Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Cara Mendaftar Sambungan Jargas untuk Rumah Tangga dan UMKM di Yogyakarta

Begini Cara Mendaftar Sambungan Jargas untuk Rumah Tangga dan UMKM di Yogyakarta Pembangunan pipa gas PGN. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk mulai melaksanakan perluasan pembangunan jaringan gas rumah tangga (jargas) di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

General Manager PGN Sales Operation Region III (SOR III), Edi Armawiria mengatakan, pada 2023, PGN akan membangun 12.900 sambungan rumah (SR) di Kota Yogyakarta dan Sleman. Rinciannya, PGN menargetkan pembangunan 5.900 SR di empat kelurahan Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, dan di Kecamatan Depok, Sleman, sekitar 7.000 SR.

Menurut dia, jumlah itu lebih banyak dari rencana awal ketika dilakukan penandatanganan kerja sama pembangunan jargas dengan Pemerintah Kabupaten Sleman pada Oktober 2022.

Orang lain juga bertanya?

Saat ini, PGN tengah melakukan penetrasi pasar di Gondokusuman dan Depok untuk menjaring minat calon pelanggan. "Tim Sales PGN sedang gencar melaksanakan sosialisasi produk jargas atau GasKita yang ditujukan untuk rumah tangga dan usaha kecil. Kami berharap banyak calon pelanggan di Gondokusuman dan Caturtunggal (Depok, Sleman), yang berminat menggunakan gas bumi," jelas Edi.

Cara Mendaftar

Masyarakat di Gondokusuman dan Caturtunggal mendaftar melalui Kantor Perwakilan Sales Jargas di Yogyakarta atau secara online di http://pgn.id/daftar-gaskita.

"Wilayah Yogyakarta-Sleman saat ini belum terhubung dengan pipa transmisi gas bumi. Oleh karena itu, PGN akan memasok gas bumi dengan skema nonpipa, yaitu melalui CNG atau compressed natural gas sebagai moda beyond pipeline milik PGN Group," ujarnya.

Dia mengharapkan fase penggunaan CNG itu menjadi periode antara menuju penyaluran gas dengan pipa. "Penyaluran CNG juga merupakan wujud realisasi komitmen PGN dalam menghadirkan energi baik ke Daerah Istimewa Yogyakarta," sebutnya.

Selain rumah tangga, PGN juga siap melayani pelanggan UMKM dan komersial. Pelaku usaha yang memakai gas bumi, lanjut Edi, bisa menghemat biaya produksi dengan harga lebih kompetitif dibandingkan bahan bakar minyak atau gas tabung.

"Pemanfaatan gas bumi lebih praktis, efisien, dan aman. Menggunakan gas bumi, bisa menghemat biaya bahan bakar sehingga sangat cocok untuk usaha. Kekhawatiran kehabisan gas juga sangat minim, karena gas mengalir 24 jam," imbuhnya.

Bersamaan dengan Yogyakarta, jargas di Kota Semarang juga akan ditambah 5.640 SR di enam kelurahan di Semarang Tengah, Barat, dan Timur.

"PGN mengejar percepatan jargas rumah tangga yang masuk dalam Rencana Jangka Menengah PGN. Kami juga menjaga kinerja yang sebaik mungkin agar upaya perluasan layanan dan infrastruktur dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah dicanangkan," jelas Edi.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pangkas Impor LPG, 6.000 Sambungan Jargas Terpasang di Semarang dan Yogyakarta
Pangkas Impor LPG, 6.000 Sambungan Jargas Terpasang di Semarang dan Yogyakarta

Jumlah pelanggan rumah tangga di wilayah Semarang dan D.I Yogyakarta yang masuk wilayah Sales and Operation Region III PGN.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bisa Tekan Subsidi LPG Lewat Cara Ini
Indonesia Bisa Tekan Subsidi LPG Lewat Cara Ini

Jaringan gas akan membantu mengurangi beban arus impor dan subsidi LPG.

Baca Selengkapnya
Hingga Maret 2024, 12 Ribu Sambungan Gas PGN Sudah Tersambung ke Rumah Warga
Hingga Maret 2024, 12 Ribu Sambungan Gas PGN Sudah Tersambung ke Rumah Warga

Pembangunan jargas diharapkan dapat berjalan lancar di berbagai wilayah dan bisa mencapai target yang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya
Temui Sultan HB X, Dirut PGN: Pembangunan Jargas Tak Merusak Keindahan dan Heritage Yogyakarta
Temui Sultan HB X, Dirut PGN: Pembangunan Jargas Tak Merusak Keindahan dan Heritage Yogyakarta

PGN juga memastikan bahwa pembangunan jargas dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan kelestarian lingkungan sesuai dengan pesan dari Sultan HB X.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Jargas Jadi Solusi Capai Swasembada Energi Prabowo
Pengembangan Jargas Jadi Solusi Capai Swasembada Energi Prabowo

Saat ini, PGN mengelola sebanyak 820.000 Sambungan Rumah (SR), yang setara dengan 84.000 metrik ton LPG.

Baca Selengkapnya
2.705 Rumah Tangga di Jakarta Gunakan Gas Bumi, Lebih Hemat 25 Persen Dibanding Energi Non-Subsidi
2.705 Rumah Tangga di Jakarta Gunakan Gas Bumi, Lebih Hemat 25 Persen Dibanding Energi Non-Subsidi

Jaringan gas (jargas) di Pondok Kelapa merupakan bagian dari proyek yang sedang dibangun PGN pada 2023 sebanyak 303.039 sambungan rumah.

Baca Selengkapnya
Pertamina Tambah 394 Ribu Tabung Gas 3 Kg untuk Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem Jateng
Pertamina Tambah 394 Ribu Tabung Gas 3 Kg untuk Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem Jateng

Beberapa wilayah di Jawa Tengah pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir.

Baca Selengkapnya
Tekan Impor LPG, Begini Langkah Diambil Pemerintah
Tekan Impor LPG, Begini Langkah Diambil Pemerintah

Inisiatif ini bertujuan untuk menyediakan alternatif pengganti gas tabung dengan memanfaatkan jargas.

Baca Selengkapnya
Jaringan Pipa Kini Terintergrasi, Pasokan Gas ke Industri Melonjak 1.000 Persen
Jaringan Pipa Kini Terintergrasi, Pasokan Gas ke Industri Melonjak 1.000 Persen

Beberapa industri besar yang saat ini menggunakan gas tersebut di antaranya PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Krim dan PT Rumah Keramik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pertamina Tambah Stok LPG hingga 394.000 Tabung di Jateng & DIY
Pertamina Tambah Stok LPG hingga 394.000 Tabung di Jateng & DIY

Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Baca Selengkapnya
PGN Bidik Distribusi Gas Bumi ke Pasar Komersial di Semarang
PGN Bidik Distribusi Gas Bumi ke Pasar Komersial di Semarang

Hotel Gumaya merupakan salah satu pelanggan komersial yang kini menggunakan gas pipa PGN.

Baca Selengkapnya
Hunian PNS dan Rumah Menteri di IKN Nusantara Bakal Tersambung Jaringan Gas Bumi
Hunian PNS dan Rumah Menteri di IKN Nusantara Bakal Tersambung Jaringan Gas Bumi

Pada tahap awal, sambungan jargas di IKN disiapkan untuk 166 menara hunian aparatur sipil negara (ASN) dan 34 rumah tapak menteri.

Baca Selengkapnya