BEI Tegaskan Komitmen Perkuat Keamanan Dari Ancaman Serangan Siber
Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai ancaman serangan siber dari tahun ke tahun tercatat meningkat seiring masifnya perkembangan teknologi. Pasar modal dengan segala perangkat teknologi yang dimiliki bukan tidak mungkin menjadi salah satu sasaran.
Direktur Utama BEI, Inarno Djayadi, mengatakan Indonesia dapat mencontoh Finlandia untuk keamanan siber (cybersecurity) di dunia. Menurutnya, cybersecurity perlu ditingkatkan secara berkesinambungan untuk industri pasar modal Indonesia.
"Finland itu suatu negara dengan sistem siber yang terbaik di seluruh dunia di samping mutu pendidikannya yang juga tertinggi di dunia juga. Finland terkenal dengan siber strateginya yang sangat canggih. Jadi memang ada yang perlu kita tingkatkan soal cybersecurity karena percuma negara besar namun rentan terhadap cyber attack maka itu akan lemah," imbuhnya di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (24/1).
-
Kenapa kejahatan siber di Indonesia sangat berbahaya? Kejahatan siber dengan berbagai bentuk dan tingkat kompleksitasnya, menjadi ancaman serius bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara secara keseluruhan.
-
Dimana serangan siber diprediksi meningkat? Dalam beberapa tahun terakhir, serangan terhadap infrastruktur kritis telah meningkat, dengan penjahat siber yang menargetkan jaringan energi, infrastruktur kesehatan, dan bahkan sistem pemilihan umum.
-
Kapan serangan siber meningkat? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia. Dilansir dari Jurist, Senin (11/12), laporan tersebut menyatakan bahwa proporsi pemilu yang menjadi sasaran serangan siber ini telah meningkat, dari 10 persen pada tahun 2015 menjadi 26 persen pada tahun 2022.
-
Apa saja serangan siber yang paling sering terjadi? Laporan tersebut menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara. Mulai dari yang berkaitan dengan ransomware, fraud, hingga identity and social engineering.
-
Siapa yang menjadi target kejahatan siber? Tidak hanya perorangan yang menjadi target, namun perusahaan besar, pemerintah, hingga institusi finansial juga rentan terhadap serangan ini.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Dia menambahkan, isu kemanan siber begitu krusial terutama di era revolusi industri 4.0. Dia bahkan mengungkapkan, persoalan cybersecurity dapat menyebabkan perang dunia ketiga jika tidak ditangani dengan baik.
"Jack Ma mengatakan revolusi teknologi kalau tidak dengan seksama maka bisa akibatkan perang dunia ketiga. Oleh karena itu serangan siber itu semakin meningkat. Macam-macam motifnya seperti motif ekonomi, politik, dan lain-lain," ujarnya.
Dia pun berharap, BEI dapat terus meningkatkan kemanan siber yang mumpuni di industri pasar modal, menjaga dan melindungi keamanan bagi para investor.
"BEI sebenarnya juga telah mengimplementasikan ISO sejak 2012 dan terus mengaplikasikan itu secara konsistem sampai dengan saat ini. Dengan ISO ini kami berharap bisa berikan layanan terbaik dengan perhatikan aspek keamanan siber seperti confidential dan sebagainya," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BSSN mencatat, dari 160 juta anomali malware, sebanyak 966.533 terindikasi ransomware menyerang sektor keuangan.
Baca SelengkapnyaIndonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, kasus kebocoran data pribadi semakin sering terjadi dan menjadi perhatian utama di semua sektor.
Baca SelengkapnyaTak ada yang kebal terhadap kebocoran, karena mengetahui kekuatan informasi sebuah negara adalah sesuatu yang penting di era sekarang.
Baca SelengkapnyaBadan otoritas sudah sangat diwajibkan memperkuat sistem digital, dengan memanfaatkan next generation tools semacam AI.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaIndonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaNilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaBagi perusahaan, serangan siber akan berdampak terhadap operasional organisasi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 4.785.898 deteksi ancaman daring berhasil diblokir selama periode April hingga Juni tahun ini.
Baca SelengkapnyaKondisi tersebut menunjukan rentannya keamanan data institusi publik yang dikelola negara.
Baca SelengkapnyaBRI telah memiliki strategi dalam menjaga data nasabah.
Baca Selengkapnya