Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belum penuhi syarat kepemilikan, 9 maskapai terancam dicabut izinnya

Belum penuhi syarat kepemilikan, 9 maskapai terancam dicabut izinnya Aktifitas Bandara. jetphotos.net

Merdeka.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mencatat, setidaknya ada sembilan maskapai penerbangan belum memenuhi ketentuan dan persyaratan seperti tertuang dalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 2009 tentang maskapai penerbangan. Sembilan maskapai itu terdiri dari yang berjadwal maupun tidak berjadwal.

Direktur Kelaikan dan Pengoperasian Penerbangan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Muzaffar Ismail menuturkan, seperti diamanatkan dalan UU, maskapai berjadwal harus memiliki lima pesawat yang dimiliki dan lima pesawat dikuasai. Sedangkan untuk maskapai tidak berjadwal satu yang dimiliki dan dua yang dikuasai. Dia menolak membeberkan nama-nama maskapai yang membandel.

"Ada sekitar sembilan maskapai yang belum. Tapi ini belum pasti karena masih diupdate sampai besok," kata Muzaffar di Jakarta, Senin (29/6).

Orang lain juga bertanya?

Untuk maskapai yang selama ini belum memenuhi ketentuan, kata dia, diberikan batas waktu hingga 30 Juni 2015. Jika sampai batas jatuh tempo masih belum mampu memenuhi syarat, diberikan kesempatan terakhir hingga 1 Agustus 2015.

Pihaknya tidak segan memberikan sanksi pada maskapai yang tak memenuhi amanat undang-undang. "Kalau tidak, akan disuspend izin usahanya," tegasnya.

Dia menegaskan, ini merupakan peringatan terakhir. Sebab, akhir tahun lalu pihaknya sudah memberikan ultimatum pada maskapai yang membandel.

"Mereka akan masih berusaha menunjukkan bukti kepemilikan pesawat yang mereka miliki," jelasnya.

Otoritas penerbangan bakal memanggil maskapai yang belum memenuhi syarat kepemilikan pesawat. Nantinya, pemilik maskapai diberi kesempatan menyampaikan rencana bisnisnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja

Erick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya

Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.

Baca Selengkapnya
Kesulitan Keuangan, MYAirline Maskapai Malaysia Berpotensi Bangkrut
Kesulitan Keuangan, MYAirline Maskapai Malaysia Berpotensi Bangkrut

Kesulitan keuangan yang menerpa MYAirline terjadi setelah CEO maskapai tersebut Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.

Baca Selengkapnya
15 Maskapai Internasional Ancam Hentikan Penerbangan ke Israel, Kecuali Syarat Ini Dipenuhi
15 Maskapai Internasional Ancam Hentikan Penerbangan ke Israel, Kecuali Syarat Ini Dipenuhi

Puluhan maskapai internasional juga menangguhkannya layanannya ke Israel.

Baca Selengkapnya
Tinggal Kenangan, Maskapai Merpati Bakal Resmi Bubar 2027
Tinggal Kenangan, Maskapai Merpati Bakal Resmi Bubar 2027

Pembubaran BUMN ini dilakukan hingga seluruh aset dan kewajiban kreditur selesai.

Baca Selengkapnya
OJK Ultimatum 26 Perusahaan Pinjol Penuhi Aturan Minimal Ekuitas Rp2,5 Miliar Sampai 4 Oktober 2023
OJK Ultimatum 26 Perusahaan Pinjol Penuhi Aturan Minimal Ekuitas Rp2,5 Miliar Sampai 4 Oktober 2023

OJK telah meminta rencana aksi (action plan) pemenuhan ekuitas minimum kepada fintech P2P lending yang belum memenuhi ketentuan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kemenag Pertimbangkan Coret Maskapai Garuda untuk Penerbangan Haji, Penyebabnya Karena Ini
Kemenag Pertimbangkan Coret Maskapai Garuda untuk Penerbangan Haji, Penyebabnya Karena Ini

Kemenag bisa mencoret Garuda Indonesia dari daftar maskapai penerbangan haji di tahun mendatang

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Alami Banyak Masalah Layani Angkutan Haji Hingga Buat Jadwal Berantakan, Menhub Beri Teguran Keras
Garuda Indonesia Alami Banyak Masalah Layani Angkutan Haji Hingga Buat Jadwal Berantakan, Menhub Beri Teguran Keras

Kemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Menhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal
Menhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal

Menurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.

Baca Selengkapnya
Alasan Bos Garuda Minta Pemerintah Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Alasan Bos Garuda Minta Pemerintah Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat

Irfan mengatakan, nilai tukar atau kurs (exchange rate) serta harga avtur yang fluktuatif menjadi tantangan bagi Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Maskapai Malaysia Setop Operasi Secara Mendadak, 5.000 Penumpang Terlantar
Maskapai Malaysia Setop Operasi Secara Mendadak, 5.000 Penumpang Terlantar

Kesulitan keuangan yang menerpa maskapai tersebut setelah CEO perusahaan Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya

Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.

Baca Selengkapnya