Belajar dari China, Indonesia perlu bank khusus
Merdeka.com - Perhimpunan Bank-Bank Nasional (Perbanas) mendesak pemerintah, termasuk legislatif, menciptakan landasan hukum agar bank khusus hadir kembali di Indonesia. Dalam aturan saat ini, jenis bank yang dikenal hanyalah bank umum dan bank perkreditan rakyat.
Ketua Umum Perbanas Sigit Pramono menyatakan di negara-negara lainnya, sangat wajar bank bergerak hanya di sektor tertentu. Misalnya, bank khusus kredit pertanian di China. Dia pun menduga karena tidak ada bank khusus, sektor pertanian Tanah Air kurang maksimal dikelola, dan berimbas pada kasus impor bawang tempo hari.
"Jadi bank pertanian ini di China berkembang pesat. Inilah yang membuat mereka bisa ekspor produk-produk pertanian, dan kita malah impor bawang kemarin," ujarnya dalam diskusi Peluang dan Tantangan Bank Khusus di Le Meridien, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Apa nama awal Gedung Bank Indonesia di Aceh? Sejarah Bangunan Gedung Bank Indonesia Aceh dulunya dikenal dengan Da Javansche Bank (DJB), terletak di Jalan Cut Mutia No 15.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Bagaimana Indonesia dibentuk? Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di Asia Tenggara, terdiri dari ribuan pulau yang membentang dari Sabang hingga Merauke.
-
Bagaimana Bank Indonesia mencabut uang logam? Selain itu, dalam rangka mempertimbangkan masa edar yang cukup lama dan perkembangan teknologi bahan atau material uang logam, Bank Indonesia mencabut dan menarik uang rupiah logam pecahan Rp 500 Tahun Emisi (TE) 1991.
-
Kenapa uang kuno dijual ke Bank Indonesia? Namun perlu diketahui, tidak semua uang kuno, dapat dijual di Bank Indonesia, pasalnya BI hanya menyediakan layanan penukaran untuk uang edaran tahun tertentu, seperti yang diumumkan pada 2018 untuk uang keluaran 1998-1999.
Selepas krisis 1997, tradisi bank khusus di Indonesia tersapu habis dan tersisa hanya dua jenis saja. Banyak bank seperti Bappindo yang fokus pada pendanaan infrastruktur, atau Bank Exim yang khusus untuk niaga dipaksa menjadi bank umum. Negara ini juga belum memiliki bank nelayan, bank infrastruktur, atau bank pedesaan.
Sigit menyesalkan situasi itu, karena sekarang masyarakat hanya mengenal bank umum dan BPR. "Itu kesalahan bangsa kita. Padahal dulu ada Bappindo, tapi mereka disuruh menjadi bank umum. Banyak kasus seperti itu. Bappindo dulu adalah sumber dana jangka panjang diwajibkan bersaing dengan bank umum, makanya waktu pengumpulan dana dulu mereka berat sekali," paparnya.
Perbanas yakin beberapa bank yang beroperasi saat ini siap menjadi bank khusus kembali. Manfaat menghidupkan bank khusus pun diklaim sangat banyak, yaitu meratakan pembiayaan di Tanah Air. Sigit pun menekankan agar pemerintah berkaca pada kesuksesan perbankan China mendukung para pengusaha.
"Kita memang harus belajar sampai ke China, terbukti di sana bank khusus berhasil. Negeri ini memerlukan bank khusus, apalagi beberapa ada yang bisa menjadi bank khusus," tuturnya.
Saat ini, pembiayaan bank nasional memang baru terfokus di Jawa, mencapai 72 persen dari total kredit yang dikucurkan. Padahal Maluku dan Papua, yang rasio pembiayaannya kurang dari 1 persen, sangat kaya wisata. "Seandainya ada bank khusus pariwisata maka pembiayaan di daerah-daerah itu bisa meningkat," kata Sigit. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Indonesia terdapat klasifikasi mengenai bank yaitu Bank Sentral, Bank Umum, dan Bank Perekonomian Rakyat (BPR).
Baca SelengkapnyaBerikut ini beberapa fakta menarik bank BNI yang menarik buat diulik.
Baca SelengkapnyaSaat ini, bank pemerintah adalah bank yang paling berpengaruh dalam industri perbankan Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni keunikan gedung Bank Indonesia cabang Cirebon yang sudah berdiri sejak 1866.
Baca SelengkapnyaShenzen adalah kota yang didesain menjadi Zona Ekonomi Ekslusif oleh Pemerintah China.
Baca SelengkapnyaPenandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dan Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat.
Baca SelengkapnyaKCIC memastikan transaksi bisnis perusahaan sebagian besar dilakukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGedung ini dibangun pada tahun 1908 oleh seorang arsitek Belanda yang cukup tersohor bernama Eduard Cuypers bersama dua orang lainnya, Hulswit dan Fermos
Baca SelengkapnyaLangkah ini mendukung Indonesia masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaLiterasi keuangan adalah kunci dalam membentuk masa depan keuangan yang kuat.
Baca SelengkapnyaAda tiga jenis uang yang lazim digunakan di Indonesia, yakni uang kartal, uang giral, dan uang kuasi.
Baca SelengkapnyaSebelum masyarakat dimudahkan dengan transaksi digital, perbankan di Indonesia sempat berpandangan bahwa ATM merupakan investasi yang boros.
Baca Selengkapnya