Bekraf targetkan serap 17 juta pelaku ekonomi kreatif di 2019
Merdeka.com - Direktur Edukasi Ekonomi Kreatif Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Poppy Savitri menargetkan mampu menyerap pelaku ekonomi kreatif sebanyak 17 juta hingga tahun 2019. Untuk itu, Bekraf melakukan pelatihan Coding Mum kepada ibu-ibu rumah tangga penyandang disabilitas dan buruh migran di luar negeri.
"Sehingga berbagai upaya, pelatihan dan bimbingan kepada masyarakat di seluruh Indonesia terus kami lakukan," kata di Manado, dikutip Antara, Minggu (6/5).
Poppy menambahkan, Coding Mum merupakan salah satu program unggulan Bekraf hasil kerja sama dengan Kolla Space, yang akan dilakukan di kota-kota di Indonesia.
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
-
Siapa yang dilibatkan dalam program padat karya? Pada setiap awal pelaksanaan kegiatan padat karya infrastruktur, pihaknya sudah memberikan data KK (kepala keluarga) miskin kepada kelompok untuk dilibatkan dalam pekerjaan padat karya.
-
Apa yang ingin dicapai Kemnaker dengan mengembangkan talenta muda? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing, unggul, yang akan menjadi suksesor untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.
-
Siapa yang memberi modal usaha kepada emak-emak? Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka memberikan modal usaha kepada para emak-emak.
-
Mengapa KITB fokus pada pelatihan tenaga kerja lokal? Diharapkan keberadaannya tak hanya mengundang perusahaan besar untuk berinvestasi, namun juga menjadi penyerap tenaga kerja yang cukup banyak, terutama tenaga kerja lokal.
-
Bagaimana cara mengatasi kekurangan talenta digital di Indonesia? Untuk mencapai jumlah itu dibutuhkan kolaborasi pentahelix. Model kolaborasi yang melibatkan lima unsur yaitu: Akademisi, Bisnis, Masyarakat, Pemerintah, Media.
Dengan menghadirkan mentor-mentor andal dan profesional yang diseleksi secara ketat, kegiatan yang mulai dilaksanakan pada 2016, telah dianggap sukses dan berhasil meluluskan lebih dari 300 peserta.
Setelah Manado, kegiatan Coding Mum juga sedang dan akan diselenggarakan di beberapa kota lainnya yaitu, Surabaya, Samarinda, Batam, Sorong, Pontianak, Lampung dan Palembang. Sedangkan di luar negeri, kegiatan ini rencananya akan diselenggarakan di Kuala Lumpur, Singapura, Bandar Sri Begawan, Hong Kong, Shanghai dan Seoul.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program Prakerja meningkatkan kebekerjaan, kewirausahaan, pendapatan, inklusi keuangan.
Baca SelengkapnyaCahyo mengungkapkan, program Kartu Prakerja selanjutnya yaitu gelombang 68 akan dibuka pada Jumat (17/5).
Baca SelengkapnyaBPIP menuai sorotan usai mengalokasikan anggaran untuk influencer
Baca SelengkapnyaDia memaparkan bahwa Program Kartu Prakerja sendiri tidak hanya menawarkan bantuan finansial melainkan juga membangun ekosistem yang terintegrasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berkomitmen menyediakan lapangan pekerjaan bagi generasi muda di tengah era disrupsi teknologi.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud akan meningkatkan jumlah pendidikan menengah vokasi sesuai dengan keunggulan wilayah dan kebutuhan lapangan kerja.
Baca SelengkapnyaKemnaker akan terus membangun BLK Komunitas karena BLK Komunitas ini menjadi salah satu sarana penting dalam meningkatkan kompetensi SDM Indonesia
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi kembali menggelar program inkubasi anak muda, Jagoan Digital.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.
Baca SelengkapnyaMereka ditarget bisa memperoleh pekerjaan lebih baik.
Baca SelengkapnyaBagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Prakerja terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaProgram kartu prakerja menempati peringkat keempat sebagai program paling bermanfaat era Jokowi-Ma'ruf.
Baca Selengkapnya