Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beli LPG dan minyak Uni Emirat Arab, RI tak lagi pakai makelar

Beli LPG dan minyak Uni Emirat Arab, RI tak lagi pakai makelar Jonan bertemu Menteri Energi UEA. ©2017 merdeka.com/anggun situmorang

Merdeka.com - Indonesia bakal membeli liquefied petroleum gas dan minyak mentah langsung dari Uni Emirat Arab. Transaksi akan dilakukan oleh perusahaan migas masing-masing negara: PT Pertamina dan Emirates National Oil Company (ENOC).

Perjanjian kerja sama jual beli ini diteken Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Menteri Energi Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohammed Faraj Al Mazroui, di Jakarta, Kamis (18/5).

"Hari ini kami membicarakan beberapa potensi investasi UEA di Indonesia termasuk di bidang migas dan transaksi yang diharapkan Bapak Presiden, yaitu pembelian langsung LPG dan minyak mentah dari ENOC ke Pertamina," katanya.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi diharapkan tidak ada pembelian melalui pihak-pihak ketiga."

Selain itu, menurut Jonan, kedua pihak juga mendiskusikan rencana pengembangan lapangan Gas Ruby, Blok Sebuku yang dikelola oleh Mubadala Petroleum. Itu merupakan perusahaan migas milik negara kerajaan tersebut.

Selain migas, UEA juga berminat terlibat dalam pembangunan pelabuhan di Indonesia. Dan, mendorong peningkatan frekuensi penerbangan dari UEA ke Indonesia.

"Yang dibicarakan juga ada di bidang pertanian serta usulan untuk memperbaiki perjanjian perpajakan antarkedua negara," katanya.

"Memang sudah lama dibuat, ini disesuaikan dengan kebutuhan perpajakan Indonesia dan UEA saat ini."

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina: Indonesia Tak Bergantung BBM dari Timur Tengah
Pertamina: Indonesia Tak Bergantung BBM dari Timur Tengah

Pertamina mengatakan bahwa suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.

Baca Selengkapnya
PGN dan Likuid Nusantara Gas Kolaborasi Gali Potensi Gas di Jawa Timur
PGN dan Likuid Nusantara Gas Kolaborasi Gali Potensi Gas di Jawa Timur

Untuk mendukung penetrasi pasar domestik, akan dilakukan kajian bersama pengembangan infrastruktur gas bumi atau terminal LNG di Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Miris, Indonesia Pernah Ekspor Minyak 1 Juta Barel dan Kini Berbalik Jadi Importir
Miris, Indonesia Pernah Ekspor Minyak 1 Juta Barel dan Kini Berbalik Jadi Importir

Pada tahun 2022 hingga 2024, produksi atau lifting minyak Indonesia terus menurun, hanya mencapai sekitar 600.000 barel per hari,

Baca Selengkapnya
Cadangan Gas Alam Melimpah, Tapi RI Masih Impor 5,5 Juta Ton LPG per Tahun
Cadangan Gas Alam Melimpah, Tapi RI Masih Impor 5,5 Juta Ton LPG per Tahun

Impor LPG Indonesia masih menunjukkan tren kenaikan.

Baca Selengkapnya
Perkuat Sinergi, Pertamina Patra Niaga Kolaborasi Kembangkan Bisnis dengan Pertamina Group
Perkuat Sinergi, Pertamina Patra Niaga Kolaborasi Kembangkan Bisnis dengan Pertamina Group

Kerja sama ini merupakan wujud dari One Pertamina, sinergi dengan harapan dapat mengembangkan serta meningkatkan peran Pertamina Group.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak di 2030, Pertamina Patra Niaga Resmi Kolaborasi dengan SKK Migas
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak di 2030, Pertamina Patra Niaga Resmi Kolaborasi dengan SKK Migas

Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjadi solusi energi dan mitra dekarbonisasi utama bagi industri hulu migas.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Lakukan Penyesuaian Harga LPG Non Subsidi, Berikut Harganya
Pertamina Patra Niaga Lakukan Penyesuaian Harga LPG Non Subsidi, Berikut Harganya

Sama seperti tren harga BBM non subsidi, tren harga produk LPG non subsidi juga disesuaikan dalam periode tertentu.

Baca Selengkapnya
Subholding Gas Pertamina Kolaborasi Kembangkan Energi Bersih, Pengguna Gas Tabung Bisa Beralih ke Jargas
Subholding Gas Pertamina Kolaborasi Kembangkan Energi Bersih, Pengguna Gas Tabung Bisa Beralih ke Jargas

Jika peralihan pemanfaatan LPG 5 kg, 12 kg, maupun 50 kg dapat diganti dengan CNG, maka akan mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi subsidi energi.

Baca Selengkapnya
Banyak Potensi Gas Ditemukan, Menko Luhut: Tinggal Bagaimana Kita Mengelola Bersama-sama
Banyak Potensi Gas Ditemukan, Menko Luhut: Tinggal Bagaimana Kita Mengelola Bersama-sama

Luhut juga memaparkan bahwa ada tiga kunci strategis memastikan keseimbangan keamanan energi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia NTT Kini Bisa Jual BBM dan LPG Non Subsidi Lewat Aplikasi MyPertamina
Bank Indonesia NTT Kini Bisa Jual BBM dan LPG Non Subsidi Lewat Aplikasi MyPertamina

Masyarakat Kupang dapat menikmati berbagai penawaran menarik dengan membeli produk non subsidi dan Bright Gas.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Siap Pasok Bahan Baku untuk Pengembangan Industri Baterai di Indonesia
Pertamina Patra Niaga Siap Pasok Bahan Baku untuk Pengembangan Industri Baterai di Indonesia

Pertamina Patra Niaga akan memenuhi kebutuhan Green Petroleum Coke PT Indonesia BTR New Energi Material yang mencapai 100.000 Metrik Ton (MT) per tahun.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Lagi Pertalite, Ini 3 Jenis BBM Dijual Pertamina di 2024
Tak Ada Lagi Pertalite, Ini 3 Jenis BBM Dijual Pertamina di 2024

Pertamina juga berencana untuk memasarkan produk Pertamax Green 95, campuran Pertamax (RON 92) dengan etanol 8 persen.

Baca Selengkapnya