Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beda Sikap Penjualan Obat Sirop Anak di Apotek BUMN dengan Apotek Swasta

Beda Sikap Penjualan Obat Sirop Anak di Apotek BUMN dengan Apotek Swasta Apotik tidak jual obat sirup anak. ©2022 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Etalase obat-obatan sirop penurun demam pada anak di apotek Kimia Farma hilang. Seluruh obat sirop anak ditarik. Hal ini sebagai tindak lanjut atas perintah Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Salah satu pegawai apotek dan klinik Kimia Farma di Kota Bekasi mengatakan, penjualan obat sirop untuk anak dihentikan sejak Kementerian Kesehatan mengeluarkan perintah penarikan obat. Total, hampir 50 botol obat sirop anak dari berbagai merek yang tidak dijual sementara waktu.

"Sejak kemarin siang sudah ditarik, karena dilarang untuk dijual dulu," ujar pegawai apotek dan klinik Kimia Farma yang tak mau disebutkan namanya kepada merdeka.com, Jumat (21/10).

Pegawai tersebut menyampaikan, dalam kurun 1 hingga 2 minggu terakhir, pembelian obat sirop bagi anak yang tengah demam ataupun batuk pilek mengalami peningkatan, meski tidak signifikan.

Sementara untuk pasien yang berobat di klinik tersebut didominasi pasien dewasa, sehingga resep obat yang diberikan dokter yaitu obat tablet.

Sementara obat sirop anak ditarik, etalase Kimia Farma menyediakan vitamin atau booster imun yang dapat dikonsumsi anak ataupun orang dewasa.

"Yang ditarik kan hanya obat-obat sirop anak. Kami ikut instruksi pusat saja," pungkasnya seraya menutup percakapan.

Apotek Swasta

Sementara itu, apotek swasta yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari apotek dan klinik Kimia Farma yang dikunjungi merdeka.com, terpantau masih menjual beberapa obat sirop anak dengan berbagai macam merek.

Meski begitu, pengelola apotek tersebut mengatakan bahwa masyarakat sejak Kamis siang sudah tidak ada lagi yang membeli obat sirop anak.

"Sejak ada kabar tentang itu (penyakit gagal ginjal akut) tidak ada yang beli obat sirop anak. Biasanya sehari pasti ada yang beli," kata pengelola apotek swasta.

Dia mengatakan, kabar tentang penyakit gagal ginjal anak yang diduga disebabkan dari obat sirop, sedikitnya berpengaruh terhadap penjualan di apotek yang dia kelola.

Sebab, tak dipungkiri pada musim pancaroba saat ini imun anak-anak kerap mengalami penurunan. Akibatnya, tidak sedikit anak-anak alami demam, batuk, atau pilek.

Membeli obat sirop yang sudah populer di pasar pun menjadi pilihan para orang tua meredakan gejala yang diderita anak.

Atas kondisi saat ini, pengelola apotek swasta itu pun berharap ada penjelasan sekaligus titik terang mengenai obat-obatan yang tidak berdampak negatif bagi tubuh anak-anak ataupun orang dewasa.

"Selama ini baik-baik saja. Kalau ada berita seperti itu, obat-obatan ditarik kita pun meski tidak menarik obatnya tapi tidak berani untuk jual, orang tua pun begitu tidak beli sementara," pungkasnya.

Rencana Penarikan Obat oleh Pemerintah

Rencana penarikan obat sirop anak disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

"Jadi sekarang, kami berkoordinasi dengan BPOM supaya bisa cepat dipertegas, itu obat-obatan mana saja yang harus kita tarik," kata Budi di Kota Serang, Banten Kamis (20/10).

Dia mengatakan, zat kimia tersebut terdeteksi di organ pasien melalui penelitian terhadap 99 pasien balita meninggal akibat gagal ginjal di Indonesia.

"Kami tarik dan ambil darahnya, kami lihat ada bahan kimia berbahaya merusak ginjal. Kemudian kami datangi rumahnya, kami minta obat obatan yang dia minum, itu mengandung juga bahan-bahan tersebut," ujarnya. 

Budi mengatakan diperlukan sikap tegas pemerintah untuk melindungi masyarakat dari risiko gagal ginjal. Sebab jumlah kasus meninggal akibat gagal ginjal di Indonesia telah mencapai 70-an pasien per bulan.

