Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BEI Luncurkan Indeks Baru IDC ESG Leaders

BEI Luncurkan Indeks Baru IDC ESG Leaders Bursa Saham. REUTERS/Daniel Munoz

Merdeka.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan indeks baru IDX ESG Leaders yang di dalamnya terdapat 30 saham yang memiliki penilaian environmental, social, and governance (ESG) yang baik, tidak terlibat pada kontroversi secara signifikan, memiliki likuiditas transaksi, serta kinerja keuangan yang baik.

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan investasi berkelanjutan dan peningkatan praktik ESG di Pasar Modal Indonesia.

Hal ini ditunjukkan dengan bergabungnya BEI menjadi anggota United Nations Sustainable Stock Exchange (SSE) Initiative sejak April 2019, dan melalui berbagai inisiatif yang telah dituangkan dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan.

Orang lain juga bertanya?

"Peluncuran Indeks IDX ESG Leaders mempertegas komitmen BEI dalam mendorong praktik ESG dan menjadi salah satu milestone dalam penerapan investasi berkelanjutan di Indonesia," kata Yulianto, Senin (14/12).

Indeks IDX ESG Leaders dibangun berdasarkan penilaian risiko ESG yang mengukur sejauh mana penerapan ESG dilakukan oleh perusahaan tercatat berdasarkan eksposur risiko di masing-masing bidang usaha. BEI bekerjasama dengan Sustainalytics, lembaga independen yang bergerak dalam bidang penelitian ESG dan tata kelola perusahaan dalam penyediaan data ESG.

"Data ESG yang disediakan berupa penilaian risiko ESG dan analisis kontroversi yang akan menjadi dasar dalam penetapan konstituen Indeks IDX ESG Leaders," jelas Yulianto.

Proses pemilihan konstituen Indeks IDX ESG Leaders dilakukan sebagai berikut:

1. BEI menetapkan saham-saham semesta untuk pemilihan Indeks IDX ESG Leaders yaitu dari konstituen Indeks IDX80 yang memiliki skor risiko ESG dari Sustainalytics

2. Mengeluarkan saham-saham dengan kontroversi tinggi (kategori 4 dan 5)

3. Mengeluarkan saham-saham dengan skor risiko ESG pada kategori tinggi (high) dan berat (severe)

4. Dari saham-saham yang tersisa, berdasarkan nilai risiko ESG terendah ditentukan konstituen Indeks IDX ESG Leaders terpilih yaitu sebanyak paling sedikit 15 saham dan paling banyak 30 saham.

Yulianto menyampaikan, evaluasi berkala atas IDX ESG Leaders yakni Evaluasi Mayor akan dilakukan pada awal Maret dan September. Sedangkan Evaluasi Minor pada awal Juni dan Desember.

"Hasil evaluasi indeks akan berlaku efektif di hari Rabu ketiga pada bulan evaluasi atau Hari Bursa setelahnya apabila bukan merupakan Hari Bursa," ungkapnya.

Metode penghitungan Indeks IDX ESG Leaders menggunakan metode Capped Free Float Adjusted Market Capitalization Weighted & ESG Tilt Factored dengan diterapkan pembatasan bobot saham paling tinggi sebesar 15 persen yang disesuaikan pada saat evaluasi. Indeks IDX ESG Leaders telah dihitung sejak hari dasarnya pada 4 Februari 2014 dengan nilai dasar 100.

"Pada masa mendatang, selain dapat digunakan oleh investor sebagai panduan untuk berinvestasi, diharapkan kehadiran Indeks IDX ESG Leaders ini juga dapat digunakan sebagai underlying produk-produk pasar modal, seperti reksa dana dan Exchange Traded Fund (ETF), sehingga investor dapat lebih mudah berinvestasi dengan Indeks ESG Leaders sebagai acuan," tutur Yulianto.

Daftar 30 Saham Masuk IDX ESD Leaders

Berikut daftar 30 saham yang masuk ke dalam IDX ESG Leaders:

1. PT Ace Hardware Tbk (ACES)2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)3. PT Astra International Tbk (ASII)4. PT Bank Centrak Asia Tbk (BBCA)5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)6. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBNI)7. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)8. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)9. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)10. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS)11. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)12. PT XL Axiata Tbk (EXCL)13. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)14. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)15. PT Indosat Tbk (ISAT)16. PT Jasa Marha Tbk (JSMR)17. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)18. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)19. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)20. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)21. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)22. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)24. PT Summarecon agung Tbk (SMRA)24. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM)25. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)26. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)27. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)28. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)29. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)30. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD)

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.

