Beli saham Path, Anindya Bakrie ngaku bantu teman kampus
Merdeka.com - CEO Bakrie Global Ventura, Anindya Bakrie, mengungkap alasan pihaknya melakukan investasi di jejaring sosial Path. Anindya mengatakan, bahwa investasi di Path lantaran kedekatan relasi antara Anindya Bakrie dengan pengembang Path, yang memiliki kesamaan almamater dengannya.
"Investasi aplikasi Path, yang dibuat Stanford Business School. Mereka bilang bagaimana meningkatkan dan menggunakan aplikasi ini," jelas Anindya di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Sabtu (22/3).
Alasan lain Grup Bakrie berinvestasi di Path adalah pengguna Path di Indonesia yang merupakan terbesar kedua setelah Amerika Serikat. "Kita lihat Indonesia menjadi kiblat aplikasi ini. Saya bangga Indonesia harus naik kelas dengan aplikasi menggunakan Bahasa Indonesia," ujar Anindya.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Apa bisnis utama Bara Indah Sinergi Group? Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara, mineral, trading, dan shipping ini menyediakan banyak lowongan kerja.
-
Apa yang dilakukan Tanri Abeng di Bakrie & Brothers? Di perusahaan tersebut, ia meluncurkan beberapa kebijakan bisnis strategis seperti merestrukturisasi perusahaan dengan memfokuskan perusahaan pada tiga industri utama yaitu telekomunikasi, dukungan infrastruktur, dan perkebunan, serta investasi dan aliansi strategis di bidang pertambangan, petrokimia, dan konstruksi.
-
Bagaimana orang terkaya di Indonesia mendapat kekayaan? Michael Hartono menduduki posisi teratas dalam daftar orang terkaya di Indonesia menurut Forbes Real Time Billionaires.
Oleh sebab itu, Anindya berharap, generasi muda Indonesia terus memperluas jaringan di berbagai pelosok dunia guna meningkatkan eksistensi Indonesia di mata dunia. "Kesempatan ini tidak akan terjadi kalau tidak ada jaringan," tutup Anindya.
Sebelumnya, Grup Bakrie menginvestasikan USD 25 juta atau sekitar Rp 304 miliar di jejaring media sosial Path. Menurut Recode, Senin (13/1), selain Bakrie, dalam dua tahun terakhir ini Path sudah membuka diri untuk masuknya investor baru, seperti Greylock Partners, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners, Redpoint Venture Partners, dan First Round Capital.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anindya Bakrie adalah seorang pengusaha muda yang memiliki banyak lini bisnis.
Baca SelengkapnyaPengangkatan anindya Bakrie menimbulkan kontroversi.
Baca SelengkapnyaKeluarga Bakrie kuasai saham dua klub luar negeri dan rekrut punggawa Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetegangan ini terjadi setelah Anindya terpilih sebagai Ketua Umum Kadin untuk periode 2024-2029 dalam Munaslub pada Sabtu (14/9) lalu.
Baca SelengkapnyaAnindya mengelola sejumlah perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar gabungan sekitar USD15 miliar.
Baca SelengkapnyaSebagai Ketua Umum Kadin Indonesia terpilih hasil Munaslub, Anindya Bakrie berterima kasih atas dukungan yang diberikan dari para petinggiĀ KadinĀ Indonesia.
Baca SelengkapnyaMemperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.
Baca SelengkapnyaKerja sama bilateral Indonesia-Inggris selama ini memiliki nilai investasi yang signifikan besar.
Baca SelengkapnyaDi sela-sela waktu luang, Profesor Stellah beserta Anin berbincang santai.
Baca SelengkapnyaDi tengah konflik ini, pergerakan saham yang terafiliasi dengan masing-masing kubu menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaNia Ramadhani, istri dari Ardi Bakrie kerap mengunggah momen kebersamaan dengan keluarga Bakrie.
Baca SelengkapnyaAnin bertekad merangkul seluruh elemen dunia usaha demi sukseskan program pemerintah.
Baca Selengkapnya