BEI: Kapitalisasi pasar Sampoerna Rp 440 triliun, ini yang terbesar
Merdeka.com - PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk mencatatkan kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia mencapai Rp 440,612 triliun. Besarnya nilai tersebut tidak terlepas dari kegiatan perusahaan yang terus meningkatkan tata kelola atau good corporate governance (GCG) sebagai perusahaan terbuka.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia (BEI), Alpino Kianjaya mengatakan, Sampoerna merupakan salah satu perusahaan market cap terbesar di BEI yang telah melantai selama 25 tahun.
"Saham Sampoerna di BEI kapitalisasi pasarnya terbesar Rp 440 triliun, luar biasa," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (16/12).
-
Bagaimana Soemiran Karsodiwiryo memulai bisnis rokoknya? Menjelang tahun 1941, ia berdagang kecil-kecilan di rumah untuk menunjang kebutuhan sehari-hari. Pada tahun 1946, ia membuat rokok kretek klobot dengan nama Cap Ikan Dorang. (Foto: Komunitas Kretek)
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Kapan perusahaan Tembakau Jember didirikan? Pada 21 Oktober 1859, ia bersama Mathiesen dan van Gennep mendirikan sebuah perusahaan tembakau bernama NV Landbouw Maarschapij Oud Djember (LMOD).
-
Kenapa RS Grha Kedoya mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia? Saat ini, Perseroan telah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham RSGK, menunjukkan upaya mereka untuk meningkatkan perkembangan dan kontribusi pada dunia kesehatan di Indonesia.
-
Dimana bursa karbon di Indonesia? Presiden Joko Widodo baru-baru ini meluncurkan Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon).
-
Dimana kelapa sawit pertama kali ditanam di Indonesia? Kelapa sawit pertama kali ditanam di Kebun Raya Bogor, pada tahun 1848 oleh orang Belanda yang datang ke Indonesia.
Alpino berharap, sebagai perusahaan terbuka Sampoerna juga bisa meningkatkan likuiditas nilai perdagangan di pasar modal.
"Kita harap perusahaan dapat meningkatkan trading value dan menerapkan GCG sebagai perusahaan terbuka," jelas dia.
Presiden Direktur Sampoerna, Paul Janelle menyebut perusahaan telah beroperasi lebih dari satu abad, bahkan telah memenuhi ketentuan minimum saham beredar di publik (Free float) sebesar 7,5 persen.
Adapun komponen indeks BEI tersebut terdiri dari indeks harga saham gabungan (IHSG), indeks papan utama, indeks sektor industri barang konsumsi dan indeks sektor manufaktur.
"Karena ada confident di sini dan untuk meningkatkan investasi di Indonesia," tambahnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan nilai saham BBRI selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN mendorong BSI untuk menjadi pemain utama dan produsen dalam rantai pasok industri halal (halal value chain global).
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaSecara tren, investasi Singapura di Indonesia terus mengalami lonjakan selama beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAda 18 BUMN yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 kali ini. Total pendapatan mereka mencapai Rp2.763,31 triliun.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.
Baca SelengkapnyaBRI masuk dalam Daftar Fortune Southeast Asia 500.
Baca SelengkapnyaDari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca SelengkapnyaSetelah merger, BSI berhasil mencapai target return on equity (ROE) di atas 18 persen, tepatnya 18,30 persen per Maret 2024.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaBRI mendapatkan 4 penghargaan, yakni sebagai Main Index, High Dividend, High Growth, dan High Market Capitalization.
Baca SelengkapnyaSetoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar di rentang Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.
Baca Selengkapnya