Belum ada putusan Blok Masela, Jokowi bakal panggil Inpex dan Shell
Merdeka.com - Pemerintah belum memutuskan kelanjutan pengembangan Blok Masela, Maluku. Pengembangan Blok Masela masih terpaku pada dua opsi yaitu pembangunan pipa gas di darat dan pengembangan kilang LNG terapung.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memanggil operator Blok Masela yakni Shell Corporation dan Inpex Masela Limited. Hal ini untuk meminta penjelasan lebih rinci pengembangan blok tersebut.
"Presiden akan segera mengundang khusus investor Shell and Inpex untuk mendengarkan. Karena mereka yang jalankan. Hari ini tidak ada keputusan," ujar Pramono saat menyampaikan hasil rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (1/2).
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Presiden Marcos? 'Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan),' jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Apa yang diminta tanda tangan Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo tampak terkesima dengan hasil lukisan dari Jizzy Pearl Bastian. Sebelum ditanda tangani, Presiden tersenyum lebar memandangi kertas di hadapannya. Presiden Jokowi lantas menandatangani lukisan Jizzy dengan segera.
Setelah bertemu dan membahas rencana pembangunan Blok Masela, keputusan akhir akan diambil Presiden selaku pemimpin negara. Tentunya apapun yang ditetapkan merupakan keputusan terbaik pengembangan Blok Masela.
"Nantinya putusan akan diambil presiden dan kami yakini apapun yang diambil merupakan putusan terbaik bagi bangsa dan berdasar konstitusi," tegas dia.
Sebelumnya, persoalan rencana pembangunan Kilang LNG terapung pada Lapangan atau Blok Abadi Masela, Maluku kian meroket saat kontroversi berbagai pihak tidak menginginkan pembangunan kilang gas cair harus dibangun di darat.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said ngotot pembangunan Kilang LNG dibangun di laut. Sementara masyarakat Maluku menginginkan pembangunan tersebut di darat.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaSKK Migas mencatat, ada sejumlah aspek yang membuat proyek Abadi Masela terhenti.
Baca SelengkapnyaBahlil dan Rosan enggan membeberkan soal pertemuan dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, Bahlil Lahadalia sempat menyentil proses pemenuhan syarat oleh Freeport Indonesia terkait perpanjangan IUPK.
Baca SelengkapnyaTidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tapi diharapkan juga semakin menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan Pertamax (RON 92) untuk dijadikan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaPenghapusan Pertalite bukan hanya putusan satu instansi saja. Banyak hal juga yang perlu dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan, ada protes dari investor ibu kota nusantara (IKN) kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPHE nantinya akan mengelola 20 persen dari kepemilikan tersebut dan 15 persen akan dikelola oleh Petronas Masela.
Baca SelengkapnyaPertamina dan Petronas ambil alih 35 persen participating interest milik Shell.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca Selengkapnya