Beda dari Indosat dan XL, Telkom berhasil cetak keuntungan di 2014
Merdeka.com - Tiga operator telekomunikasi papan atas di Indonesia belum lama ini mengumumkan kinerjanya sepanjang 2014. Yakni PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Indosat Tbk (ISAT).
Dari laporan keuangan ketiga operator yang menguasai sekitar 85 persen pangsa pasar telekomunikasi nasional itu memperlihatkan, hanya Telkom yang mencatat keuntungan di tengah pukulan kondisi makro. Terutama di tengah terpuruknya Rupiah terhadap dolar AS sepanjang 2014.
Berdasarkan laporan resmi keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (16/3), Telkom mencatat pendapatan Rp 89,696 triliun. Capaian ini mengalami peningkatan 8,11 persen dibandingkan 2013 yang tercatat sebesar Rp 82,967 triliun.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas telekomunikasi Indonesia? Dua orang yang bertanggung jawab atas kondisi telekomunikasi Indonesia, yaitu Mayjen TNI Soehardjono (dirjen pos dan telekomunikasi) serta Ir Sutanggar Tengker Yahya (direktur telekomunikasi di ditjen pos dan telekomunikasi yang juga mantan dirut PN Telekomunikasi Indonesia), menyadari pentingnya menggunakan satelit untuk menyambungkan komunikasi di wilayah nusantara yang begitu luas dan terpisah jarak begitu jauh.
-
Siapa yang mendorong Telkom? Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir mendorong seluruh perusahaan BUMN untukterus menerapkan prinsip keterbukaan informasi dan program keberlanjutan demi terciptanya tata kelola perusahaan yang baik.
-
Apa strategi utama Telkom? Kelima strategi utama ini dicanangkan untuk memperkuat posisi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital dalam menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi para pemangku kepentingan perusahaan, serta memaksimalkan peluang, meningkatkan daya saing, dan value creation dalam menghadapi tantangan di masa depan.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
-
Siapa yang bertanggung jawab membangun infrastruktur TV digital di daerah 3T? TVRI diberi tugas membangun infrastruktur untuk memancarkan frekuensi TV digital di wilayah 3T yang sering disebut dengan istilah blank spot itu.
Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) di 2014 sekitar Rp 45,8 triliun atau naik 8,02 persen dibandingkan 2013 sebesar Rp 42,4 triliun. Keuntungan Telkom di 2014 tercatat sebesar Rp 14,638 triliun atau naik 3,05 persen dibandingkan 2013 sebesar Rp 14,205 triliun.
XL Axiata berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp 23,56 triliun sepanjang 2014. Capaian ini naik 10 persen dibandingkan 2013 yang sebesar Rp 21,35 triliun. Sepanjang 2014 XL Axiata membukukan kerugian Rp 891 miliar. Padahal di tahun sebelumnya atau 2013 masih mencicipi keuntungan Rp 1,033 triliun.
Sedangkan pendapatan Indosat diprediksi mencapai Rp 24,08 triliun atau naik 1 persen dibandingkan 2013 sebesar Rp 23,84 triliun.Kerugian yang diderita Indosat di 2014 sebesar USD 154,8 juta atau setara Rp 2,036 triliun berkurang dibandingkan 2013 sebesar USD 233,4 juta atau setara Rp 3,071 triliun. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKonsumsi masyarakat akan layanan data masih terus meningkat didukung dengan kebutuhan layanan digital yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah paparan kinerja Telkom selama 2023.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaXL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.
Baca SelengkapnyaTelkom berhasil memenangkan tiga kategori sekaligus.
Baca SelengkapnyaBerikut mesin penghasil pendapatan Indosat selama sembilan bulan di 2023.
Baca SelengkapnyaPada periode ini, pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 23,38 triliun, atau sekitar 92 persen dari total pendapatan.
Baca SelengkapnyaMasuk Jajaran Forbes 2023 World’s Best Employer selama tiga tahun berturut-turut, Telkom mengungguli perusahan-perusahaan terkemuka dunia.
Baca SelengkapnyaOpensignal baru saja merilis pengalaman jaringan seluler di Indonesia per Desember 2023.
Baca SelengkapnyaRUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
Baca SelengkapnyaMelalui strategi utama Five Bold Moves (5BM), langkah strategis ini mulai memperlihatkan sinyal positif.
Baca Selengkapnya