Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beda Thailand & Indonesia tangani kesalahan maskapai versi Lion Air

Beda Thailand & Indonesia tangani kesalahan maskapai versi Lion Air Lion Air di Bandara Adi Soemarmo. ©2016 merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Lion Air Grup baru saja mendapatkan sanksi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akibat kesalahan dalam menurunkan penumpang internasional di terminal domestik. Sanksinya berupa pencabutan izin ground handling di Bandara Soekarno-Hatta selama lima hari.

Atas sanksi tersebut, Managing Director Thai Lion Air Captain Darsito Hendroseputro mengungkapkan pemerintah Indonesia terlalu berani memberikan sanksi terhadap maskapai penerbangan yang melakukan kesalahan. Harusnya, pemerintah meminta penjelasan terlebih dahulu kepada maskapai atas kejadian tersebut.

"Kalau di Thailand ini, ada yang lakukan kesalahan tidak langsung dihukum. Tetapi, diminta penjelasan kenapa itu bisa terjadi. Kemudian, setelah penjelasan, otoritas penerbangan bisa memberikan sanksi atau tidak. Kalau di Indonesia itu tidak, langsung kena sanksi," ujar dia di Bangkok, akhir pekan ini.

Selain itu, pemerintah Thailand sangat membantu apabila ada maskapai penerbangan yang kesulitan mendapatkan izin rute internasional. Darsito mencontohkan saat Thai Lion Air tak mendapatkan izin rute ke Yangon, Myanmar, pemerintah Thailand langsung turun tangan.

"Di sini sangat mendukung, saya direject Myanmar. Saya didukung, mereka sendiri sangat protect, kita jadi anak baik di sini," kata dia.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengeluarkan surat pembekuan ground handling bagi Maskapai Lion Air dan AirAsia. Hal tersebut menyusul kesalahan menurunkan penumpang yang dilakukan kedua maskapai itu di mana penumpang internasional dibawa awak bus ground handling ke terminal domestik.

Selasa 10 Mei 2016 Lion Air JT 161 pesawat dari Singapura itu mendarat di terminal kedatangan domestik Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Selain itu, dilakukan penundaan 95 rute penerbangan Lion Air, terdiri dari 93 penerbangan domestik dan dua penerbangan internasional selama satu bulan terhitung dari 18 Mei-18 Juni 2016.

Tak hanya Lion Air, insiden serupa juga terjadi pada Senin 16 Mei 2016, pesawat AirAsia QZ 509 yang mengangkut 155 penumpang dari Singapura mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali pada pukul 23.54 Wita. Tanpa diketahui penyebabnya, 48 penumpang dibawa ke terminal kedatangan domestik.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta

Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.

Baca Selengkapnya
Ini Sanksi untuk Pilot Batik Air Tidur saat Penerbangan Kendari-Jakarta dari Kemenhub
Ini Sanksi untuk Pilot Batik Air Tidur saat Penerbangan Kendari-Jakarta dari Kemenhub

Kristi turut menanggapi insiden pesawat BTK6723 Batik Air A320 registrasi PK-LUV, dengan pilot dan copilot tertidur saat penerbangan dari Kendari-Jakarta.

Baca Selengkapnya
Begini Respons Sriwijaya Air Group Usai Pendirinya Terlibat Kasus Korupsi Timah Bersama Harvey Moeis
Begini Respons Sriwijaya Air Group Usai Pendirinya Terlibat Kasus Korupsi Timah Bersama Harvey Moeis

Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie terlibat kasus korupsi izin tambang timah bersama Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal dari Singapura dan Thailand
Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal dari Singapura dan Thailand

Harga tiket pesawat tujuan Singapura Malaysia dan Thailand lebih ramah di kantong dibandingkan tujuan wisata domestik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Arteria Kritik Kejati Bali OTT Pejabat Imigrasi, Begini Reaksi Jaksa Agung
VIDEO: Arteria Kritik Kejati Bali OTT Pejabat Imigrasi, Begini Reaksi Jaksa Agung

Jaksa Agung ST Burhanuddin menanggapi keluhan Arteria terkait OTT yang dilakukan Kejati Bali

Baca Selengkapnya
Deretan Insiden Batik Air yang Bikin Geger, Terbaru Pilot Ketiduran Saat Terbangkan Pesawat
Deretan Insiden Batik Air yang Bikin Geger, Terbaru Pilot Ketiduran Saat Terbangkan Pesawat

Batik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara WNI Dipulangkan dari Thailand Usai Tersandung Praktik Pariwisata Ilegal
Duduk Perkara WNI Dipulangkan dari Thailand Usai Tersandung Praktik Pariwisata Ilegal

WNI bernama Sriwani Sayuti itu dapat kembali menginjakkan kakinya di tanah air pada Selasa (19/11).

Baca Selengkapnya
Kemenhub Tegur Batik Air: Perhatikan Waktu dan Kualitas Istirahat Pilot dan Awak Pesawat
Kemenhub Tegur Batik Air: Perhatikan Waktu dan Kualitas Istirahat Pilot dan Awak Pesawat

Kemenhub telah memberikan sanksi tegas berupa di-grounded kepada pilot dan copilot yang tertidur secara bersamaan dalam penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya
Akhir Pelarian Bos Sriwijaya Air Hendry Lie usai 8 Bulan Sembunyi di Singapura
Akhir Pelarian Bos Sriwijaya Air Hendry Lie usai 8 Bulan Sembunyi di Singapura

Kejaksaan Agung menangkap Bos Sriwijaya Air Hendry Lie atas kasus korupsi tata niaga komoditas timah tahun 2015-2022.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Murka Arteria OTT Palsu Kejati Bali Ciduk Petugas Imigrasi, Ajak Menteri Melawan!
VIDEO: Murka Arteria OTT Palsu Kejati Bali Ciduk Petugas Imigrasi, Ajak Menteri Melawan!

Arteria menjelaskan Kejaksaan Tinggi memanipulasi OTT dengan berpura-pura memberi uang ke petugas imigrasi

Baca Selengkapnya
Pilot dan Copilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Kemenhub Beri Sanksi Ini
Pilot dan Copilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Kemenhub Beri Sanksi Ini

Maskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.

Baca Selengkapnya
Respons Menhub Budi Soal Dugaan Benang Layangan jadi Penyebab Helikopter Jatuh di Bali
Respons Menhub Budi Soal Dugaan Benang Layangan jadi Penyebab Helikopter Jatuh di Bali

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons helikopter di Bali yang jatuh diduga akibat terlilit benang layangan.

Baca Selengkapnya