BEI: 7-Eleven memang tutup, tapi perusahaan tidak bangkrut
Merdeka.com - Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Samsul Hidayat menerima pihak PT Modern Internasional Tbk sebagai pemilik gerai 7-Eleven di Tanah Air. Pertemuan berlangsung selama kurang lebih satu jam dan membahas soal tutupnya semua gerai 7-Eleven di seluruh Indonesia.
Usai pertemuan, Samsul mengungkapkan bahwa pihak PT Modern Internasional akan segera melakukan pernyataan publik minggu depan. "Mereka mau public expose minggu depan," kata Samsul, di kantornya, Kamis (6/7).
Dalam pernyataan tersebut, nantinya akan dibeberkan semua masalah yang terkait dengan 7-Eleven Indonesia, termasuk utang-utangnya.
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
-
Bagaimana Satria dapat omzet tinggi? Untuk di weekend 100 sampai 200 porsi bisa terjual, sedangkan weekday itu 100 porsi. Sebulan itu, omzetnya lumayan, bisa di angka Rp50 sampai Rp100 juta per bulannya,' ungkap Satria.
-
Siapa yang mendapatkan hasil penjualan barang? Hasil penjualan barang-barang karya warga binaan selanjutnya diserahkan kepada anak istri saat mereka membesuk.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Siapa pemilik PT Salim Ivomas Pratama Tbk? Perusahaan ini merupakan pemain besar dalam industri hulu dan hilir tanaman sawit di Indonesia. Perusahaan ini merupakan produsen minyak goreng dengan merek Bimoli dan margarin Palmia.
-
Kenapa Rahmat sukses menjual seladanya? Rahmat juga menjual sayur seladanya tidak ke tengkulak atau produsen, melainkan langsung ke konsumen. Dari sana, produknya bisa stabil dengan harga jual di pasaran tanpa terpengaruh inflasi Kemudian Rahmat juga melayani pembelian dadakan, walau harga beberapa ikat sayur slada.
Meski semua gerai 7-Eleven sudah tutup, Samsul menegaskan bahwa perusahaan tersebut belum bangkrut karena masih mempunyai sumber penghasilan yang lain seperti alat kesehatan dan fotocopy.
Akan tetapi, Samsul mengungkapkan bahwa selama ini pendapatan terbesar perusahaan memang didapat dari gerai 7-Eleven. "Dan mereka juga menjelaskan bahwa ini merupakan pendapatan terbesar perusahaan tapi mereka masih punya pendapatan yang lain di samping itu," ujarnya.
Samsul menilai, apa yang saat ini menimpa 7-Eleven merupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada siapapun. "Saya kira sih langkah ini bisa terjadi ke perusahaan-perusahaan lainnya dan mengenai apa penyebabnya segala macam kalian tanya sama mereka (pihak 7-Eleven) saja," tuturnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkadang bisnis pelengkap malah menyumbang keuntungan besar, dibanding inti bisnisnya.
Baca SelengkapnyaSalah satunya yaitu waralaba asal Jepang yang sangat diganderungi anak-anak remaja.
Baca SelengkapnyaDaya beli masyarakat yang melemah dan berbagai tekanan ekonomi lainnya juga turut memengaruhi operasional minimarket seperti Alfamart.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang menaungi 7-Eleven telah membentuk komite direktur independen untuk meninjau tawaran tersebut.
Baca SelengkapnyaIsu penutupan ratusan gerai milik PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) menarik perhatian publik.
Baca SelengkapnyaJumlah penutupan gerai Alfamart, tidak lebih banyak dibanding ekspansi perusahaan.
Baca SelengkapnyaShell menjadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia.
Baca SelengkapnyaJakarta memiliki wisata budaya hingga belanja yang siap memanjakan pengunjung.
Baca SelengkapnyaUnilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaPerusahaan ini didirikan Djoko Susanto dan keluarga, yang kemudian menjual mayoritas kepemilikannya kepada PT HM Sampoerna Tbk.
Baca SelengkapnyaShell Indonesia menegaskan bahwa kabar mengenai penutupan seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mereka di Indonesia adalah tidak benar.
Baca SelengkapnyaShell Indonesia disebut kalah saing dengan Pertamina yang mendominasi sektor minyak di Indonesia.
Baca Selengkapnya