Belum kerja jadi mendag, Lutfi sudah dipuja-puji
Merdeka.com - Kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali bongkar pasang pembantu pemerintahannya. Lagi-lagi, posisi menteri perdagangan menjadi obyeknya.
Terhitung sejak 2009, sudah 3 orang mengisi posisi menteri perdagangan yakni Mari Elka Pangestu, Gita Wirjawan, terakhir dan yang terbaru ialah Muhammad Lutfi.
Seperti diketahui, Gita resmi mengajukan pengunduran dirinya pada Sabtu (31/1) lalu. Dia beralasan keikutsertaannya dalam konvensi capres Demokrat cukup menyita waktu sehingga tidak bisa fokus sebagai menteri. Untuk itu kata Gita, dirinya harus memilih salah satunya.
-
Siapa saja yang diusulkan sebagai menteri? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
-
Siapa yang memimpin delegasi Kemenko Perekonomian? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong memimpin delegasi masing-masing negara dan membahas beberapa poin penting.
-
Siapa Menteri Perdagangan yang dikabarkan akan kembali menjabat di kabinet Prabowo-Gibran? Di antara sejumlah nama menteri yang kini menjabat, terdapat kabar bahwa beberapa di antaranya akan kembali mendapatkan posisi dalam kabinet yang akan datang. Salah satunya adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yang dikabarkan akan kembali menduduki kursi Menteri Koordinator Perekonomian, yang saat ini dipegang oleh Airlangga Hartarto.
-
Kapan pembekalan Menteri? Tak hanya itu, para Menteri baru juga akan menerima sejumlah pembekalan yang dipimpin langsung oleh Prabowo pada 25-27 Oktober 2024.
-
Siapa yang menjabat sebagai Menteri Perhubungan? Karier Frans tidak berhenti sampai situ, ia juga dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Perhubungan pada tahun 1960-1973.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
"Mengingat betapa pentingnya konvensi ini bagi kepentingan bangsa, saya sudah merasa selayaknya jika saya mencurahkan seluruh energi dan waktu untuk menyukseskan upaya mulia ini," katanya.
SBY mempercayakan posisi menteri perdagangan ini pada Lutfi bukan tanpa alasan. "Saya memberikan kepercayaan kepada sodara Lutfi dengan harapan, perdagangan kita menjadi salah satu pilar ekonomi Indonesia," kata SBY saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta.
Sebelum ditunjuk menjadi menteri perdagangan, Lutfi adalah mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia. Penunjukan ini dilakukan pada Agustus 2010, sekaligus menjadikannya sebagai salah satu duta termuda saat usianya baru mencapai 41 tahun.
Lutfi dilahirkan di Jakarta pada 16 Agustus 1969, putra dari pasangan Firdaus Wadjdi dan Suhartini memiliki darah keturunan Minangkabau. Lutfi menimba ilmu di perguruan tinggi Purdue University, Indiana, Amerika Serikat.
Kembalinya dari sana, Lutfi mendirikan usaha yang kemudian diberi nama Mahaka Group. Perusahaan ini dia kembangkan dan bangun bersama-sama Erick Thohir, Wishnu Wardhana, dan Harry Zulnardy. Mahaka Group bergerak di bidang pertambangan, keuangan, dan media. Di sana dia menjabat sebagai presiden direktur dan CEO.
Kesuksesannya membangun usaha menempatkannya menjadi ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta (HIPMI JAYA) periode 1998-2001. Tak lama, dia pun diangkat sebagai ketua nasional HIPMI pada 2001 hingga 2004.
Selang setahun, dia dipilih SBY untuk menduduki posisi sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia. Sebuah jabatan tinggi setingkat menteri, sekaligus orang termuda yang pernah menjabat posisi itu.
Pada tahun 2008, Lutfi pernah dijadikan sebagai pemimpin muda yang berpengaruh oleh lembaga bernama the World Economic Forums Young Global Leaders. Dia juga salah satu pendiri Masyarakat Ekonomi Syariah.
Kehadiran Lutfi di jajaran kabinet langsung mendapat puja-puji dari sejumlah kalangan. Apa dan dari mana saja pujian itu? Berikut merdeka.com menyuguhkannya pada pembaca.
Presiden SBY
Presiden SBY mengaku telah melakukan fit and proper test pada mantan duta besar RI di Jepang, Muhammad Lutfi. Menurut SBY , Lutfi bukan orang baru dan telah berpartisipasi sekaligus memberi kontribusi nyata. Salah satunya saat menjadi kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).Saat itu, kata presiden, Lutfi berhasil mengemban tugas menarik investasi di masa-masa ekonomi Indonesia tengah mengalami kesulitan."Dorong perekonomian Indonesia. Ekonomi bisa bertahan, pertumbuhan positif dan tinggi. Setelah itu jadi duta besar RI di Jepang, mitra strategis, perdagangan makin maju," kata SBY.Dengan pertimbangan itu SBY melihat sosok M. Lutfi sebagai orang yang cocok menggantikan Gita Wirjawan. "Atas pengalaman dan penugasan berkaitan dengan ekonomi, investasi dan perdagangan dan setelah fit and proper test 2 hari lalu. Saya pandang Lutfi pantas dan tepat gantikan Gita Wirjawan," tegas Presiden.
