Beda dengan Dahlan, Menhub sebut Merpati tidak bisa dibubarkan
Merdeka.com - Nasib maskapai penerbangan nasional Merpati Nusantara Airlines belum jelas. Kebijakan restrukturisasi yang dijanjikan pemerintah pun belum terealisasi lantaran pemerintah belum menerima rencana bisnis maskapai ini.
Menteri BUMN Dahlan Iskan baru-baru ini kembali melontarkan pernyataan pembubaran Merpati sebagai jalan keluar terbaik. Namun, berbeda dengan Dahlan, Menteri Perhubungan E.E Mangindaan menyebut Merpati tidak bisa dibubarkan.
Mangindaan menegaskan, pemerintah menginginkan maskapai perintis tersebut tetap hidup. Pilihan membubarkan Merpati tidak bisa begitu saja dilakukan.
-
Di mana rute penerbangan perintis di Kalimantan Timur? Penerbangan perintis di Kaltim sendiri, melayani beberapa rute di antaranya, Samarinda – Long Apung (Malinau Kaltara), Samarinda – Datah Dawai (Mahakam Ulu), Datah Dawai – Melak, Samarinda – Maratua, Maratua – Berau, dan Samarinda – Kongbeng (Kutai Timur).
-
Siapa yang memimpin pelepasan merpati? Dalam prosesi tradisi ini, pengantin pria dan wanita bersama-sama memegang burung merpati dan melepasnya setelah didoakan oleh pak Lebe atau tokoh yang memandu pernikahan.
-
Dimana pesawat Merpati dibajak? Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
-
Mengapa Kemenko Perekonomian mendorong peningkatan konektivitas udara? Seluruh upaya tersebut dilakukan juga untuk turut mendukung pertemuan ASEAN selama Keketuaan ASEAN Indonesia tahun ini.
-
Siapa yang membajak pesawat Merpati? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Siapa yang menjabat sebagai Menteri Perhubungan? Karier Frans tidak berhenti sampai situ, ia juga dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Perhubungan pada tahun 1960-1973.
"Enggak bisa dibubarkan, pada dasarnya dipertahankan dulu," ucap Mangindaan di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Kamis (19/12).
Mangindaan yakin Merpati sedang menyiapkan rencana bisnis yang matang. Dia berharap rencana bisnis Merpati bisa segera selesai dalam waktu dekat.
"Merpati sedang diproses, kita rapatkan yang lalu dengan Menko agar Merpati itu dibahas. Dalam rapat itu, bisnis plan nya sedang dirumuskan," ucapnya.
Sebelumnya, Maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines sulit diselamatkan. Tidak hanya masalah lilitan utang yang saat ini totalnya mencapai Rp 6 triliun, tapi juga persoalan operasional.
Salah satunya, perusahaan kesulitan membayar gaji karyawan dan pilot. Pemerintah sepakat membantu meringankan beban perusahaan dengan memutihkan utang Merpati. Namun langkah ini belum terealisasi. Menteri BUMN Dahlan Iskan sudah sejak lama pesimis mampu membuat Merpati terbang tinggi lagi.
Dahlan kembali menyatakan, pilihan terbaik adalah menutup maskapai pelat merah ini. "Iyalah kondisi Merpati sulitnya bukan main. Itu (menutup) keputusan yang terbaik," kata Dahlan di Jakarta, Rabu (18/12).
Namun opsi itu tidak masuk dalam strategi penyelamatan Merpati. Pemerintah tetap berupaya memberi kesempatan terakhir dengan melakukan restrukturisasi utang Merpati. "Tapi kita usaha dulu. Jalan terakhirnya restrukturisasi," ungkapnya.
rencana bisnis atau business plan PT. Merpati Nusantara Airline (MNA) sebagai syarat utama pemutihan atau penghapusan utang perseroan, belum juga diserahkan ke meja Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Karena itu, pemerintah belum dapat memberikan keputusan restrukturisasi utang maskapai penerbangan pelat merah itu.
"Iya saya waktu itu meminta agar bisnis plan diselesaikan untuk dibahas. Saya belum tahu kelanjutannya. Kalau sudah disampaikan pasti sudah kita rapatkan, sudah kita uji," ujar Hatta. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub Budi mengklaim sudah berulang kali menyampaikan kepada Pertamina agar pengelolaan avtur dilaksanakan secara multi provider.
Baca SelengkapnyaTantangan penyediaan multi provider avtur sendiri disebabkan oleh banyaknya jumlah bandar udara di wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi menegaskan pentingnya pengelolaan avtur yang dilakukan secara multi-provider, seperti yang diterapkan di negara lain.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaMenhub sepakat jika harga tiket angkutan udara wajib terus dipantau agar tidak melebihi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan Kemenhub.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra meminta Kemenhub meninjau ulang TBA tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaDengan harga yang tidak berbeda jauh, masyarakat Indonesia justru lebih memilih berlibur ke luar negeri dibanding wisata domestik.
Baca SelengkapnyaMandat monopoli avtur oleh Pertamina dilindungi oleh BPH Migas.
Baca SelengkapnyaMegawati berpikiran bahwa TNI AU dan Polri bakal sama-sama memiliki pesawat
Baca SelengkapnyaBudi menegaskan pentingnya pengelolaan avtur yang dilakukan secara multi-provider, seperti yang diterapkan di negara lain.
Baca SelengkapnyaMenhub mengaku bahwa dirinya tidak bisa menjamin apakah jelang angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 harga tiket akan turun atau pun tidak.
Baca SelengkapnyaAHY akan melanjutkan upaya menurunkan harga tiket pesawat domestik.
Baca Selengkapnya