"Yang terdeteksi (sakit) di Indonesia sekitar 35 sebulan, rumah sakit sekarang sudah mulai agak penuh, kami ambil tindakan preventif," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Miris Kelas Menengah: Dulu Belanja Bulanan, Kini Hanya Belanja Kebutuhan Harian
Kondisi Miris Kelas Menengah: Dulu Belanja Bulanan, Kini Hanya Belanja Kebutuhan Harian

Ada perbedaan signifikan pada kelompok kelas menengah yang berbelanja menjadi lebih sedikit.

Baca Selengkapnya
Stok Beras SPHP di Alfamart Langka, Begini Penjelasan Dirut Bulog
Stok Beras SPHP di Alfamart Langka, Begini Penjelasan Dirut Bulog

Harga beras SPHP produksi Bulog tidak diperjualbelikan secara bebas oleh retail modern.

Baca Selengkapnya
Riset: Konsumsi Masyarakat Tetap Stabil di Lebaran 2024 Meski Alami Tekanan Inflasi dan Kenaikan Harga
Riset: Konsumsi Masyarakat Tetap Stabil di Lebaran 2024 Meski Alami Tekanan Inflasi dan Kenaikan Harga

Semua upaya promosi menghasilkan volume konsumsi yang stabil selama periode Ramadan, karena tidak ada indikasi konsumen belanja stok barang lebih banyak.

Baca Selengkapnya
Pasar Gembrong Surga Mainan Anak-Anak Digerus E-Commerce
Pasar Gembrong Surga Mainan Anak-Anak Digerus E-Commerce

Nama Pasar Gembrong sangat familiar bagi warga Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
FOTO: Libur Lebaran 2024, Pedagang Pasar Gembrong Raup Untung Berlimpah
FOTO: Libur Lebaran 2024, Pedagang Pasar Gembrong Raup Untung Berlimpah

Libur Lebaran dimanfaatkan para orang tua yang mengajak anaknya untuk berbelanja mainan di Pasar Gembrong.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jelang Masuk Tahun Ajaran Baru, Para Orang Tua Murid Mulai Ramai Memburu Buku Tulis di Pasar-Pasar
FOTO: Jelang Masuk Tahun Ajaran Baru, Para Orang Tua Murid Mulai Ramai Memburu Buku Tulis di Pasar-Pasar

Masuk tahun ajaran baru sekolah, buku tulis mulai banyak diburu orang tua murid.

Baca Selengkapnya
Kelas Menengah RI Turun, Jokowi: Imbas Pandemi Covid-19
Kelas Menengah RI Turun, Jokowi: Imbas Pandemi Covid-19

Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia, Budihardjo Iduansjah menyebut bahwa ada perubahan pola konsumsi masyarakat kelas menengah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Fenomena Online Shopping Menggerus Cuan Pedagang Mainan Pasar Gembrong saat Libur Sekolah
FOTO: Fenomena Online Shopping Menggerus Cuan Pedagang Mainan Pasar Gembrong saat Libur Sekolah

Pedagang mainan di Pasar Gembrong Jakarta, Kamis (27/6/2024) mengalami sepi pembeli di tengah liburan sekolah.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000

Berdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.

Baca Selengkapnya
Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Terutama di Sektor Makanan dan Tembakau
Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Terutama di Sektor Makanan dan Tembakau

Secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan meningkat 1,6 persen (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mengalami kontraksi 7,2 persen (mtm).

Baca Selengkapnya
Atasi Kepanikan Warga Akibat Harga Beras Mahal, Ini Langkah Pemprov Sumsel
Atasi Kepanikan Warga Akibat Harga Beras Mahal, Ini Langkah Pemprov Sumsel

Lonjakan disinyalir akibat berkurangnya stok akibat musim kemarau dan tidak sebanding dengan permintaan pasar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jelang Tahun Ajaran Baru, Orang Tua Murid Sibuk Berburu Seragam dan Perlengkapan Sekolah
FOTO: Jelang Tahun Ajaran Baru, Orang Tua Murid Sibuk Berburu Seragam dan Perlengkapan Sekolah

Penjualan seragam dan peralatan sekolah pun mengalami peningkatan hingga 30 persen.

Baca Selengkapnya