Beda dari AS, debat ekonomi capres Indonesia sasar kaum ibu
Merdeka.com - Direktur Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati melihat ada segmen pemilih tertentu yang dianggap penting selama debat calon presiden tadi malam, Minggu (15/6) di Jakarta. Walau Komisi Pemilihan Umum memberi tema "Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial", nyatanya, masing-masing kubu cukup fokus meraih simpati kaum ibu.
Program jaminan sosial bagi perempuan mendapat porsi pembahasan lebih banyak dibanding isu ekonomi lain, seperti peningkatan pajak, pengelolaan fiskal, atau kenaikan harga barang alias inflasi.
Hal itu terlihat dari janji Prabowo Subianto maupun Joko Widodo, yang sama-sama akan menggelontorkan anggaran negara buat program Keluarga Berencana.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Apa tema debat cawapres? Adapun tema debat kedua yang akan disampaikan cawapres meliputi ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan.
-
Apa yang disoroti Hasto soal Prabowo di debat capres? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti saat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kesulitan dalam menjawab pertanyaan mengenai penuntasan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat perdana capres di KPU, Selasa (12/12) malam.
-
Kapan Prabowo dan Jokowi berbincang? Momen pembicaraan itu diceritakan kembali oleh Prabowo Subianto saat hadir di acara bertajuk Prabowo menyapa kampung halaman di Lapangan Schwarz Langowan, Minahasa Sulawesi Utara, pada Senin (5/2/2024).
"Sepertinya ada hitungan bahwa marketing saat debat lebih baik menyasar kaum ibu. Karena memang ibu-ibu rumah tangga itu selain bisa memilih, lebih stabil sebagai voter. Bandingkan misalnya bapak-bapak yang bisa jadi tinggal di lain kota, atau KTP-nya berbeda," kata Enny saat dihubungi merdeka.com.
Prabowo dalam sesi kedua debat menyebut perlunya investasi besar dari negara meningkatkan kesejahteraan dokter, bidang, dan perawat. Itu untuk menekan angka kematian ibu di Indonesia.
"Keluarga Berencana juga mau tidak mau harus kita kembalikan," ungkap Ketua Dewan Pembina Gerindra ini.
Di sisi lain, Jokowi sampai menjanjikan peningkatan anggaran buat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Lembaga itu, bila capres PDIP ini terpilih, bakal ditugaskan menggalakkan lagi kampanye "Gerakan Dua Anak Cukup" yang dulu jadi slogan program Keluarga Berencana (KB) Orde Baru.
Dia juga berjanji meningkatkan pelayanan kaum perempuan, lewat Kartu Indonesia Sehat.
"Asal anggaran yang ada dikelola dengan sebuah sistem yang baik, dikontrol, dan diberikan alat-alat yang riil. Ibu-ibu bisa ke puskesmas, bisa IVA tes untuk memeriksa rahim. Ini penting sekali," kata Jokowi.
Penekanan pada isu kesejahteraan sosial yang dekat dengan perempuan itu, berbeda dari model debat capres di Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam itu, kandidat pemimpin memanfaatkan debat lebih banyak untuk menawarkan program di bidang pajak dan stimulus perekonomian makro.
Selain masalah latar pendidikan pemilih, Enny melihat isu-isu ekonomi canggih tak jadi jualan capres di Indonesia karena banyak masyarakat masih emosional memandang pemilu.
"Pemilu di Indonesia masih emosional dan primordial. Sehingga daripada blunder, lebih baik cari aman, menyasar kaum perempuan. Kalau di negara-negara maju, preferensi pemilih ditentukan oleh kandidat yang bisa meyakinkan kebijakan ekonomi akan mereka lakukan," kata Enny.
Selain itu, debat di AS hampir pasti indikator kebijakan yang akan dilakukan pemimpin saat menjabat. Terbukti, pada 2013 janji Presiden Barack Obama menjalankan jaminan kesehatan universal langsung dilakukan, setelah dia terpilih kembali. Seandainya menang, agenda calon Partai Republik Mitt Romney memangkas pajak juga hampir pasti akan diwujudkan.
"Apa yang disampaikan Barack Obama dan Mitt Romney ketika debat benar-benar dilakukan. kalau di Indonesia kan dari janji-janji, misalnya waktu zaman SBY pertama sampai termin kedua janji tinggal janji, tidak pernah terwujud. Dan memang masyarakat mudah melupakan janji ketika debat," imbuh Enny. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Debat Cawapres digelar di Jakarta Convention Centre, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaTema debat capres-cawapres kali ini mengenai ekonomi yang mencakup ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaAnies menilai pembiayaan kebudayaan bukan dihitung sebagai pengeluaran namun investasi
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat menyentil Ganjar Pranowo soal Kartu Tani di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaDebat akan berlangsung selama enam segmen dengan total durasi yaitu 120 menit.
Baca SelengkapnyaSebelum debat cawapres, tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden membeberkan gagasan terkait ekonomi.
Baca SelengkapnyaPada debat Cawapres, ada beberapa hal yang berbeda dengan debat Capres perdana.
Baca SelengkapnyaGanjar membuat debat lebih panas dentan celetukan 'kobol-kobol'
Baca SelengkapnyaDi awal debat, Ganjar mengungkap peribahasa Jawa: Adigang, Adigung dan Adiguno
Baca SelengkapnyaDalam pertanyaan terkait pabrik ponsel, Anies mengusulkan agar bekerjasama dengan pihak luar.
Baca SelengkapnyaAnies gunakan bahasa isyarat sebelum memulai debat
Baca SelengkapnyaGibran membuka debat dengan visi misi tentang strategi penghindaran jebakan kelas menengah.
Baca Selengkapnya