Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BEI pecah rekor baru, catatkan kapitalisasi pasar Rp 7.052 triliun

BEI pecah rekor baru, catatkan kapitalisasi pasar Rp 7.052 triliun Peluncuran IDX30. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk melaporkan kinerja perseroan selama 2017. Hasilnya, pasar modal Indonesia tercatat mengalami kemajuan dari segi jumlah perusahaan tercatat, penambahan jumlah investor aktif, serta penguatan ketahanan pasar.

Mengutip laporan BEI, pasar modal dalam negeri pada 2017 mencatat rekor tertinggi dalam hal kapitalisasi pasar, yakni sekitar Rp 7.052 triliun. Begitu pula indeks pasar sebesar 6.355,65 poin, transaksi pasar dari segi volume (11,95 miliar unit saham per hari), nilai (Rp 7,6 triliun per hari), maupun frekuensi perdagangan yang sebanyak 312,48 ribu kali transaksi.

Mantan Direktur Utama BEI, Tito Sulistio mengatakan, keberhasilan tersebut antara lain dipicu oleh ekspansi basis investor ritel domestik.

"Ekspansi basis investor ritel domestik itu berkat upaya Pasar Modal Indonesia menjangkau calon investor baru dari segala lapisan masyarakat untuk berinvestasi di BEI," ujar dia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (29/6).

Selain menjadi wahana investasi masyarakat, pasar modal juga disinyalir semakin memiliki peran strategis sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi dunia usaha. Pencatatan penawaran perdana saham telah berhasil dilakukan oleh 37 perusahaan sepanjang tahun kemarin, yang merupakan capaian tertinggi selama 23 tahun terakhir dengan jumlah penghimpunan dana sebesar Rp 9,56 triliun.

Bila ditambah dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan konvensi waran, maka pencatatan efek bersifat ekuitas sepanjang 2017 berhasil menghimpun dana sejumlah Rp 85,78 triliun, atau naik 13,23 persen dari 75,76 triliun pada 2016.

Di sisi lain, aktivitas pencatatan obligasi tercatat mencapai Rp 726,03 triliun atau meningkat 21,5 persen dibanding 2016. Sepanjang 2017, total penghimpunan dana dari pencatatan saham dan obligasi telah menyentuh angka Rp 812 triliun, yang merupakan jumlah terbesar sepanjang sejarah pertumbuhan pasar modal di Indonesia.

Laporan lainnya, BEI berhasil memperoleh pendapatan usaha Rp 1,2 triliun serta memperoleh laba bersih Rp 310 miliar. Jumlah kas dan setara kas terjaga pada kisaran Rp 2,4 triliun dan nilai ekuitas meningkat menjadi Rp 3,6 triliun di akhir 2017.

Lewat upaya BEI meningkatkan infrastruktur pasar modal, itu pun telah berbuah dengan berhasil memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 Quality Management dan ISO 27001:2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Prestasi lain yang tak kalah pentingnya pada tahun lalu, BEI juga dinobatkan sebagai salah satu perusahaan Asia terbaik untuk tempat bekerja oleh HR Asia.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023

IHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Indonesia Capai Rp137,05 Triliun
Data OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Indonesia Capai Rp137,05 Triliun

Dari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.

Baca Selengkapnya
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.

Baca Selengkapnya
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun

Ini membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.

Baca Selengkapnya
BI Catat Modal Masing Asing Masuk Rp8,91 Triliun
BI Catat Modal Masing Asing Masuk Rp8,91 Triliun

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen
FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi Tembus Rp678,7 Triliun, Mayoritas Tersebar ke Luar Pulau Jawa
Realisasi Investasi Tembus Rp678,7 Triliun, Mayoritas Tersebar ke Luar Pulau Jawa

Realisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
20 Tahun Melantai di Bursa Efek Indonesia, Saham BBRI Naik 61,5 Kali
20 Tahun Melantai di Bursa Efek Indonesia, Saham BBRI Naik 61,5 Kali

Peningkatan nilai saham BBRI selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun

Realisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kian Membaik, Total Tabungan Crazy Rich Indonesia Tembus Rp4.245 Triliun
Ekonomi Kian Membaik, Total Tabungan Crazy Rich Indonesia Tembus Rp4.245 Triliun

Saldo tabungan orang super kaya tersebut naik 6,79 persen (yoy) per Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
Data Bank Indonesia: Uang Beredar di Juli 2024 Tembus Rp8.970 Triliun
Data Bank Indonesia: Uang Beredar di Juli 2024 Tembus Rp8.970 Triliun

Perkembangan peredaran uang terutama didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 6,3 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 7,2 persen (yoy).

Baca Selengkapnya