Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belanja Produk Dalam Negeri BUMN Rp550 Triliun, Rp28 Triliun dari Pasar Digital

Belanja Produk Dalam Negeri BUMN Rp550 Triliun, Rp28 Triliun dari Pasar Digital UMKM. ©2021 Merdeka.com/Haris Kurniawan

Merdeka.com - Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Hattari mengatakan bahwa nilai transaksi belanja produk dalam negeri BUMN melalui pasar digital sebesar Rp28 triliun dari total transaksi senilai Rp550 triliun pada tahun 2022.

"Dari nilai realisasi belanja Rp550 triliun di tahun 2022, sekitar Rp28 triliunnya itu produk UMKM yang dibeli dari platform PaDi UMKM. Ini membuktikan bahwa BUMN kita aktif membeli produk UMKM," ungkap Rabin di Jakarta, Sabtu (17/6).

Melihat data realisasi belanja produk dalam negeri BUMN yang tinggi, Rabin mengapresiasi langkah PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan holding PT Perkebunan Nusantara III yang telah menyelenggarakan PaDi UMKM Expo tahun 2023.

Orang lain juga bertanya?

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting mengatakan bahwa PaDi UMKM Expo menjadi upaya pemerintah mengembangkan pelaku UMKM nasional dengan menyediakan akses pasar yang baru.

Sebab, sampai saat ini telah ada 95 perusahaan BUMN dan anak perusahaannya yang telah mengimplementasikan PaDi UMKM dengan kurang lebih 8.000 buyer yang memiliki kewenangan untuk melakukan transaksi belanja di marketplace PaDi UMKM.

"Hal ini juga kita harapkan dapat membawa optimism kita termasuk para UMKM, bahwa BUMN siap menyerap produk-produk UMKM sesuai dengan kebutuhannya. Kami juga terus mendorong penggunaan PaDi UMKM oleh retail dari masyarakat terutama yang berasal dari karyawan BUMN maupun Kementerian BUMN," kata Loto.

Loto melaporkan bahwa pelaksanaan PaDi UMKM Expo telah berhasil mengembangkan serta memperluas pasar pelaku UMKM nasional. Dia mencontohkan, seperti pelaksanaan expo perdana pada tahun 2021, terdapat 1.144 transaksi senilai Rp1,6 miliar.

Pada expo kedua, nilai transaksi meningkat menjadi 2.442 transaksi dengan nilai Rp12,5 miliar. Lebih lanjut Loto mengatakan bahwa nilai transaksi meningkat kembali pada expo ketiga di tahun 2022, di mana terdapat 4.774 transaksi dengan nilai Rp15,8 miliar.

"Pada PaDi UMKM ke-4 ini diikuti oleh 201 UMKM secara offline dari 597 UMKM yang berpartisipasi dan kami harapkan agar total transaksi dan omzet pada PaDI UMKM Expo kali ini meningkat. Karena, konsep PaDi UMKM ke-4 ini mengusung konsep department store dalam pelaksanaan offline-nya. PaDi UMKM Expo diharapkan dapat menjadi solusi bagi keluhan UMKM perihal pemasaran produk UMKM yang terbatas," tambah Loto.

PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung pengembangan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) nasional melalui penyelengaraan Pasar Digital (PaDi) UMKM Expo 2023. Kegiatan expo dilaksanakan secara hybrid, yaitu secara luring di Gedung Sarinah Jakarta dan secara daring pada platform PaDi UMKM, 14-28 Juni 2023.

SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana mengatakan bahwa PaDi UMKM menjadi ekosistem digital pengembangan UMKM nasional untuk naik kelas serta meningkatkan kualitas dan daya saing produknya masing-masing. Ekosistem digital ini juga bertujuan menciptakan transaksi bisnis antara perusahaan BUMN dengan pelaku UMKM.

Menurut Wijaya, Pupuk Indonesia menjadi salah satu BUMN yang berkontribusi pada pengembangan UMKM nasional melalui penyerapan produk dalam negeri atau UMKM itu sendiri. Berdasarkan data Kementerian BUMN, transaksi Pupuk Indonesia pada PaDi UMKM tercatat sebesar Rp438 miliar atau terbesar ke-3 pada tahun 2022.

"Pada pelaksanaan PaDi UMKM Expo 2022, Pupuk Indonesia memperoleh peringkat 3 untuk klasifikasi Perusahaan BUMN kategori A untuk volume penyerapan atau pembelian produk dalam negeri atau UMKM melalui PaDi UMKM. Hal ini juga menandakan bahwa Pupuk Indonesia Grup mendukung pengembangan pelaku UMKM nasional," ucap Wijaya.

Selain menjadi upaya pengembangan UMKM nasional, program kolaborasi Kementerian BUMN dengan perusahaan BUMN dengan nilai transaksi yang besar.

PaDi UMKM Expo 2023 Diikuti 597 UMKM

Dapat diketahui, PaDi UMKM Expo 2023 ini diikuti sebanyak 597 UMKM yang tercatat sebagai mitra binaan dari Kementerian Koperasi dan UKM, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Bhayangkari, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, termasuk Rumah BUMN binaan Pupuk Indonesia.

