Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belum kerja jadi mendag, Lutfi sudah dipuja-puji

Belum kerja jadi mendag, Lutfi sudah dipuja-puji konpers mendag baru. ©rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali bongkar pasang pembantu pemerintahannya. Lagi-lagi, posisi menteri perdagangan menjadi obyeknya.

Terhitung sejak 2009, sudah 3 orang mengisi posisi menteri perdagangan yakni Mari Elka Pangestu, Gita Wirjawan, terakhir dan yang terbaru ialah Muhammad Lutfi.

Seperti diketahui, Gita resmi mengajukan pengunduran dirinya pada Sabtu (31/1) lalu. Dia beralasan keikutsertaannya dalam konvensi capres Demokrat cukup menyita waktu sehingga tidak bisa fokus sebagai menteri. Untuk itu kata Gita, dirinya harus memilih salah satunya.

"Mengingat betapa pentingnya konvensi ini bagi kepentingan bangsa, saya sudah merasa selayaknya jika saya mencurahkan seluruh energi dan waktu untuk menyukseskan upaya mulia ini," katanya.

SBY mempercayakan posisi menteri perdagangan ini pada Lutfi bukan tanpa alasan. "Saya memberikan kepercayaan kepada sodara Lutfi dengan harapan, perdagangan kita menjadi salah satu pilar ekonomi Indonesia," kata SBY saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta.

Sebelum ditunjuk menjadi menteri perdagangan, Lutfi adalah mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia. Penunjukan ini dilakukan pada Agustus 2010, sekaligus menjadikannya sebagai salah satu duta termuda saat usianya baru mencapai 41 tahun.

Lutfi dilahirkan di Jakarta pada 16 Agustus 1969, putra dari pasangan Firdaus Wadjdi dan Suhartini memiliki darah keturunan Minangkabau. Lutfi menimba ilmu di perguruan tinggi Purdue University, Indiana, Amerika Serikat.

Kembalinya dari sana, Lutfi mendirikan usaha yang kemudian diberi nama Mahaka Group. Perusahaan ini dia kembangkan dan bangun bersama-sama Erick Thohir, Wishnu Wardhana, dan Harry Zulnardy. Mahaka Group bergerak di bidang pertambangan, keuangan, dan media. Di sana dia menjabat sebagai presiden direktur dan CEO.

Kesuksesannya membangun usaha menempatkannya menjadi ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta (HIPMI JAYA) periode 1998-2001. Tak lama, dia pun diangkat sebagai ketua nasional HIPMI pada 2001 hingga 2004.

Selang setahun, dia dipilih SBY untuk menduduki posisi sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia. Sebuah jabatan tinggi setingkat menteri, sekaligus orang termuda yang pernah menjabat posisi itu.

Pada tahun 2008, Lutfi pernah dijadikan sebagai pemimpin muda yang berpengaruh oleh lembaga bernama the World Economic Forums Young Global Leaders. Dia juga salah satu pendiri Masyarakat Ekonomi Syariah.

Kehadiran Lutfi di jajaran kabinet langsung mendapat puja-puji dari sejumlah kalangan. Apa dan dari mana saja pujian itu? Berikut merdeka.com menyuguhkannya pada pembaca.

Presiden SBY

Presiden SBY mengaku telah melakukan fit and proper test pada mantan duta besar RI di Jepang, Muhammad Lutfi. Menurut SBY , Lutfi bukan orang baru dan telah berpartisipasi sekaligus memberi kontribusi nyata. Salah satunya saat menjadi kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).Saat itu, kata presiden, Lutfi berhasil mengemban tugas menarik investasi di masa-masa ekonomi Indonesia tengah mengalami kesulitan."Dorong perekonomian Indonesia. Ekonomi bisa bertahan, pertumbuhan positif dan tinggi. Setelah itu jadi duta besar RI di Jepang, mitra strategis, perdagangan makin maju," kata SBY.Dengan pertimbangan itu SBY melihat sosok M. Lutfi sebagai orang yang cocok menggantikan Gita Wirjawan. "Atas pengalaman dan penugasan berkaitan dengan ekonomi, investasi dan perdagangan dan setelah fit and proper test 2 hari lalu. Saya pandang Lutfi pantas dan tepat gantikan Gita Wirjawan," tegas Presiden.

