Beli LPG dan minyak Uni Emirat Arab, RI tak lagi pakai makelar
Merdeka.com - Indonesia bakal membeli liquefied petroleum gas dan minyak mentah langsung dari Uni Emirat Arab. Transaksi akan dilakukan oleh perusahaan migas masing-masing negara: PT Pertamina dan Emirates National Oil Company (ENOC).
Perjanjian kerja sama jual beli ini diteken Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Menteri Energi Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohammed Faraj Al Mazroui, di Jakarta, Kamis (18/5).
"Hari ini kami membicarakan beberapa potensi investasi UEA di Indonesia termasuk di bidang migas dan transaksi yang diharapkan Bapak Presiden, yaitu pembelian langsung LPG dan minyak mentah dari ENOC ke Pertamina," katanya.
-
Apa yang Pertamina beli? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Siapa yang dibantu Pertamina? 'Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada Tim Manggala Agni yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan,' ujar Kepala Seksi Wilayah III Sumatera Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan Wilayah Sumatera, Candra Irfansyah.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
"Jadi diharapkan tidak ada pembelian melalui pihak-pihak ketiga."
Selain itu, menurut Jonan, kedua pihak juga mendiskusikan rencana pengembangan lapangan Gas Ruby, Blok Sebuku yang dikelola oleh Mubadala Petroleum. Itu merupakan perusahaan migas milik negara kerajaan tersebut.
Selain migas, UEA juga berminat terlibat dalam pembangunan pelabuhan di Indonesia. Dan, mendorong peningkatan frekuensi penerbangan dari UEA ke Indonesia.
"Yang dibicarakan juga ada di bidang pertanian serta usulan untuk memperbaiki perjanjian perpajakan antarkedua negara," katanya.
"Memang sudah lama dibuat, ini disesuaikan dengan kebutuhan perpajakan Indonesia dan UEA saat ini."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina mengatakan bahwa suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung penetrasi pasar domestik, akan dilakukan kajian bersama pengembangan infrastruktur gas bumi atau terminal LNG di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2022 hingga 2024, produksi atau lifting minyak Indonesia terus menurun, hanya mencapai sekitar 600.000 barel per hari,
Baca SelengkapnyaImpor LPG Indonesia masih menunjukkan tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini merupakan wujud dari One Pertamina, sinergi dengan harapan dapat mengembangkan serta meningkatkan peran Pertamina Group.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjadi solusi energi dan mitra dekarbonisasi utama bagi industri hulu migas.
Baca SelengkapnyaSama seperti tren harga BBM non subsidi, tren harga produk LPG non subsidi juga disesuaikan dalam periode tertentu.
Baca SelengkapnyaJika peralihan pemanfaatan LPG 5 kg, 12 kg, maupun 50 kg dapat diganti dengan CNG, maka akan mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi subsidi energi.
Baca SelengkapnyaLuhut juga memaparkan bahwa ada tiga kunci strategis memastikan keseimbangan keamanan energi Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Kupang dapat menikmati berbagai penawaran menarik dengan membeli produk non subsidi dan Bright Gas.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga akan memenuhi kebutuhan Green Petroleum Coke PT Indonesia BTR New Energi Material yang mencapai 100.000 Metrik Ton (MT) per tahun.
Baca SelengkapnyaPertamina juga berencana untuk memasarkan produk Pertamax Green 95, campuran Pertamax (RON 92) dengan etanol 8 persen.
Baca Selengkapnya