Adapun sektor usaha UMKM yang terlibat adalah UMKM di bidang usaha alat tulis kantor, barang elektronik, souvenir dan merchandise, catering dan snack, kelengkapan rumah tangga, material konstruksi, fesyen, hingga berbagai jenis jasa lainnya. Selain pameran, terdapat juga acara pendukung seperti talkshow, fun run, hiburan, penampilan band BUMN, termasuk PaDi UMKM Award 2022.

Adapun program PaDi UMKM di lingkungan Pupuk Indonesia dilakukan secara bersama dengan sejumlah anak perusahaan. Mulai dari Pupuk Kaltim, Petrokimia Gresik, Pupuk Kujang Cikampek, Pusri Palembang, Pupuk Iskandar Muda, Rekayasa Industri (Rekind).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jasa Mandor Jadi Produk UMKM yang Paling Banyak Dipesan BUMN
Jasa Mandor Jadi Produk UMKM yang Paling Banyak Dipesan BUMN

Jasa peralatan dan mesin menempati peringkat ke atas.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN Target Transaksi PaDi UMKM Expo 2024 Capai Rp20 Miliar
Kementerian BUMN Target Transaksi PaDi UMKM Expo 2024 Capai Rp20 Miliar

Pelaksanaan ajang PaDi UMKM Expo 2024 sedikit berbeda yang sebelumnya

Baca Selengkapnya
Luhut: 25,2 Juta UMKM Sudah On Boarding Ekosistem Digital
Luhut: 25,2 Juta UMKM Sudah On Boarding Ekosistem Digital

Keberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.

Baca Selengkapnya
BTN Salurkan Pembiayaan Rp3,5 Triliun per 30 September 2023, Termasuk untuk Bantu UMKM Go Digital
BTN Salurkan Pembiayaan Rp3,5 Triliun per 30 September 2023, Termasuk untuk Bantu UMKM Go Digital

Para pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari sosial media dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.

Baca Selengkapnya
136 UMKM Mitra Binaan BRI Meriahkan Bazaar UMKM di Sarinah Hingga 3 Desember
136 UMKM Mitra Binaan BRI Meriahkan Bazaar UMKM di Sarinah Hingga 3 Desember

Bazar UMKM untuk Indonesia menjadi upaya bagi BUMN termasuk BRI dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Transaksi Pembelian Produk UMKM Binaan BUMN Terus Meroket, Cek Datanya
Transaksi Pembelian Produk UMKM Binaan BUMN Terus Meroket, Cek Datanya

Transaksi yang tercipta mencapai Rp18,7 miliar dengan jumlah peserta mencapai 597 UMKM.

Baca Selengkapnya
BUMN Gelontorkan Rp47 Triliun Demi UMKM Naik Kelas
BUMN Gelontorkan Rp47 Triliun Demi UMKM Naik Kelas

Beragam bazar hingga pelatihan dikerjakan BUMN demi UMKM nasional bisa naik kelas.

Baca Selengkapnya
Bazaar UMKM BRILiaN Jadi Momen untuk Melakukan Literasi dan Inklusi Keuangan
Bazaar UMKM BRILiaN Jadi Momen untuk Melakukan Literasi dan Inklusi Keuangan

BRI mampu meningkatkan inklusi keuangan melalui program pemberdayaan dan Mantri BRI dapat melakukan kurasi kepada nasabahnya untuk naik kelas.

Baca Selengkapnya
Perusahaan BUMN Beli Produk UMKM Tembus Rp31 Triliun
Perusahaan BUMN Beli Produk UMKM Tembus Rp31 Triliun

Proyek di bawah nilai tersebut lebih baik akan dikerjasamakan dengan Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM).

Baca Selengkapnya
Potensi Belanja Produk UMKM Diprediksi Capai Rp2.000 Triliun
Potensi Belanja Produk UMKM Diprediksi Capai Rp2.000 Triliun

Potensi ini mengacu pada potensi dari masing-masing sektor, mulai dari belanja pemerintahan hingga BUMN.

Baca Selengkapnya
Bazar UMKM Catatkan Nilai Belanja Rp28,3 Miliar dari 32.000 Transaksi
Bazar UMKM Catatkan Nilai Belanja Rp28,3 Miliar dari 32.000 Transaksi

Rencananya, mulai tahun depan, kegiatan Bazaar UMKM ini akan diperluas dengan mengunjungi beberapa kota lain.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN: UMKM Harus Tonjolkan Keunikan agar Bisa Saingi Produk Luar Negeri yang Dijual Murah
Kementerian BUMN: UMKM Harus Tonjolkan Keunikan agar Bisa Saingi Produk Luar Negeri yang Dijual Murah

Jika UMKM tidak bisa mengalahkan produk luar negeri karena dijual dengan harga terlalu murah, UMKM bisa meningkatkan kualitas dan keunikan.

Baca Selengkapnya