Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bea masuk bahan kemasan plastik dongkrak kenaikan harga minuman

Bea masuk bahan kemasan plastik dongkrak kenaikan harga minuman distributor air mineral. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) telah mengeluarkan rekomendasi bea masuk anti dumping (BMAD) atas Polythelen Terephalate (PET) impor. PET merupakan bahan baku kemasan plastik yang digunakan oleh industri makanan dan minuman. Dari petisi Indorama Group sebagai produsen PET yang mengaku rugi, KADI mengusulkan bea masuk 0-18,8 persen.

Juru Bicara Lintas Asosiasi Makanan dan Minuman Franky Sibarani mengatakan, jika pemerintah menetapkan bea masuk impor PET, maka sangat memberatkan industri makanan dan minuman. Sekitar 40 persen PET masih diimpor karena kualitas dalam negeri tidak mumpuni. Impor juga diperlukan untuk manajemen risiko pasokan.

Franki menyebut, setiap satu persen pengenaan bea masuk PET maka akan memicu kenaikan harga jual makanan dan minuman sebesar 0,18 persen. Jika dihitung dari total penjualan setahun yang mencapai Rp 700 triliun maka kenaikan kenaikan harga bisa mencapai Rp 23,7 triliun.

"Ini bisa masuk harga pokok produksi meningkat dan ini ada dua pilihan, bisa ditanggung produsen makanan dan minuman dan bisa juga dibebankan kepada masyarakat sehingga terjadi kenaikan harga," ucap Franky dalam konferensi pers di Kantor Kadin, Jakarta, Kamis (23/1).

Imbasnya, setiap kenaikan harga makanan dan minuman sebesar 1 persen, menurunkan permintaan sebesar 0,19 persen. Secara nasional industri makanan dan minuman akan kehilangan pasar senilai Rp 4,5 triliun.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (Aspadin), Hendro Baroeno mengatakan jika pemerintah menerapkan bea masuk anti dumping terhadap PET maka berpotensi meningkatkan harga produk minuman dalam negeri. Saat ini, kontribusi biaya kemasan ke harga produksi berkisar antara 20-80 persen.

"Setiap kenaikan harga sekecil apapun akan berpotensi menurunkan daya saing. Apalagi Indonesia akan menghadapi Asean Economic Community (AEC) pada 2015 mendatang," kata Hendro.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daya Beli Masyarakat Turun, Menperin Dorong Insentif bagi Industri Minuman
Daya Beli Masyarakat Turun, Menperin Dorong Insentif bagi Industri Minuman

Jika daya beli masyarakat menurun maka industri minuman berhak mendapatkan insentif untuk menggenjot daya beli.

Baca Selengkapnya
Curhat ke Kemenperin, Pengusaha Cemas Soal Rencana Cukai Minuman Berpemanis
Curhat ke Kemenperin, Pengusaha Cemas Soal Rencana Cukai Minuman Berpemanis

Para pengusaha cemas jika pengenaan cukai minuman berpemanis bakal merubah komposisi dari produk yang ada.

Baca Selengkapnya
Dampak Rencana Penerapan Cukai 2025, Produksi Minuman Berpemanis dalam Kemasan Ajlok Bulan Ini
Dampak Rencana Penerapan Cukai 2025, Produksi Minuman Berpemanis dalam Kemasan Ajlok Bulan Ini

Hal itu dampak dari rencana Kementerian Keuangan yang akan menerapkan cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK).

Baca Selengkapnya
Penerimaan Bea dan Cukai Agustus 2024 Tembus Rp182,2 Triliun
Penerimaan Bea dan Cukai Agustus 2024 Tembus Rp182,2 Triliun

Penerimaan ini tumbuh signifikan sebesar 59,3 persen.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Targetkan Penerimaan Cukai Minuman Berpemanis Rp3,8 Triliun di 2025
Prabowo-Gibran Targetkan Penerimaan Cukai Minuman Berpemanis Rp3,8 Triliun di 2025

Mengingat pengenaan cukai minuman berpemanis tersebut harus memperhatikan kondisi perekonomian saat ini.

Baca Selengkapnya
Data Sri Mulyani: Penerimaan Bea Cukai Rp154,4 Triliun per Juli 2024
Data Sri Mulyani: Penerimaan Bea Cukai Rp154,4 Triliun per Juli 2024

Realisasi tersebut telah mencapai 48,1 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024

Baca Selengkapnya
Industri Makanan dan Minuman Dihantui PHK Massal, Ini Penyebabnya
Industri Makanan dan Minuman Dihantui PHK Massal, Ini Penyebabnya

GAPMMI meminta kejelasan maksud pemerintah dalam rencana pengenaan cukai minuman berpemanis.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini

Triyono khawatir kenaikan harga minuman manis dalam kemasan nantinya akan membebani daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Harga MinyaKita Bakal Naik Rp1.000 per Liter
Harga MinyaKita Bakal Naik Rp1.000 per Liter

Mendag mengatakan penyesuaian harga MinyaKita tersebut untuk membiayai produksi tiap kemasannya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berikan Perlindungan Serius untuk Kesehatan Masyarakat, Industri Wajib Patuhi PerBPOM Label Bahaya BPA
Pemerintah Berikan Perlindungan Serius untuk Kesehatan Masyarakat, Industri Wajib Patuhi PerBPOM Label Bahaya BPA

Regulasi aturan pelabelan BPA harus dipatuhi oleh industri mengingat risikonya yang tak bisa diabaikan dari sisi kesehatan.

Baca Selengkapnya
Guna Mengantisipasi Bahaya BPA, BPOM Siapkan Pelabelan Galon Bermerek
Guna Mengantisipasi Bahaya BPA, BPOM Siapkan Pelabelan Galon Bermerek

BPOM membuat rencana untuk pelabelan risiko senyawa kimia berbahaya BPA pada galon air minum bermerek.

Baca Selengkapnya
Tutup Tahun, Capaian Penerimaan Bea Cukai 2023 Tembus Rp286,2 Triliun
Tutup Tahun, Capaian Penerimaan Bea Cukai 2023 Tembus Rp286,2 Triliun

Bea Cukai terus menjaga optimalisasi penerimaan negara serta meningkatkan kinerja pelayanan

Baca Selengkapnya