Beli beras dengan harga tinggi, PT IBU sebut beri insentif ke petani
Merdeka.com - Direktorat Tindak Pidana Khusus Bareskrim Polri menggerebek gudang beras milik PT Indo Beras Unggul (PT IBU). Salah satu tuduhannya adalah, perusahaan tersebut membeli gabah dari petani sebesar Rp 4.900, di mana harga tersebut tergolong tinggi dan dapat mematikan pelaku usaha lain.
Juru Bicara PT IBU Jo Tjong Seng mengatakan pihaknya hanya membeli gabah di petani sesuai dengan harga pasar. Sedangkan, harga pasar bisa lebih tinggi dari harga acuan beras yang ditentukan oleh pemerintah.
Berdasarkan data Kementerian Pertanian, seluruh beras medium dan premium berasal dari gabah varietas unggul, seperti IR64, Ciherang, Mekongga, Situ Bagendit, Cigeulis, Impari, Ciliwung, yang dibeli dari petani di kisaran Rp 3.500 - Rp 4.700 per Kg gabah.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Bagaimana Bulog membuat harga beras di Pasar Johar turun? 'Upaya yang kami lakukan dengan membanjiri beras SPHP di Pasar Johar Karawang ini cukup membuahkan hasil, dari pantauan kami di lapangan harga beras disana sudah mulai turun sebesar Rp 1.000 - Rp 1.500 per kilo,' ujar Bayu dalam siaran tertulisnya, Minggu (25/2).
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Bagaimana Bulog menekan kenaikan harga beras? 'Disamping itu BULOG juga menggelontorkan beras operasi pasar tidak hanya ke retail, tidak hanya ke grosir tapi juga ke pasar-pasar. Dengan jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah yang kita kuasai saat ini sebanyak 1,6 juta ton maka berapapun permintaan pasar akan dipenuhi oleh BULOG' tambah Jokowi.
-
Bagaimana cara Bulog menjual beras di pasar murah? 'Untuk beras kami jual dengan harga Rp8.500 atau Rp42.500 per lima kilogram. Jadi harganya terjangkau oleh masyarakat. Apalagi kalau harga beras di pasaran mencapai Rp10-12 ribu. Selain beras, kami juga bawa minyak, gula, dan tepung terigu,' kata Ardiansyah Kristianto, PJS Asisten Manajer Bulog Surakarta, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Rabu (9/8).
Sementara itu, harga acuan gabah kering panen pembelian di petani sebesar Rp 3.700 per Kg, dan harga acuan gabah kering giling di petani sebesar Rp 4.600 per Kg.
"PT Indo Beras Unggul melakukan pembelian melalui mekanisme pasar, yang berarti mengikuti harga pasar yang berlaku. Jadi tentu harga pasar yang ada sudah pasti lebih tinggi dari harga acuan," ujar Jo di gedung BEI, Jakarta, Selasa (25/7).
Dia menambahkan, PT IBU menjunjung tinggi kualitas dan mutu beras. Sehingga, pihaknya akan memberikan insentif kepada petani yang mampu menyediakan gabah dengan mutu dan kualitas yang sesuai dengan spesifikasi perusahaan.
Dengan adanya insentif tersebut, harga yang diterima ke petani akan lebih tinggi lagi. Sehingga para petani berbondong-bondong mau mulai memperhatikan produktivitas dan nilai mutu hasil panennya.
"Jadi dengan ada mekanisme harga pasar tentunya sudah membantu petani apalagi ditambah dengan insentif. Itu juga cara kami meningkatkan kesejahteraan petani," imbuhnya.
Meski demikian, Jo membantah jika langkah tersebut akan mematikan pelaku usaha lain. Menurutnya, kapasitas pengeringan PT IBU tidak melebihi dari delapan persen dari potensi panen yang ada dari lingkungan sekitar pabrik.
"Kapasitas pengeringan kami tidak akan mampu menyerap semua hasil panen dan kami hanya menyerap sebagian kecil dari potensi panen yang ada. Sehingga tidak mungkin namanya penggilingan lain tidak kebagian," jelas Jo.
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Khusus, Brigjen Agung Setya mengatakan dari hasil penyelidikan diperoleh fakta bahwa PT IBU melakukan pembelian gabah ditingkat petani sebesar Rp 4.900.
"Bahwa perbuatan dari PT IBU dengan menetapkan harga pembelian gabah ditingkat petani yang jauh melampaui dari harga yang ditetapkan pemerintah dapat berakibat 'mati' nya pelaku usaha lain, dikarenakan tidak bisa maksimal dalam melakukan pembelian gabah," ujarnya, Jumat (21/7).
"Dan ini berdampak pada kerugian pelaku usaha lain (konkuren) tersebut," tambahnya.
Selain itu, PT IBU akan memperoleh mayoritas gabah dibandingkan dengan pelaku usaha lain, petani akan lebih memilih menjual gabah ke PT IBU dikarenakan PT IBU membeli gabah Jauh diatas harga pemerintah.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick menilai petani merasa bahagia dengan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang ditetapkan saat ini.
Baca SelengkapnyaHal ini untuk memastikan bahwa petani juga mendapatkan keuntungan yang layak dari hasil pertanian mereka.
Baca SelengkapnyaKemendag menyebut bahwa jika harga beras murah maka akan berimbas pada petani.
Baca Selengkapnyapenetapan regulasi HET beras ini menguatkan kebijakan relaksasi yang telah diberlakukan melalui Keputusan Kepala Bapanas sebelumnya.
Baca Selengkapnya"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa harga beras di pasaran mulai turun.
Baca SelengkapnyaHarga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg
Baca SelengkapnyaBelakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaHal ini juga bertujuan untuk mensejahterakan petani melalui pembelian harga pangan pokok yang terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaNTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar beras Bulog bisa masuk lagi ke Pasar Induk Cipinang.
Baca SelengkapnyaPada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca Selengkapnya