Bekraf Sebut Industri Kreatif Akan Ciptakan 18 Juta Lapangan Kerja
Merdeka.com - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf menyatakan industri kreatif diproyeksikan akan mencetak 18 juta lapangan kerja yang berasal dari beragam industri, mulai dari kuliner, fesyen hingga hiburan.
"Diproyeksikan industri kreatif akan cetak 18 juta lapangan kerja. Pertumbuhan industri kreatif ini sangat pesat, diatas 5 persen, dan berkontribusi besar untuk ekonomi nasional," ujarnya di Jakarta, Senin (15/4).
Industri kreatif yang tumbuh paling pesat di antaranya industri fesyen, hiburan (film dan games) serta kuliner. Sementara menurut Triawan, faktor pendorong berkembang pesatnya industri kreatif adalah hadirnya digitalisasi, akses permodalan dan akses pasar serta infrastruktur yang memadai.
-
Apa saja jenis produksi yang ada? Beberapa jenis produksi antara lain adalah:
-
Dimana pusat industri kapuk Jawa? Dulu di Kabupaten Batang pernah berdiri pabrik kapuk kelas dunia.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Bagaimana Ganjar mau majukan dunia kreatif? Ganjar menjelaskan bahwa terdapat banyak peran besar para pelaku industri kreatif untuk memajukan sektor ini.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Bagaimana cara Norbaiti Isran Noor mengembangkan ekonomi kreatif? Beberapa hal yang dilakukan adalah Dekranasda Award tahun 2022 yang mampu menghasilkan produk-produk baru unggulan dari pengrajin, penenun, dan pembatik di Kalimantan Timur. Selain itu, ada pula pelatihan dalam membatik, fashion design dan bidang lainnya kepada anggota Dekranasda dan masyarakat umum.
Untuk akses permodalan, industri kreatif masih mengandalkan kucuran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Namun, adanya beberapa hasil filantropi seperti donasi, bantuan dan lainnya serta Corporate Social Resposibility (CSR) juga turut digunakan sebagai modal usaha.
"CSR ini dimanfaatkan sebisa mungkin untuk dukung operasional industri kreatif, supaya tidak mengandalkan KUR saja," tutupnya.
Industri kreatif kini semakin berkembang. Berdasarkan laporan OPUS Outlook 2019, tahun 2016 saja kontribusi ekonomi kreatif terhadap perekonomian nasional tercatat sebesar 7,44 persen. Hal tersebut tentu searah dengan terciptanya lapangan kerja.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com (mdk/azz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga pun yakin seluruh targetnya bisa tercapai berkat antusiasme yang luar biasa dari para pelaku usaha UMKM.
Baca SelengkapnyaDia mengajak para pelaku UMKM untuk tetap terus menciptakan produk-produk ekonomi kreatif.
Baca SelengkapnyaPersoalan lapangan pekerjaan menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan, Banyuwangi sengaja dipilih program yang telah berjalan empat tahun tersebut karena memiliki potensi ekonomi yang lengkap.
Baca SelengkapnyaKemenperin mencatat industri tersebut mencakup 99,7 persen dari total unit usaha industri di Indonesia, menyerap 12,37 juta tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaMenparekraf menekankan bahwa UMKM harus berada di garis depan
Baca SelengkapnyaSetidaknya, terbit 20 izin fasilitas kawasan berikat di Jawa Tengah dan DIY.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus memberikan dukungan untuk mengakselerasi perkembangan KEK melalui pemberian sejumlah insentif fiskal dan non-fiskal
Baca SelengkapnyaIndustri makanan dan minuman juga dinilai sebagai subsektor yang strategis dan bisa menjadi sebuah investasi yang menarik bagi negara lain.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Abdul Karim Aljufri melontarkan gagasan 'mengawinkan' ide membangun sentra kreatif sebagai wadah anak muda.
Baca SelengkapnyaPenghargaan yang diberikan itu terdiri dari beberapa nominasi. Mulai ekraf kuliner, film dan seni pertunjukan.
Baca SelengkapnyaLapangan kerja baru itu terbentuk dari pengembangan industri yang sudah berjalan, maupun industri-industri baru yang akan tercipta seiring implementasi dari eko
Baca Selengkapnya