Bea Impor Bahan Baku Dibebaskan, Menperin Harap Tak Ada Pemain Gelap
Merdeka.com - Pemerintah merilis paket Stimulus Fiskal dan Non-Fiskal Jilid II guna menangkal wabah virus corona yang telah menyebar di Indonesia. Salah satu kebijakan dalam paket tersebut, membebaskan bea masuk impor untuk 19 sektor industri manufaktur.
Sektor-sektor yang mendapat relaksasi kebijakan ini merupakan usulan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, yang dinilai sebagai sektor-sektor paling terkena dampak ekonomi akibat virus corona.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, aturan itu diberikan lantaran pemerintah tahu bahwa sekitar 30 persen bahan baku industri nasional saat ini berasal dari China.
-
Apa yang dibagikan pemerintah? Secara keseluruhan tidak ada pernyataan bahwa pemerintah membagikan bansos melalui situs judi online.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Kemendag mengeluarkan apa? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
"Ini tentu sektor industri perlu melakukan corporate action untuk mencari alternatif negara mana yang bisa didapatkan bahan baku operasionalnya masing-masing. Selain itu juga tentu kami harus bisa memastikan bahwa industri itu bisa mendapat kecukupan bahan baku agar mereka bisa kembali melakukan operasinya," ungkapnya di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3).
Di lain sisi, dia juga menyadari pelaku industri dari negara lain juga saat ini tengah mengalami keterbatasan akibat wabah virus corona. Dengan begitu, banyak yang akan mencari negara alternatif impor dan itu membuat harga bahan baku di pasar global menjadi sangat tinggi.
"Karena tidak hanya industri yang ada di Indonesia yang mau mendapat bahan baku, tapi industri dari negara-negara di dunia juga membutuhkan bahan baku, karena mereka mengalami problem yang sama," ujar dia.
Oleh karenanya, Agus berharap insentif pembebasan bea masuk impor tersebut dapat mengurangi beban operasi 19 sektor industri di Tanah Air. Dia pun melarang situasi ini untuk dimanfaatkan hanya oleh sebagian pihak.
"Tentu dengan relaksasi pembebasan bea masuk terhadap industri bahan baku ini tidak boleh mengganggu produk-produk yang sudah dihasilkan industri di dalam negeri, dan tidak boleh ada produk impor bahan jadi yang ada dalam paket ini," tuturnya.
"Intinya, kami pemerintah tidak mau adanya free rider (pemain/penumpang gelap)," tegas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah melalui Bea Cukai terus berupaya untuk memberikan regulasi sesuai dengan perkembangan teknologi dan informasi.
Baca SelengkapnyaDidampingi Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya, kegiatan ini merupakan lanjutan kunjungan ke pergudangan PJT di Tanjung Emas Semarang.
Baca SelengkapnyaPengenaan bea masuk hingga 200 persen ini juga telah dirundingkan langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaKetentuan tersebut dikeluarkan untuk memberikan relaksasi pada 7 komoditas yang mengalami kendala impor
Baca SelengkapnyaKemendag Ambil Langkah Ini Atasi Barang Impor Ilegal.
Baca SelengkapnyaHal ini menjadi sebuah semangat untuk memenuhi industri dalam negeri dengan material yang diproduksi secara lokal
Baca SelengkapnyaSetidaknya, terbit 20 izin fasilitas kawasan berikat di Jawa Tengah dan DIY.
Baca SelengkapnyaKementerian Perindustrian (Kemenperin) mengingatkan dampak melambungnya impor barang jadi ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMendag mempersilakan China untuk menerapkan aturan serupa pada produk ekspor RI yang menghancurkan industri di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJerry memastikan, impor terhadap produk tekstil tetap dapat terkendali.
Baca SelengkapnyaSosialisasi digelar secara hibrida yang dihadiri para eksportir dan pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaKemenperin mengaku memahami permasalahan teknis yang diakibatkan adanya perubahan-perubahan kebijakan.
Baca Selengkapnya