Ketua Kadin

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Suryo B. Sulisto menilai Muhammad Lutfi adalah sosok yang tepat menggantikan Gita Wirjawan sebagai Menteri Perdagangan. Menurut dia, Lutfi memiliki rekam jejak cukup baik yakni pengusaha dan juga mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)."Pak Lutfi punya latar belakang sebagai pengusaha dan juga mantan Kepala BKPM dan Dubes Jepang sehingga saya kira cukup mumpuni dalam tugasnya nanti sebagai Mendag yang baru," ujar Suryo di Jakarta, Rabu (12/2).Terkait dengan singkatnya masa jabatan yang akan dijalankan Lutfi, Suryo menganggap itu bukan sebagai masalah besar. Hal itu bergantung pada keaktifan dan keefektifan Lutfi bekerja dalam kurun waktu singkat tersebut."Soal efektif tidaknya, tergantung sebagaimana aktifnya beliau nanti dalam kurun waktu yang sangat singkat ini. Tapi karena ada Wamen yang mengetahui lebih dalam permasalahan yang dihadapi, saya kira semua masalah akan bisa diatasi," pungkas dia.

Wamendag

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menyatakan siap bekerja sama dengan Muhammad Lutfi, pengganti Gita Wirjawan sebagai Menteri Perdagangan. Dia menilai, banyak kesamaan karakter yang dimiliki antara Lutfi dengan Gita."Saya melihat mereka mirip. Kira-kira simbolnya seperti itu. Muda, pintar, berwawasan internasional, dan sama-sama mantan BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal)," ujar Bayu di kantornya, Jakarta, Rabu (12/2).Bayu mengatakan, dia akan mendukung seluruh seluruh langkah yang akan dijalankan oleh Lutfi. Mantan wakil menteri pertanian ini mengaku akan terus berkoordinasi dengan Lutfi terkait berbagai tugas yang dijalankan oleh kementerian perdagangan."Kami di jajaran Kemendag siap bekerja sama dengan beliau, siap untuk mendukung beliau," tuturnya.

Gita Wirjawan

Mantan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan menilai Muhammad Lutfi adalah sosok yang tepat sebagai penerusnya. Dia menilai kapabilitas Lutfi mumpuni meneruskan pekerjaan rumah yang ditinggalinya.Gita memiliki pesan khusus yakni meminta mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang itu menindaklanjuti UU Perdagangan yang baru saja disahkan."Saya melihat UU perdagangan yang baru saja keluar itu harus, itu yang baru diketok palu penting sekali. Secara informal saya sudah bicara ke Lutfi karena banyak follow up yang harus dilakukan, termasuk permen-permen terkait agar bisa meningkatkan produk produksi dalam negeri untuk kepentingan konsumsi," ungkap Gita di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (12/2).Selain itu, Gita meminta agar paket kebijakan pertanian dan negara miskin harus tetap dilanjutkan. Termasuk di antaranya upaya diplomasi dengan organisasi perdagangan dunia (WTO)."WTO itu kan ada paket pertanian dan paket untuk negara miskin yang harus di follow up juga dalam konteks kebijakan-kebijakan," tandasnya.Soal diplomasi perdagangan sawit atau CPO, Gita yakin penggantinya itu mampu melakukan pengembangan dan peningkatan sesuai dengan target pemerintah. "Saya yakin Pak Lutfi bisa meneruskan," ucapnya singkat.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Karier Moncer Komjen Ahmad Luthfi, Non-Akpol Kini Sandang Bintang Tiga di Pundak
Karier Moncer Komjen Ahmad Luthfi, Non-Akpol Kini Sandang Bintang Tiga di Pundak

Berikut karier moncer Komjen Ahmad Luthfi yang kini sandang Jenderal Bintang 3 di pundaknya.

