Belum tengah tahun, pemerintah klaim KUR tembus Rp 39,12 triliun
Merdeka.com - Kementerian Koperasi dan UKM mengklaim penyaluran kredit usaha rakyat telah menembus Rp 39,12 triliun kepada sekitar 1,640 juta debitur hingga awal Mei 2016. Itu sekitar 40 persen dari target penyaluran tahun ini sebesar Rp 120 triliun.
"Tentu ini pencapaian yang sangat baik karena sebelum pertengahan tahun bisa mencapai 40 persen. Tahun lalu di bulan yang sama serapan KUR tidak sampai segini," ujar Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram, Jakarta, Selasa (10/5).
Menurutnya, pencapaian tersebut didorong oleh pelonggaran aturan penyaluran. Di mana, suku bunga KUR diturunkan dari 12 persen menjadi 9 persen dan penghapusan agunan.
-
Kapan pemerintah siapkan anggaran KUR? Pemerintah menyiapkan anggaran untuk subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp47,78 triliun pada 2024.
-
Kapan BRI salurkan KUR? Seperti diketahui, BRI bank penyalur KUR terbesar di Indonesia. Sepanjang Januari hingga April 2024, berhasil menyalurkan KUR senilai Rp59,96 triliun kepada 1,2 juta debitur.
-
Kenapa pemerintah menyalurkan KUR? Pemerintah berencana melanjutkan penyaluran KUR yang tidak hanya memprioritaskan kuantitas, tetapi juga memprioritaskan kualitas.
-
Kapan utang Kementan ke vendor belum dibayarkan? 'Kalau ada catatan versi saya, sudah saya kirimkan. Per hari ini itu sisanya 1,6 sekian miliar lagi yang belum selesai,' pungkas saksi.
-
Bagaimana pemerintah optimalkan KUR? Pemerintah juga terus melakukan pemutakhiran Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) yang menjadi salah satu pilar penting dalam penyaluran KUR.
-
Kenapa KUR BRI penting untuk UMKM Bojonegoro? 'Selain bunganya rendah, persyaratannya juga mudah,' tuturnya. Dia menggunakan pinjaman modal dari BRI untuk membeli mesin produksi dan membuat kemasan premium.
"Banyak para pelaku usaha yang semakin ingin memanfaatkan program pemerintah ini," katanya.
"Sektor KUR juga sudah berkembang ke sektor lain. Sekarang sudah ada KUR khusus TKI dan UKM yang berorientasi ekspor."
Berikut rincian realisasi penyaluran KUR, per 7 Mei 2016:
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebesar Rp 29.061,7 miliar kepada 1.504.367 debitur
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebesar Rp 5.916,5 miliar kepada 119.005 debitur.
3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. sebesar Rp 4.122,6 miliar kepada 16.302 debitur.
4. PT Bank Sinarmas Rp 9,7 miliar kepada 592 debitur.
5. Bank NTT sebesar Rp 11,9 miliar kepada 252 debitur.
6. Serta Bank Kalbar sebesar Rp 0,8 miliar kepada 6 debitur.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Per hari ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp233,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaTarget penyaluran KUR pada 2024 sebesar Rp280 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR tersebut masih sangat rendah dan jauh dari target yang ditetapkan dalam APBN 2023 sebesar Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy) di Kuartal III-2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar penyaluran KUR bisa dipercepat.
Baca SelengkapnyaMelihat penyaluran KUR yang stagnan, pihaknya memiliki tiga terobosan penting. Pertama meminta kepada pihak perbankan tak minta angunan.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM juga menemukan ada dana KUR yang diterima tidak sepenuhnya dipakai untuk modal usaha.
Baca SelengkapnyaRealisasi peredaran uang selama masa Pemilu 2024 hanya mencapai Rp67,14 triliun, atau lebih rendah dari perkiraan BI sebesar Rp68 triliun.
Baca SelengkapnyaPendapatan negara jika dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan yakni 7,6 persen secara tahunan
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana melanjutkan penyaluran KUR yang tidak hanya memprioritaskan kuantitas, tetapi juga memprioritaskan kualitas.
Baca SelengkapnyaBelaja Pemerintah pusat periode Januari hingga Agustus 2023 terpantau mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2022.
Baca Selengkapnya