Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beda dengan Jusuf Kalla, BI akan tetap tahan BI rate di 7,5 persen

Beda dengan Jusuf Kalla, BI akan tetap tahan BI rate di 7,5 persen Agus Martowardojo. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Perekonomian global dan nasional kini dilanda kemerosotan. Di dalam negeri, nilai tukar Rupiah bahkan sudah menyentuh angka Rp 14.000 per USD.

Meski demikian, Bank Indonesia (BI) memperkirakan akan tetap menahan suku bunga acuan atau BI Rate di angka 7,5 persen. Gubernur BI, Agus Martowardojo beralasan untuk kepentingan anggaran.

"Untuk kepentingan anggaran kita tetapkan 7,5. Namun kita senantiasa setiap putuskan BI rate itu berdasarkan data yang ada. Kalau data sudah terlihat akan kami putuskan," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/8).

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, mengacu pada asumsi makro dalam RAPBN 2016, BI juga memproyeksikan posisi cadangan devisa USD 112 miliar, nilai tukar Rp 13.400 per USD, inflasi 4,7 persen dan pertumbuhan PDB 5,5 persen.

Sementara itu, pertumbuhan PDB Dunia diprediksi 3,8 persen, harga minyak USD67 per barel dan pertumbuhan harga komoditas non migas -1,7 persen.

Pendapat Agus Martowardojo ini berbeda dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. JK melihat, kebijakan menahan suku bunga acuan tersebut tidak selaras dengan kondisi nilai tukar Rupiah yang kini sedang terpuruk.

Menurut JK, saat nilai tukar Rupiah melemah terhadap USD, seharusnya BI Rate diturunkan. "Tidak ada cara untuk memperkuat Rupiah dengan menaikkan BI Rate. Selalu dalam keadaan seperti ini BI Rate harus turun," ucap JK di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/8).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tok! Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen
Tok! Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen

Dengan demikian, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,5 persen, dan suku bunga Lending Facility 7 persen.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Keputusan ini konsisten dengan arah kebijakan moneter untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi pada sasaran 2,5±1 persen pada tahun 2024 dan 2025.

Baca Selengkapnya
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen

Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen demi menjaga stabilitas Rupiah.

Baca Selengkapnya
FOTO: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen, Ini Alasannya
FOTO: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen, Ini Alasannya

Keputusan mempertahankan suku bunga ini bertujuan menjaga aliran masuk modal asing dan stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Dengan demikian suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Sebenarnya Bank Indonesia Terpaksa Masih Tahan Suku Bunga Acuan
Terungkap, Ini Alasan Sebenarnya Bank Indonesia Terpaksa Masih Tahan Suku Bunga Acuan

Erwin menyatakan, penahanan BI 7 Days Reverse Reporter Rate (BI7DRR) ini juga bermaksud untuk menjaga nilai tukar Rupiah yang tengah dalam tekanan hebat.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen
Ternyata Ini Alasan Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen

Putusan mempertahankan suku bunga acuan ini dibuat untuk menjaga tingkat inflasi nasional agar terkendali, seiring pergolakan ekonomi di tingkat global.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6,5 Persen di Agustus 2024, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6,5 Persen di Agustus 2024, Ternyata Ini Alasannya

Perry menjelaskan keputusan ini diambil agar tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability.

Baca Selengkapnya
Bos BI Beberkan Alasan Masih Tahan Suku Bunga Acuan Saat Tren Penurunan Inflasi
Bos BI Beberkan Alasan Masih Tahan Suku Bunga Acuan Saat Tren Penurunan Inflasi

Ternyata ini alasan Bank Indonesia masih tahan suku bunga acuan di tengah penurunan inflasi.

Baca Selengkapnya
Demi Stabilitas Rupiah, BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Demi Stabilitas Rupiah, BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Ke depan tren penurunan suku bunga kebijakan negara maju khususnya Amerika Serikat terus berlanjut.

Baca Selengkapnya
Demi penguatan Rupiah, Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen
Demi penguatan Rupiah, Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen

Melansir data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperjualbelikan direntang Rp16.417 per dolar AS.

Baca Selengkapnya