BEI Cetak Rekor Tertinggi IPO Sejak Privatisasi 1992
Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini mencetak rekor penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) tertinggi sejak privatisasi di tahun 1992. Nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp33,06 triliun dari 59 perusahaan yang menerbitkan saham perdananya (IPO) di lantai bursa.
"Ini memperlihatkan optimisme. Terima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan seluruh pemangku kepentingan di pasar modal yang telah membantu bursa dalam memfasilitasi 59 perusahaan untuk tercatat sepanjang tahun 2022," kata Direktur Utama PT (BEI), Iman Rachman dalam acara Penutupan Perdagangan BEI yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat (30/12).
Dengan demikian, terdapat 825 perusahaan tercatat di BEI sampai saat ini atau tumbuh 44,9 persen dibanding tahun 2017.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Kapan BRI melantai di Bursa Efek Indonesia? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Apa yang membuat AUM BRI tumbuh? Sepanjang semester I-2023, dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) tumbuh 20,42% secara tahunan atau year-on-year (YoY), dengan peningkatan jumlah nasabah mencapai sebesar 19,84% yoy di periode tersebut.
Pertumbuhan tersebut sangat tinggi dibandingkan negara-negara peers ASEAN, seperti Malaysia yang hanya bertumbuh 7,2 persen, Thailand 16,6 persen, Vietnam 16,9 persen, dan Filipina 6,7 persen. Bahkan, Singapura tercatat terkontraksi 12,8 persen.
Selain itu, pasar modal Indonesia telah dihadiri oleh 10,3 juta investor yang sudah memberikan kepercayaannya untuk terus berinvestasi, dimana 81 persen di antaranya adalah investor ritel yang masih menjadi motor utama penggerak aktivitas perdagangan di BEI sepanjang tahun 2022.
Hal tersebut, sambung Iman, diikuti dengan kembalinya keyakinan investor institusi domestik untuk menanamkan modalnya, yang tercermin dari kontribusi perdagangan harian yang telah kembali di atas 24 persen sejak tahun 2020.
"Meningkatnya partisipasi investor di pasar modal Indonesia tentunya menjadi perhatian kami untuk terus meningkatkan aktivitas sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat," tambahnya.
Berlangsung 11.000 Kegiatan
BEI mencatat sedikitnya telah berlangsung lebih dari 11.000 kegiatan edukasi dengan jumlah peserta mencapai 1,8 juta orang sepanjang tahun 2022. Kegiatan ini akan terus digencarkan bersama dengan seluruh pemangku kepentingan pasar modal Indonesia.
Pencapaian pasar modal tahun ini turut diapresiasi oleh berbagai lembaga internasional, yakni sebagai Best Islamic Capital Market dan Best Top Asian in South Asia tahun 2022.
Menurutnya, semua pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan kontribusi dari seluruh pemangku kepentingan di sektor keuangan Indonesia.
"Kami meyakini sinergi yang baik ini akan terus menjadi pondasi utama dalam menghadapi berbagai skenario tantangan ke depan yang tidak mudah," tegas Iman.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan nilai saham BBRI selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaBRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.
Baca SelengkapnyaDana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Baca SelengkapnyaDari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaSaham Newport Marine Services ditawarkan pada harga Rp100 per saham dan mengalami oversubscribed sebanyak 60,51 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaTransaksi penggunaan aplikasi BRImo telah mencapai Rp2.584 triliun per Juni 2024.
Baca SelengkapnyaBloomberg Technoz menganalisa lebih dari 900 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaBRI berkolaborasi dengan PT BEI menyelenggarakan seminar terbuka.
Baca Selengkapnya