Baca Selengkapnya
Masih Sedikit Perusahaan Terapkan ESG, Ini Buktinya
Masih Sedikit Perusahaan Terapkan ESG, Ini Buktinya

Pendanaan untuk perusahaan terapkan ESG masih sangat minim.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ancaman perubahan Iklim Itu Nyata, Jangan Main-Main dengan Kenaikan Suhu Bumi
Jokowi: Ancaman perubahan Iklim Itu Nyata, Jangan Main-Main dengan Kenaikan Suhu Bumi

Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sustainability Loan Capai Rp710 Triliun, Pengamat Sebut BRI Makin Kokoh Sebagai Market Leader ESG
Sustainability Loan Capai Rp710 Triliun, Pengamat Sebut BRI Makin Kokoh Sebagai Market Leader ESG

sepanjang kuartal I tahun 2023 emiten bersandi BBRI ini mencatat pertumbuhan penyaluran kredit berkelanjutan sebesar 11,1% secara tahunan

Baca Selengkapnya
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023

IHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.

Baca Selengkapnya
Capai Rp793,6 Triliun, Portofolio Kredit Kepada Sektor Berkelanjutan BRI Selaras Standar ESG Internasional
Capai Rp793,6 Triliun, Portofolio Kredit Kepada Sektor Berkelanjutan BRI Selaras Standar ESG Internasional

Dalam menyalurkan kredit tersebut, perseroan tetap memastikan seluruh portofolio investasi dan pinjaman selaras dengan standard ESG.

Baca Selengkapnya
BRI Perkuat Implementasi ESG Demi Wujudkan Keuangan Berkelanjutan
BRI Perkuat Implementasi ESG Demi Wujudkan Keuangan Berkelanjutan

Penerapan ESG oleh BRI telah mencatatkan berbagai torehan istimewa.

Baca Selengkapnya
BRI Raih ESG Awards 2023 by KEHATI, Makin Unggul Terapkan Bisnis Berkelanjutan
BRI Raih ESG Awards 2023 by KEHATI, Makin Unggul Terapkan Bisnis Berkelanjutan

BRI menerima penghargaan di kategori Best Capital Market subkategori Emiten

Baca Selengkapnya
Saham Semen Indonesia Masuk Daftar Konstituen Indeks Pefindo i-Grade, Begini Penjelasannya
Saham Semen Indonesia Masuk Daftar Konstituen Indeks Pefindo i-Grade, Begini Penjelasannya

Konstituen Indeks Pefindo i-Grade terdiri dari 30 perusahaan yang tercatat di bursa dan memiliki peringkat idAAA sampai dengan idBBB.

Baca Selengkapnya
Komitmen Dukung Ekonomi Hijau, BSI Duduki Peringkat ke-3 ESG Rating Global Islamic Bank
Komitmen Dukung Ekonomi Hijau, BSI Duduki Peringkat ke-3 ESG Rating Global Islamic Bank

BSI sebagai peringkat ke-3 perbankan syariah global berdasarkan ESG Risk rating yang di release oleh Sustainalytics.

Baca Selengkapnya
Terbitkan Sukuk Tahap I Rp3 Triliun, Bank Syariah Indonesia Tunjuk BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi
Terbitkan Sukuk Tahap I Rp3 Triliun, Bank Syariah Indonesia Tunjuk BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi

Penjaminan emisi surat utang BRIDS berhasil mencatatkan kinerja yang baik dengan menempati posisi Top 3 League Table Bloomberg untuk Penjaminan Emisi.

Baca Selengkapnya
KPBB Dorong Industri Energi Beranjak dari Greenwashing ke Green Lifestyle
KPBB Dorong Industri Energi Beranjak dari Greenwashing ke Green Lifestyle

Prinsip ESG idealnya menjadi kebutuhan bagi perusahaan di sektor energi dan ketenagalistrikan.

Baca Selengkapnya