Bekraf buka jalan merek dan kafe kopi Indonesia lebarkan sayap ke Amerika Serikat
Merdeka.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menjajaki model kerjasama sister cafe atau kafe kembar antara beberapa kedai kopi Indonesia dan kedai kopi di Amerika Serikat (AS). Hal ini untuk membuka pasar internasional bagi merek kopi dan kafe Indonesia di luar negeri.
Upaya membangun kerjasama kafe kembar di Amerika Serikat dilakukan melalui Roadshow Promosi Brand KOPI Dalam Rangka Pengembangan Pasar Luar Negeri.
"Kerjasama ini diharapkan memudahkan para pemilik brand kopi dan brand kafe di Tanah Air untuk mengembangkan pasar di luar negeri dan membuka cabang di Amerika Serikat," jelas Deputi Pemasaran Bekraf, Joshua P.M. Simandjuntak, seperti dikutip Antara, Sabtu (7/4)
-
Kenapa kopi Indonesia bisa bersaing? Menurut Aga, Indonesia sudah bisa bersiang dengan para pemain kopi di seluruh dunia. Salah satu faktornya adalah Indonesia merupakan negara penghasil kopi sekaligus konsumen terbesar.
-
Dimana letak Kedai Kopi Berbagi? Kedai Kopi Berbagi yang berlokasi di Margahayu, Jalan Mars Utara III, Kota Bandung ini begitu menginspirasi.
-
Kopi Indonesia apa yang terkenal di Jepang dan Amerika? Kopi dari Toraja sudah terkenal hingga ke Jepang dan Amerika, dikenal dengan sentuhan rasa kayu manis yang khas.
-
Apa yang ditawarkan Kedai Kopi Berbagi selain kopi? Tak hanya soal kopi, kedai ini juga menyajikan kuliner yang ciamik macam donat saturnus, cuanki planet, chicken wings, tahu cabai garam, cireng rujak, hingga roti berbagi.
-
Bagaimana Warung Kopi Ake berkembang? Warung Kopi Ake berperan penting sebagai penjaga tradisi sekaligus pionir dalam sektor perkopian di Belitung. Bukanlah hal mudah, dulunya mereka membeli biji kopi dari Jawa dan Lampung, karena Belitung bukanlah daerah penghasil biji kopi.
-
Kenapa BRI dorong UMKM ke pasar kopi internasional? Direktur Commercial, Small, dan Medium Business BRI Amam Sukriyanto mengungkapkan,dukungan dari BRI untuk mendorong pelaku UMKM menembus pasar kopi internasional harapannya kopi Indonesia bukan hanya menjadi tuan rumah di Tanah Air, tetapi juga dapat merajai pasar kopi di manca negara.
Road show yang akan dilaksanakan pada 13-24 April 2018 tersebut diikuti oleh beberapa pemilik brand kafe, brand kopi lokal dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Mereka akan mengunjungi sejumlah kafe di Los Angeles, San Francisco, Portaland dan Seattle di AS dan Vancouver di Kanada guna menggali informasi dari para pebisnis kopi setempat mengenai tantangan dan peluang untuk membuka dan memasarkan brand kopi dan brand kafe Indonesia di kota-kota tersebut.
Sementara itu, Direktur Pelaksana II pada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Indra Wijaya Supriadi, mengatakan kerjasama antara kedai kopi Indonesia dan Amerika Serikat diperlukan guna menghadapi tantangan mengembangkan bisnis di luar negeri.
"Salah satu manfaat dari kerja sama ini adalah risiko bisnis yang terjadi dapat ditanggung oleh kedua belah pihak," katanya.
Dia berharap pada tahun ini setidaknya ada satu brand kedai kopi Indonesia yang berdiri di Amerika Serikat, Kanada, atau negara lainnya.
Dukungan untuk mengembangkan industri kopi di Indonesia disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada perayaan Hari Kopi Internasional di Istana Kepresidenan Bogor pada 1 Oktober 2017.
Organisasi Kopi Internasional menempatkan Indonesia di peringkat keempat sebagai eksportir kopi dunia pada periode 2016-2017 dengan 6,891 juta bungkus kopi (1 bungkus = 60 kilogram) atau sekitar 413,460 juta kilogram.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya.
Baca SelengkapnyaKesepahaman tersebut meliputi pertukaran atau pemanfaatan data dan informasi, pengembangan pemasaran ekonomi kreatif, kerja sama penyediaan layanan.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga terus mendorong perluasan pembangunan infrastruktur digital lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenparekraf telah menjajaki kerja sama pariwisata dan ekonomi kreatif dengan beberapa negara di Afrika, seperti Mesir, Maroko, Afrika Selatan, Sudan dll.
Baca SelengkapnyaJenis-jenis kopi Indonesia yang sudah mendunia dengan cita rasa khas dan unik.
Baca SelengkapnyaAsap yang dihasilkan diklaim tidak banyak dan cenderung memiliki aroma unik, serupa kopi.
Baca SelengkapnyaAreal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca SelengkapnyaBSI International Expo 2024 menjadi moment Bank Syariah Indonesia (BSI) membuka peluang kerja sama antara pelaku UKM.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), industri ini mencatatkan pertumbuhan rata-rata sebesar 10-15% per tahun sejak 2019.
Baca SelengkapnyaBukan hanya mengolah biji kopi, namun mengenali karakter susu juga menjadi hal yang krusial dalam berkreasi karena susu memegang peranan penting.
Baca SelengkapnyaErick Thohir meluncurkan PMO Kopi Nusantara sebagai platform kolaborasi bagi para BUMN dan stakeholders lainnya.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung UMKM untuk Go Global.
Baca Selengkapnya