BEI catat 40 persen transaksi harian bursa saham dilakukan asing
Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, aksi jual bersih atau net sell oleh investor asing sepanjang tahun ini sampai dengan 22 Juni 2018 sebesar Rp 47,28 triliun. Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan, mengakui porsi transaksi harian di pasar saham nasional saat ini sebanyak 40 persen memang dikuasai oleh investor asing.
"Kalau porsi transaksi harian saat ini 60 persen investor domestik, sementara 40 persen investor asing," ujar dia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jakarta, Senin (25/6).
Pada perdagangan pagi ini, investor asing dilaporkan melakukan penjualan senilai Rp 1,04 miliar. Adapun total frekuensi perdagangan mencapai 22.200 kali dengan volume 406 juta saham sekitar Rp 331 miliar.
-
Siapa saja investor yang terlibat di IKN? Agung menyebutkan sepanjang tahun 2023 ada sekitar 23 investor pelopor dari dalam negeri yang melakukan Groundbreaking di IKN dengan Investasi non-APBN senilai Rp41 triliun.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Kapan BRI melantai di Bursa Efek Indonesia? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Apa aset BRI saat ini? Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian pada September 2023, Aset BRI mencapai Rp1.851,97 T atau tumbuh 9,93% (yoy).
-
Apa target nasabah BSI di tahun ini? BSI) optimistis jumlah nasabah bisa menembus angka 20 juta pada akhir tahun 2023.
Sementara itu, Dolar Amerika Serikat (AS) terus bergerak naik, dan diperdagangkan pada angka Rp 14.105.
Nicky Hogan melanjutkan, total investor yang bertransaksi setiap harinya terhitung rata-rata sekitar 40.000. "Kalau per bulan sekitar 130.000," ucapnya.
Dia berharap, jumlah investor yang melakukan aktivitas di pasar saham hingga akhir 2018 bisa mencapai 800.000 orang. "Per Jumat kemarin (22/6/2018), ada 710.000 investor, itu bulet. Saya harap akhir tahun nanti bisa sampai 800.000," tukas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaMarket order merupakan tipe order yang memungkinkan investor memasukkan penawaran jual dan/atau permintaan beli berdasarkan volume yang ditetapkan oleh nasabah.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaOscar menuturkan bahwa besarnya jumlah investor aset kripto tersebut mengindikasikan bahwa kripto telah menjadi pilihan investasi utama bagi masyarakat RI.
Baca SelengkapnyaTren penguatan rupiah diprediksi akan terus terjadi.
Baca SelengkapnyaHingga 29 Februari 2024, tercatat transaksinya sebesar 501.910 ton Co2 ekuivalen.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi langsung pada kuartal II-2024 mencapai Rp428,4 triliun.
Baca SelengkapnyaSaat ini, investasi di SBN bisa dilakukan di aplikasi investasi digital, Bibit.id atau Bibit. Kebanyakan pengguna Bibit adalah generasi milenial dan Gen Z.
Baca Selengkapnya