Bekraf nilai potensi besar bisnis aplikasi games di Indonesia
Merdeka.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menilai potensi bisnis aplikasi games di Indonesia sangat besar. Kini, potensi itu sedang dilirik Jerman.
"Potensi bisnis di Indonesia kalo dilihat penduduknya 250 juta. Terus kalo di internet ujarnya ada sekitar 70an juta, juga mobile subscribernya ada lebih dari 300 juta. Itu potensi market yang terbesar, " ujar Direktur Fasilitasi Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Bekraf Muhammad Neil El Himam, di sela-sela acara Game Mixer, Jakarta Kamis (5/11).
Saat ini, Jerman tengah menggelar acara 'Jerman Fest' di Indonesia selama 3 bulan. "Mungkin mereka juga selain ekspansi pasar juga mau kerja sama dalam arti butuh talent, mereka juga scouting," paparnya.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Siapa yang memberikan sedekah 2 miliar? Di sisi lain, April juga kembali mendapat cibiran dan hujatan ketika ia memamerkan sang suami yang baru saja memberikan sedekah dengan nominal 2 miliar.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Apa yang dibagikan pemerintah? Secara keseluruhan tidak ada pernyataan bahwa pemerintah membagikan bansos melalui situs judi online.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Apa nama mata uang Indonesia? Rupiah merupakan nama mata uang Indonesia yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia.
"Kita ini masih levelnya hobi, artinya developernya banyak tapi yang militan tuh masih dikit. Biasanya level kalau seniman pembuat Game sama yang mau buat bisnis, bisa saja buat Game itu suatu kesenangan atau hobi, tapi kalau sudah serius mau jadikan bisnis ya harus belajar bisnisnya juga."
Neil juga menyayangkan pola pikir masyarakat yang masih beranggapan Games memberikan dampak negatif.
"Kadang orang masih berpikir karena Games orang jadi malas, tapi jadi bikin bodoh, padahal ada orang dari Games itu bisa hidup," tandasnya.
Saat ini, nilai pangsa pasar games di Tanah Air sebesar USD 0,4 miliar per tahun. Sumbangan ke penerimaan negara sebesar Rp 50 miliar-Rp 60 miliar per tahun.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orang yang rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar hanya untuk game online.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah ini guna mendorong ekonomi kreatif di Indonesia semakin semarak.
Baca SelengkapnyaDari jumlah tersebut, Rp376,13 miliar merupakan hasil dari PPh 22 atas transaksi penjualan kripto di exchanger dan Rp422,71 miliar.
Baca SelengkapnyaIndustri telekomunikasi dan game di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang luar biasa di Asia.
Baca SelengkapnyaKontribusi pajak kripto yang besar diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaNilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaASEAN Indo-Pasific Forum adalah merupakan kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian KTT ASEAN.
Baca SelengkapnyaAngka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih dihadapkan pada tantangan besar untuk menuju ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaAlasan BRI mendukung perhelatan BRI Liga 1 2024-2025 tak lepas dari faktor ekonomi yang diciptakan dengan bergulirnya kompetisi.
Baca SelengkapnyaTransaksi penggunaan aplikasi BRImo telah mencapai Rp2.584 triliun per Juni 2024.
Baca Selengkapnya