Baca Selengkapnya
Komjen Ahmad Luthfi Susul Komjen Rudy, Kini Sudah Dua Perwira Tinggi Non Akpol Sandang Bintang Tiga
Komjen Ahmad Luthfi Susul Komjen Rudy, Kini Sudah Dua Perwira Tinggi Non Akpol Sandang Bintang Tiga

Berikut sosok Komjen Ahmad Luthfi pati Polri non Akpol yang menyusul Komjen Rudy menyandang Bintang 3 Polri.

Baca Selengkapnya
Sang Kakak Kini Naik Pangkat jadi Jenderal Bintang 3 Polisi, Adiknya Brigjen TNI Tulis Doa Menyentuh
Sang Kakak Kini Naik Pangkat jadi Jenderal Bintang 3 Polisi, Adiknya Brigjen TNI Tulis Doa Menyentuh

Jenderal TNI sampaikan ucapan selamat untuk kakaknya yang baru dapat promosi jabatan.

Baca Selengkapnya
Usai Diangkat jadi Jenderal Bintang 3, ini yang Dilakukan Komjen Ahmad Luthfi Setelah Dinas
Usai Diangkat jadi Jenderal Bintang 3, ini yang Dilakukan Komjen Ahmad Luthfi Setelah Dinas

Komjen Ahmad Lutfi membagikan kesibukannya di sela tugasnya sebagai perwira tinggi (Pati) Polri usai dilantik menjadi jenderal bintang tiga.

Baca Selengkapnya
Prabowo Dinilai Tepat Tunjuk Budi Santoso Jadi Menteri Perdagangan
Prabowo Dinilai Tepat Tunjuk Budi Santoso Jadi Menteri Perdagangan

Anthony meyakini, Budi dipilih karena dianggap paling paham segala persoalan di Kemendag.

Baca Selengkapnya
Daftar Lima Menteri Terkaya Prabowo-Gibran, Ada yang Punya Bisnis Telekomunikasi hingga Punya Menara
Daftar Lima Menteri Terkaya Prabowo-Gibran, Ada yang Punya Bisnis Telekomunikasi hingga Punya Menara

Sederet nama yang dilantik, masih ada wajah lama yang kembali terpilih sebagai Menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Brigjen TNI Lepas Sang Kakak Komjen Polisi Tugas di Tempat Baru, Diantar Kereta Kencana
Momen Haru Brigjen TNI Lepas Sang Kakak Komjen Polisi Tugas di Tempat Baru, Diantar Kereta Kencana

Komjen Ahmad Luthfi juga mendapat rotasi jabatan sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulhas: Ahmad Luthfi dilantik jadi Irjen Kemendag pada Rabu
Mendag Zulhas: Ahmad Luthfi dilantik jadi Irjen Kemendag pada Rabu

Hal itu disampaikannya usai DPP PAN melangsungkan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

Baca Selengkapnya
Istimewanya Luhut di Mata Prabowo dan Jokowi: Punya Banyak Jabatan, Dilantik Berkali-kali
Istimewanya Luhut di Mata Prabowo dan Jokowi: Punya Banyak Jabatan, Dilantik Berkali-kali

Presiden Prabowo Subianto melantik Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan pada Selasa (22/10).

Baca Selengkapnya
Resmi Dilantik Jokowi, Ini Daftar Tiga Menteri dan Satu Wakil Menteri Baru
Resmi Dilantik Jokowi, Ini Daftar Tiga Menteri dan Satu Wakil Menteri Baru

Usai disumpah, tiga menteri dan satu wakil menteri langsung menandatangani surat pelantikan.

Baca Selengkapnya
Daftar Kekayaan Menteri dan Wakil Menteri yang Baru Dilantik Hari Ini, Siapa Paling Tajir?
Daftar Kekayaan Menteri dan Wakil Menteri yang Baru Dilantik Hari Ini, Siapa Paling Tajir?

Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tatapan Tegas Luhut Hormati Presiden Prabowo di Istana Usai Dilantik Jadi Ketua DEN
VIDEO: Tatapan Tegas Luhut Hormati Presiden Prabowo di Istana Usai Dilantik Jadi Ketua DEN

Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah jajaran menteri kabinetnya di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (21/10) pagi.

Baca Selengkapnya