak ada sektor yang tidak terkena dampaknya,' kata laporan tersebut.
-
Kenapa MUI mendorong boikot produk Israel? 'Mengapa boikot? Karena hasil penjualan, pasti diberikan manfaatnya bagi Israel. Karena ini dengan boikot, maka kita bisa memperlemah ekonomi Israel agar tidak menyerang-nyerang lagi,' ungkap Ketua MUI.
-
Kenapa Israel butuh senjata dari luar negeri? Konflik bersenjata dengan Palestina membuat Israel terus memborong senjata paling canggih dari luar negeri.
-
Apa tanggapan MUI tentang boikot produk Israel? Tanggapi Aksi Boikot, MUI Imbau Masyarakat Cek Produk yang Terafiliasi Israel di Web dan Aplikasi yang Tepat Menanggapi aksi boikot terkait konflik di Timur Tengah yang tengah terjadi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel.
-
Kenapa teknologi Israel penting bagi Indonesia? Tanpa disadari, ternyata terdapat beberapa teknologi buatan Israel yang digunakan oleh banyak negara, termasuk di Indonesia.
"Produk dari Israel secara langsung (masuk Indonesia) itu tidak ada. Kebanyakan (impor) kita dari Singapura, Eropa, China, Korea. Kalaupun ada mungkin produk Israel itu dijadikan bahan baku dan diolah oleh negara-negara lain yang nantinya akan diekspor ke Indonesia," kata Sugeng saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (8/3).
Dia menambahkan, jika Indonesia memboikot produk-produk dari Israel, maka pemerintah bisa mengimpor produk-produk dari negara lain. Sehingga bukan masalah besar jika Indonesia memutuskan untuk melarang masuknya produk dari Israel.
"Israel itu bukan produsen yang spesifik. Jadi barang-barang dari Israel seperti bahan baku atau mesin itu bisa diproduksi juga di Asia Tenggara atau negara lain. Sehingga kita tidak perlu langsung mengimpor dari sana (Israel)," jelasnya.
Meski begitu, dia meyakini keputusan pemboikotan ini akan mempengaruhi produk-produk lain yang menggunakan bahan baku dari Israel. Namun, dia belum mengetahui sebesar apa pengaruh tersebut ke Indonesia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Impor dari Israel terjadi dari tahun ke tahun. Pada 2020, nilai impor barang dari Israel mencapai USD 56,5 juta. Kemudian tahun 2021 senilai USD 26,5 juta.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2016, ekspor Indonesia ke Israel mencapai USD 103,1. Jumlahnya naik menjadi USD 125,9 juta pada 2017.
Baca SelengkapnyaMemanasnya konflik antara Israel dengan Hamas di Gaza Palestina tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perdagangan internasional Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski tak ada hubungan diplomatik, Indonesia tetap memiliki transaksi perdagangan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaKomoditas impor dari Israel antara lain, mesin peralatan mekanis dan bagiannya, perkakas dan peralatan dari logam.
Baca SelengkapnyaTidak adanya relasi diplomatik antara Indonesia dengan Israel bukan berarti tidak ada kerjasama antar dua negara ini.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bersama-sama ke tempat ziarah keagamaa. Pemilik visa 'juga diperbolehkan' mengunjungi tempat lainnya di Israel.
Baca SelengkapnyaSaat ini tidak ada hubungan diplomasi antara Indonesia dengan Israel, relasi bisnis antara kedua negara ini tetap bisa berjalan.
Baca SelengkapnyaFasilitas tersebut juga akan diberikan kepada produk-produk lain dari Palestina sebagai bentuk dukungan Indonesia kepada Palestina.
Baca SelengkapnyaProduk tidak punya sertifikasi halal maka tak bisa dijual di Indonesia karena payung hukumnya.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi ataupun menggunakan produk Israel.
Baca SelengkapnyaHubungan dagang antara Indonesia dan Palestina masih terjalin dengan baik.
Baca Selengkapnya