Begini konsep jalan tol Bandung-Tasikmalaya-Cilacap-Yogyakarta-Solo

Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya akan melakukan pembangunan jalan tol dari Bandara Kulon Progo ke Kota Yogyakarta. Rencana pembangunan jalan tol dari Bandara Kulon Progo ke Kota Yogyakarta merupakan bagian dari rangkaian proyek pembangunan jalan tol Bandung-Tasikmalaya-Cilacap-Yogyakarta-Solo.

"Proyek pembangunan jalan tol dari Cilacap ke Yogyakarta akan dibelokkan jalurnya melalui utara Bandara Kulon Progo. Kalau tidak dibelokkan nanti akan menabrak Bandara Kulon Progo. Kalau dibelokkan ke selatan tidak mungkin karena sudah mentok laut," terang Basuki di UGM, Sabtu (12/8).

Basuki menjabarkan, proyek penyambungan jalan yang menghubungkan Cilacap ke Yogyakarta atau dari Bandara Kulon Progo ke Kota Yogyakarta jika dibuat dengan konsep elevated road atau jalan layang akan menghabiskan dana besar. Sehingga konsep elevated road tidak akan digunakan dalam proyek tersebut.

"Kita targetkan pembangunan jalan tol dari Cilacap ke Yogyakarta yang akan melalui Bandara kulon Progo bisa dimulai pada 2018. Proyek ini akan menggandeng pihak swasta. Mereka (swasta) sudah memasukkan (proposal) dan sekarang sedang dievaluasi. Habis itu baru nanti kita usulkan penetapan lokasi (penlok)-nya, baru pembebasan lahan, baru mulai (pembangunan)," urai Basuki.

Basuki menyampaikan, sebelum pengerjaan proyek jalan tol Cilacap-Yogyakarta, akan lebih dulu dikerjakan jalan Yogyakarta ke Solo. Pasalnya, jalur Yogyakarta-Solo akan menjadi satu proyek jalan tol dari Bandung sampai Solo.

"Pengerjaan jalan Yogyakarta ke Solo akan menggunakan konsep elevated road. Karena Yogyakarta-Solo sudah padat ya salah satu alternatifnya dengan elevated seperti Cikampek-Jakarta," terang Basuki.

Basuki yakin bahwa rencana pembangunan jalan tol tak akan bertentangan dengan keinginan daerah. Yang dikehendaki Gubernur DIY, Sultan HB X, lata Basuki adalah proyek jalan tol yang menghubungkan Bandara Kulon Progo ke Candi Borobudur.

"Yang beliau (Sultan) tidak berkenan itu kalau tolnya dari Bandara ke Borobudur dan memang tidak ada rencana membangun itu (jalur tol Bandara-Candi Borobudur). Akan tetapi kalau (jalan tol) dari Cilacap-Yogyakarta-Solo, sudah oke," tutup Basuki.