Belanja Partai Politik di 2024 Bakal Dorong Konsumsi di Masyarakat
Merdeka.com - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Aviliani mengatakan tahun politik di 2024 akan meningkatkan konsumsi masyarakat Indonesia. Hal itu akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi secara nasional.
"Nah kalau politik itu cenderung justru kalau kita lihat banyak yang spending yang dilakukan oleh partai politik gitu ya, sehingga akan terjadi peningkatan paling tidak dari dana-dana yang dikeluarkan oleh partai politik ya maupun juga calon-calon yang mau jadi anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) gitu, ini juga akan meningkatkan justru konsumsi, jadi ada baiknya," ujar Aviliani dalam acara diskusi publik Bersama Ekonom Senior Indef, Jakarta, Kamis (2/3).
Dia menjelaskan, peningkatan konsumsi tersebut terjadi karena adanya pembiayaan yang keluar dari calon-calon kandidat dari partai politik yang mana mereka akan mempersiapkan diri untuk berkampanye.
-
Kenapa politikus maju capres ? Sejumlah kandidat maju sebagai capres dengan tujuan ingin menang. Tapi ada juga yang maju karena alasan ingin membantu memperkuat posisi partainya di parlemen sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin jika terjadi kebuntuan politik.
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
-
Siapa yang berpengaruh terhadap partisipasi pemilih? Partisipasi masyarakat dalam Pemilu juga dipengaruhi oleh kepercayaan terhadap penyelenggara Pemilu dan kontestan.
-
Bagaimana cara politikus maju capres? Sejumlah kandidat maju sebagai capres dengan tujuan ingin menang. Tapi ada juga yang maju karena alasan ingin membantu memperkuat posisi partainya di parlemen sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin jika terjadi kebuntuan politik.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Bagaimana pengaruh politik uang? Politik uang memengaruhi hasil pemilu dengan beberapa cara, antara lain: Merusak integritas demokrasi: Politik uang merusak integritas pemilihan umum dan mencederai prinsip demokrasi yang adil dan transparan. Kandidat atau partai politik yang menggunakan politik uang untuk memenangkan pemilihan dapat memperoleh keuntungan tidak adil dan mengorbankan kepentingan rakyat.
Namun, di sisi lain, sebagian orang juga ada yang masih khawatir untuk melakukan investasi menjelang tahun politik. Sebab, mereka meyakini, jika pergantian presiden tentu kebijakannya juga akan berubah.
Oleh karena itu, menurutnya visi misi seorang presiden tidak harus berbeda, tetapi justru melanjutkan program-program yang sudah ada, sehingga masyarakat tak perlu takut lagi untuk berinvestasi ketika memasuki tahun politik.
"Orang tuh takut investasi gitu ya, nah memang harus diyakinkan adalah policy itu harus berkesinambungan yang orang itu biasanya takut dalam investasi itu karena biasanya kalau sudah mulai ganti presiden itu kebijakannya juga berubah. Nah ini memang perlu penguatan, jadi seharusnya visi isi ini itu tidak selalu berbeda setiap presiden tapi bagaimana melanjutkan program-program yang sudah ada," terang dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun mengapresiasi partai politik (parpol) maupun politisi yang menghabiskan uang tak sedikit untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaBisnis digital marketing cocok untuk dijalankan, di mana bisnis ini menawarkan jasa pembuatan konten untuk melakukan kampanye.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan Indonesia tetap harus waspada meski ketahanan ekonomi domestik dianggap resilience.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri, anggaran penyelenggaraan Pilkada di seluruh kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia sebesar Rp26 triliun.
Baca SelengkapnyaPembuat menyebut mengalami kenaikan 30 persen dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaRelawan nantinya diwajibkan untuk melaporkan dana yang diberikan kepada pasangan calon kepada KPU
Baca SelengkapnyaMenjelang pesta demokrasi Pemilu 2024, jasa produksi kaus partai politik mengalami kebanjiran pesanan.
Baca SelengkapnyaPara pedagang konveksi di Pasar Tanah Abang dan PD Jaya Pasar Senen Jakarta mengalami penurunan penjualan produk alat kampanye.
Baca SelengkapnyaIa kebanjiran pesanan berbagai alat peraga kampanye untuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRincian anggaran Pemilu 2024 yang diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca SelengkapnyaPAN meraih 3,1 persen. Angka itu meningkat jika dibandingkan survei pada Maret lalu hanya 2 persen.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnya