Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BEI terus uji coba percepatan penyelesaian transaksi bursa saham

BEI terus uji coba percepatan penyelesaian transaksi bursa saham Bursa Efek Indonesia. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Kepala Divisi Operasional Perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy yakin bisa menerapkan percepatan proses penyelesaian transaksi (settlement) menjadi dua hari (T+2) pada 26 November 2018 mendatang. Implementasi sistem ini dilakukan seiring dengan tren penerapan penyelesaian transaksi bursa global menjadi T+2.

Dia menjelaskan, sebelum mencantumkan target jadwal tersebut, BEI sendiri pun sudah menguji sistem ini kepada 105 Anggota Bursa dan 18 Bank Kustodian selama 5 pekan.

"Sampai minggu ini, kita sudah melakukan 5 kali pengujian dan 5 kali controlling. Kita masih menyiapkan 3 minggu lagi untuk pengujian tahap akhir," kata Irvan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/10).

Orang lain juga bertanya?

Oleh karenanya, Irvan pun optimis, pelaksanaan T+2 yang telah disiapkan oleh SRO yang terdiri dari BEI, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sejak 2 tahun silam dapat berjalan pada 26 November 2018.

"Kita juga sudah dapat approval Dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) pada Juni 2018, bahwa mereka minta kita untuk bisa live (T+2) pada 26 November 2018," ujar dia.

Irvan menyebutkan, beberapa negara sebelumnya telah menerapkan sistem ini, antara lain Thailand pada Maret 2018 serta Hong Kong pada 2011 silam. Selain mengharmonisasikan siklus penyelesaian transaksi dengan pihak bursa global, tujuan implementasi T+2 ini juga bermaksud untuk meningkatkan efisiensi penyelesaian dan likuiditas transaksi.

Untuk jadwal ke depan, BEI menargetkan hari terakhir perdagangan dengan siklus penyelesaian T+3 dapat digulirkan pada 23 November 2018. Selanjutnya, akan dilakukan pengujian pre live T+2 oleh Self Regulatory Organization (SRO), Anggota Bursa dan Bank Kustodian pada 24-25 November 2018.

Sementara itu, hari pertama perdagangan dengan siklus penyelesaian T+2 sendiri bakal dilaksanakan 26 November 2018. Sedangkan hari penyelesaian pertama dengan siklus T+2 direncanakan siap dua hari setelahnya pada 27 November 2018.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transaksi di BEI Tembus Rp11 Triliun hingga September 2024, Mekanisme Market Order Disebut Jadi Kunci
Transaksi di BEI Tembus Rp11 Triliun hingga September 2024, Mekanisme Market Order Disebut Jadi Kunci

Market order merupakan tipe order yang memungkinkan investor memasukkan penawaran jual dan/atau permintaan beli berdasarkan volume yang ditetapkan oleh nasabah.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Trader Kripto Diminta untuk Percepat Urus Perizinan, Begini Langkah dan Prosesnya
Perusahaan Trader Kripto Diminta untuk Percepat Urus Perizinan, Begini Langkah dan Prosesnya

Hal ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan CFX untuk mendukung pertumbuhan industri kripto di Indonesia dalam kerangka kerja yang aman dan teratur.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Antre di Kantor Cabang, Transaksi Saham Syariah Bisa Pakai Rekening BSI
Tak Perlu Antre di Kantor Cabang, Transaksi Saham Syariah Bisa Pakai Rekening BSI

BSI menyediakan fasilitas pembukaan RDN secara online dan offline.

Baca Selengkapnya
Aset Kelolaan Bank Kustodian Tembus Rp1.000 Triliun, BRI Tunjukkan Pertumbuhannya yang Impresif dari Tahun ke Tahun
Aset Kelolaan Bank Kustodian Tembus Rp1.000 Triliun, BRI Tunjukkan Pertumbuhannya yang Impresif dari Tahun ke Tahun

Aset kelolaan Bank Kustodian BRI telah menembus Rp1.000 triliun.

Baca Selengkapnya
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.

Baca Selengkapnya
Akuisisi BTN Siap Rampung Tahun Ini
Akuisisi BTN Siap Rampung Tahun Ini

Pembelian saham tersebut bersyarat sesuai dengan definisi CSPA, masih terdapat sejumlah proses yang harus dilalui BTN.

Baca Selengkapnya
BEI Pecat 5 Karyawan Diduga Terlibat Suap dalam Proses IPO, Ketua OJK Beri Respons Begini
BEI Pecat 5 Karyawan Diduga Terlibat Suap dalam Proses IPO, Ketua OJK Beri Respons Begini

Langkah tegas yang diambil BEI tersebut sebagai cara untuk menunjukkan integritas dari lembaga bursa tersebut.

Baca Selengkapnya
Bappebti Perpanjang Waktu Pendaftaran untuk Pedagang Kripto, Pelaku Industri Respons Begini
Bappebti Perpanjang Waktu Pendaftaran untuk Pedagang Kripto, Pelaku Industri Respons Begini

Perpanjangan ini berlaku hingga pekan terakhir bulan November 2024 dan ditujukan kepada exchanger.

Baca Selengkapnya
Mengenal CCP, Lembaga Penjamin Transaksi Suku Bunga yang Bakal Diluncurkan BI Akhir September
Mengenal CCP, Lembaga Penjamin Transaksi Suku Bunga yang Bakal Diluncurkan BI Akhir September

Bank Indonesia telah melakukan penyesuaian anggaran dasar Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).

Baca Selengkapnya
Info Terbaru: 30 Perusahaan Kripto Resmi Jadi Anggota Bursa Kripto CFX
Info Terbaru: 30 Perusahaan Kripto Resmi Jadi Anggota Bursa Kripto CFX

Persyaratan ini tertuang dalam Peraturan (Bappebti) No. 8 Tahun 2021 sebagaimana diubah dengan Peraturan No. 13 Tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Saham Waskita Karya Setahun Disuspensi Bursa, OJK Beri Tanggapan Begini
Saham Waskita Karya Setahun Disuspensi Bursa, OJK Beri Tanggapan Begini

Saham Waskita Karya Setahun Disuspensi Bursa, OJK Beri Tanggapan Begini

Baca Selengkapnya
Harga Sudah Disepakati, BTN Akusisi Bank Syariah di Awal 2025
Harga Sudah Disepakati, BTN Akusisi Bank Syariah di Awal 2025

Nixon mengaku, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan dua dokumen yang diminta oleh pemilik entitas.

Baca Selengkapnya