Belanja di Big Bang Dapat Diskon Besar Menggunakan Yukk

Merdeka.com - Di akhir tahun ini banyak sekali diskon besar-besaran di mana-mana, salah satunya adalah di festival BIG BANG. Event ini merupakan merupakan pameran cuci gudang pertama dan terbesar di Indonesia, yang juga menjadi alternatif destinasi liburan bagi masyarakat.

Mengusung tagline Big Sale Big Entertainment, perhelatan BIG BANG Jakarta tahun ini akan menggandeng lebih dari 1000 merek ternama dari berbagai jenis produk seperti item fesyen, otomotif, produk elektronik, kebutuhan rumah tangga, telekomunikasi dan lainnya.

Festival ini juga banyak brand-brand besar yang turut berpastisipasi seperti The Body Shop, Matahari, Centro, hingga applikasi agregator PT YUKK Kreatif turut ambil bagian.

"Sebanyak 15 brand kami tawarkan seperti berrybenka, angker, hingga brand milik gissel gading juga hadir dalam stand yuk kreatif ini selain itu juga ada stand makanan dan minuman," ujar Founder & Director PT YUKK Kreatif Indonesia Stevanus Rahardja melalui keterangan resminya, Rabu (26/12).

Stevanus menjelaskan ini merupakan salah satu cara untuk mengajak orang-orang untuk menjadi user di aplikasi YUKK. "Sekarang user sudah mencapai sekitar 30 ribuan di wilayah JABODETABEK, saya menargetkan tahun depan sebanyak 200 ribu user ke depannya," tuturnya.

Salah satunya YUKK memberikan kesempatan pengguna untuk beli barang super wow dengan harga mulai dari Rp 2.019. Tak hanya itu, akan ada Diskon Besar-Besaran sampai dengan 70 persen dengan melakukan pembayaran menggunakan aplikasi YUKK di Big Bang Jakarta 2018.

Tahun 2019, YUKK mempunyai gebrakan lebih melebarkan Merchant dan pengguna. Bahkan YUKK sudah bekerjasama dengan beberapa mall di Jakarta sebagai salah satu cara YUKK memberikan kemudahan pada penggunaan dalam aplikasi pembayaran tersebut.

"Yang pasti kita menaikkan user dan melebarkan merchant-merchant serta menambah semakin banyak merchant yang akan bekerjasama tahun 2019. Dan yang pasti kita ada teknologi baru yang kita kembangkan karena aplikasi Kitakan mengabungkan offline dan online, tunggu saja tahun 2019," ujarnya.