Beda dengan Rizal Ramli, ESDM bolehkan Pertamina bikin storage BBM

Merdeka.com - Menteri ESDM Sudirman Said menegaskan Pertamina masih tetap diizinkan untuk membangun gudang atau storage bahan bakar minyak (BBM). Mengingat, Pertamina memiliki kewajiban untuk memperbesar cadangan BBM nasional dari sekitar 20 hari menjadi 30 hari.
"Tidak batal, skemanya diperluas tidak semata-mata Pertamina," kata Sudirman saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR-RI, Jakarta, Rabu (9/9).
Dengan kata lain, pemerintah juga bakal mendorong swasta untuk membangun storage BBM.
"Bahkan mungkin di beberapa tempat dimungkinkan kerja sama Pertamina dengan swasta," katanya.
Ini berbeda dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli. Berdasarkan rapat di kantor presiden, kata Rizal, proyek storage BBM bukan prioritas Pertamina.
"Kita membeli setengah juta barel minyak mentah dan setengah juta finished oil (BBM) setiap hari, ngapain kita bikin storage?" katanya.
Fasilitas penyimpanan itu, lanjut Rizal, seharusnya dibangun oleh importir minyak.
"Siapa yang jual barang ke Indonesia, mereka yang (harus) bikin storage-nya." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya