Beli saving bond ritel, masyarakat bisa lego sebelum jatuh tempo
Merdeka.com - Pemerintah menargetkan bisa meraup dana Rp 3 triliun dari penjualan Savings Bond Ritel seri SBR002. Masa penawaran obligasi ini dimulai hari ini hingga 19 Mei mendatang.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengajak masyarakat untuk membelinya. Pemesanan dipatok minimal Rp 5 juta dan maksimal Rp 50 juta.
Jika berminat, masyarakat bisa membelinya lewat 24 agen penjualan yang telah ditunjuk pemerintah. Seperti Citibank, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Bukopin, PT Bank Central Asia, PT Bank CIMB Niaga, PT Bank Danamon Indonesia.
-
Apa itu Obligasi Pemerintah? Adapun obligasi pemerintah adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah untuk mendapatkan pendanaan.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Kemudian, Bank DBS Indonesia, Bank Mandiri, Bank Maybank Indonesia, Bank Mega, BNI, OCBC NISP, Bank Panin, Bank Permata, BRI, BTN.
Lalu, Standard Chartered Bank, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Danareksa Sekuritas, Indo Premier Securities, Mega Capital Indonesia, MNS Securities, PT Sucorinvest Central Gani, dan Trimegah Securities."
"Masyarakat bisa mendapatkan bunga tinggi sebesar 7,5 persen yang berfluktuasi sesuai dengan tingkat suku bunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)," kata Robert di Jakarta, Kamis (28/4).
Pembayaran kupon obligasi negara ini dilakukan pada tanggal 20 setiap bulan, dimulai Juni mendatang.
Selain itu, SBR002 bisa dicairkan atau early redemption sebesar 50 persen sebelum jatuh tempo dua tahun. Pengajuan early redemption pada 1-14 Juni 2017. Dan akan dicairkan agen penjual pada 20 Juni 2017.
"Bisa dijual ke pemerintah disampaikan ke agen penjual. Agen penjual yang menyampaikan kepada pemerintah karena instrumennya tidak dapat diperdagangkan," imbuhnya.
Pemerintah telah melakukan sosialisasi instrumen investasi ini ke masyarakat di sejumlah kota besar di Indonesia. Seperti Pekanbaru, Palembang, Manado, Pontianak, dan Bandung. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBR ini memiliki kupon yang mengambang dengan kupon minimal (floating with floor) dan mengacu pada Bank Indonesia Rate (BI-Rate).
Baca SelengkapnyaMenurut Kemenkeu, menyimpan dana di SBN ritel ini bisa terhindar dari sejumlah risiko investasi, utamanya risiko gagal bayar.
Baca SelengkapnyaKemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.
Baca SelengkapnyaCara membeli Sukuk Ritel SR020 di BRImo. Cek dulu, yuk!
Baca SelengkapnyaBRI Mengeluarkan obligasi green bond 1 tahap III sebagai solusi pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPermintaan investor terhadap surat utang negara atau Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaCara Mudah Beli SBN Ritel Lewat Handphone, Imbal Hasil Lebih Besar Dibanding Deposito
Baca SelengkapnyaKesempatan berinvestasi bisa dilakukan kapan saja termasuk saat nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS anjlok.
Baca SelengkapnyaBTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaProgram tersebut akan mendongkrak sisi demand karena nasabah akan memiliki cicilan yang lebih rendah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca SelengkapnyaKepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.
Baca Selengkapnya