Ketua Kadin
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Suryo B. Sulisto menilai Muhammad Lutfi adalah sosok yang tepat menggantikan Gita Wirjawan sebagai Menteri Perdagangan. Menurut dia, Lutfi memiliki rekam jejak cukup baik yakni pengusaha dan juga mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)."Pak Lutfi punya latar belakang sebagai pengusaha dan juga mantan Kepala BKPM dan Dubes Jepang sehingga saya kira cukup mumpuni dalam tugasnya nanti sebagai Mendag yang baru," ujar Suryo di Jakarta, Rabu (12/2).Terkait dengan singkatnya masa jabatan yang akan dijalankan Lutfi, Suryo menganggap itu bukan sebagai masalah besar. Hal itu bergantung pada keaktifan dan keefektifan Lutfi bekerja dalam kurun waktu singkat tersebut."Soal efektif tidaknya, tergantung sebagaimana aktifnya beliau nanti dalam kurun waktu yang sangat singkat ini. Tapi karena ada Wamen yang mengetahui lebih dalam permasalahan yang dihadapi, saya kira semua masalah akan bisa diatasi," pungkas dia.
Wamendag
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menyatakan siap bekerja sama dengan Muhammad Lutfi, pengganti Gita Wirjawan sebagai Menteri Perdagangan. Dia menilai, banyak kesamaan karakter yang dimiliki antara Lutfi dengan Gita."Saya melihat mereka mirip. Kira-kira simbolnya seperti itu. Muda, pintar, berwawasan internasional, dan sama-sama mantan BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal)," ujar Bayu di kantornya, Jakarta, Rabu (12/2).Bayu mengatakan, dia akan mendukung seluruh seluruh langkah yang akan dijalankan oleh Lutfi. Mantan wakil menteri pertanian ini mengaku akan terus berkoordinasi dengan Lutfi terkait berbagai tugas yang dijalankan oleh kementerian perdagangan."Kami di jajaran Kemendag siap bekerja sama dengan beliau, siap untuk mendukung beliau," tuturnya.
Gita Wirjawan
Mantan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan menilai Muhammad Lutfi adalah sosok yang tepat sebagai penerusnya. Dia menilai kapabilitas Lutfi mumpuni meneruskan pekerjaan rumah yang ditinggalinya.Gita memiliki pesan khusus yakni meminta mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang itu menindaklanjuti UU Perdagangan yang baru saja disahkan."Saya melihat UU perdagangan yang baru saja keluar itu harus, itu yang baru diketok palu penting sekali. Secara informal saya sudah bicara ke Lutfi karena banyak follow up yang harus dilakukan, termasuk permen-permen terkait agar bisa meningkatkan produk produksi dalam negeri untuk kepentingan konsumsi," ungkap Gita di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (12/2).Selain itu, Gita meminta agar paket kebijakan pertanian dan negara miskin harus tetap dilanjutkan. Termasuk di antaranya upaya diplomasi dengan organisasi perdagangan dunia (WTO)."WTO itu kan ada paket pertanian dan paket untuk negara miskin yang harus di follow up juga dalam konteks kebijakan-kebijakan," tandasnya.Soal diplomasi perdagangan sawit atau CPO, Gita yakin penggantinya itu mampu melakukan pengembangan dan peningkatan sesuai dengan target pemerintah. "Saya yakin Pak Lutfi bisa meneruskan," ucapnya singkat.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut karier moncer Komjen Ahmad Luthfi yang kini sandang Jenderal Bintang 3 di pundaknya.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Komjen Ahmad Luthfi pati Polri non Akpol yang menyusul Komjen Rudy menyandang Bintang 3 Polri.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI sampaikan ucapan selamat untuk kakaknya yang baru dapat promosi jabatan.
Baca SelengkapnyaKomjen Ahmad Lutfi membagikan kesibukannya di sela tugasnya sebagai perwira tinggi (Pati) Polri usai dilantik menjadi jenderal bintang tiga.
Baca SelengkapnyaAnthony meyakini, Budi dipilih karena dianggap paling paham segala persoalan di Kemendag.
Baca SelengkapnyaSederet nama yang dilantik, masih ada wajah lama yang kembali terpilih sebagai Menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKomjen Ahmad Luthfi juga mendapat rotasi jabatan sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikannya usai DPP PAN melangsungkan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto melantik Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan pada Selasa (22/10).
Baca SelengkapnyaUsai disumpah, tiga menteri dan satu wakil menteri langsung menandatangani surat pelantikan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto melantik sejumlah jajaran menteri kabinetnya di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (21/10) pagi.
Baca Selengkapnya