Bea Cukai Tindak 11 Juta Batang Rokok Ilegal dari China
Merdeka.com - Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan, Askolani mengatakan, pihaknya telah menindak 11 juta batang rokok ilegal dari China, dengan potensi kerugian mencapai Rp17 miliar. Menurutnya masyarakat Indonesia mengkonsumsi rokok dari China yang cukup digemari sebanyak 2,5 juta batang dengan nilai Rp2,6 miliar di tahun 2022.
"Jadi kita kombinasi. Mereka harus legal, tapi kemudian tindakan ilegal juga masih kami hadapi di lapangan, jadi dua hal itu tantangan yang kami tangani konsisten," kata Askolani dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI, dikutip Antara, Senin (4/4).
Tidak hanya rokok dari China, rokok Luffman dari Vietnam juga cukup banyak masuk ke Indonesia. Pemerintah melalui Dirjen Bea Cukai dan Aparat Penegak Hukum (APH) akan terus bekerja sama untuk menindak barang selundupan ke Indonesia dan barang ilegal.
-
Bagaimana cukai rokok mempengaruhi industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Dimana cukai rokok menjadi pengendali industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Apa penyebab turunnya cukai rokok? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Mengapa penerimaan cukai rokok turun? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Bagaimana Kemendag mendukung industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
-
Apa alasan dibekukannya Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
Menurutnya kerja sama tersebut diperlukan untuk mengamankan wilayah Indonesia, terutama perairan yang membutuhkan banyak kapal serta Sumber Daya Manusia.
"Kita tidak bisa tugas patroli keliling tapi tidak ada hasil. Sebab kita tahu sekali patroli itu ongkosnya cukup mahal sehingga kita perlu lebih pintar untuk menggunakan data intelijen," katanya.
Data intelijen tersebut kemudian digunakan sebagai dasar pengawasan, pemantauan, dan penindakan di lapangan. "Dengan itu kita menargetkan kapal mana yang akan kita tangkap. Banyak sumber intelijen yang kita dapatkan yang kemudian kita pakai untuk bisa melakukan langkah lebih efektif untuk melakukan pencegahan," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai semakin gencar memberantas peredaran rokok ilegal di masyarakat. Rokok ilegal merugikan negara hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaBarang ilegal yang dimusnahkan di antaranya 4,16 juta batang rokok senilai Rp2,82 miliar dan 466,22 liter miras senilai Rp5,32 miliar.
Baca SelengkapnyaJika barang impor ilegal dibebaskan masuk ke dalam negeri akan menganggu perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Malang melakukan kegiatan rutin patroli darat dengan melakukan pemeriksaan jasa ekspedisi
Baca SelengkapnyaBea Cukai Malang memantau pergerakan rokok ilegal yang kerap dikirim melalui jasa ekspedisi
Baca SelengkapnyaHasil pengawasan dan penindakan penyelundupan di bidang kepabeanan dan cukai yang berlangsung sejak Oktober s.d. November tahun 2024, adalah sebagai berikut:
Baca SelengkapnyaBea Cukai telah melaksanakan 183 penyidikan tindak pidana dengan menetapkan 193 orang tersangka.
Baca SelengkapnyaBarang-barang tersebut disita dari 827 kasus pelanggaran cukai yang ditangani sepanjang tahun 2024
Baca SelengkapnyaBarang hasil cukai ilegal di Jawa Timur merugikan negara hingga Rp10 triliun.
Baca SelengkapnyaTotal nilai barang yang dimusnahkan adalah 165 miliar rupiah.
Baca SelengkapnyaBea Cukai kembali menindak ribuan batang rokok ilegal
Baca SelengkapnyaPotensi kerugian negara yang berhasil dicegah mencapai Rp11.669.981.174 berkat tindakan preventif ini.
Baca Selengkapnya