Benahi beberapa bandara, Angkasa Pura I butuh Rp 5,8 triliun
Merdeka.com - Tahun ini PT. Angkasa Pura (AP) I berencana mengembangkan bandara-bandara yang berada di bawah wewenangnya. Kebutuhan anggaran untuk pembenahan bandara disebut-sebut mencapai Rp 5,8 triliun. Sayangnya, anggaran yang tersedia baru sebesar Rp 4,4 triliun.
Anggaran yang tersedia merupakan outstanding loan atau pinjaman yang belum ditarik. Nantinya, anggaran itu akan dialokasikan untuk bandara di Banjarmasin sebesar Rp 1,5 triliun, Bandara Makassar Rp 1,5 triliun dan pembebasan tanah di Kulon Progo Yogyakarta juga sebesar Rp 1,5 triliun.
"Mungkin sekitar Rp 5,8 triliun. Dapat pinjaman tapi belum ditarik semua," ujar Dirut PT. AP I, Tommy Soetomo dalam acara peresmian media center di kantornya, Jakarta, Jumat (3/1).
-
Kenapa NASA menawarkan Rp 47 miliar? NASA menawarkan hadiah hingga USD 3 juta atau setara Rp 47 miliar bagi mereka yang berhasil menemukan cara cerdas untuk mengelola sampah di luar angkasa.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Apa target nilai transaksi LKPP di tahun 2024? 'Nilai transaksi di tahun 2023 mencapai Rp196,7 triliun, target tahun ini angkanya mencapai Rp500 triliun,' ujar Hendrar dalam acara sosialiasi Rancangan Undang-Undang Pengadaan Barang dan Jasa Publik yang digelar di kendal, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024).
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Mengapa Kementan menargetkan produksi padi satu juta hektare? Menurut Mentan, sedikitnya pertanaman satu juta hektare harus disiapkan mulai dari sekarang terutama untuk mengamankan stok beras di 3 bulan ke depan.
Yang menjadi perhatian khusus adalah pengembangan Bandara Juanda, Surabaya. Sebab, lalu lintas penerbangan bandara ini sudah terlalu tinggi.
"Ada rencana besar yaitu pengembangan Bandara Juanda, sekarang trafic ada 17 juta, padahal tahun 2009 masih 10 juta, jadi ada perkembangan rata-rata 14 persen. Terminal I kapasitas 7 juta. Nanti tanggal 13 Januari menghadap gubernur untuk rencana pengembangan bandara Juanda," jelasnya.
Tidak hanya Bandara Juanda, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar juga bakal ditambah kapasitasnya. Dari yang semula 10 juta penumpang menjadi 25 juta. Otoritas bandara memandang, pengembangan kapasitas Bandara Makassar penting karena tempat transit penerbangan Indonesia Timur.
Masih dalam rencana ekspansi Angkasa Pura I, Bandar Udara Internasional Kulon Progo, Yogyakarta akan segera dihadirkan untuk memenuhi tingginya permintaan penerbangan ke kota gudeg yang merupakan salah satu tujuan wisata. Bandara ini akan memiliki luas 600 hektar. Bandara Kulon Progo dihadirkan untuk mengurangi beban Bandara Adi Sucipto yang dinilai tak mampu lagi menampung derasnya arus lalu lintas penerbangan.
Selain itu, bandara Adi Sucipto juga diperuntukkan bagi kepentingan TNI. "Itu tempat basis militer. Kepentingan militer penting untuk kita. Tanahnya kan dari AU. Maka kita harus pindah, sekarang Insya Allah pembebasan tanah untuk Kulon Progo. Karena kita akan menjadikan kan Yogya sebagai airport city. Ditambah moda transportasi kereta dan bus," terangnya.
Sementara untuk bandara Ahmad Yani Semarang, rencananya akan dilakukan penambahan kapasitas. Rencana awal akan ground breaking Januari 2014. Hanya saja, rencana penambahan kapasitas bandara dari 600.000 menjadi 3-4 juta penumpang ini masih menunggu Dirjen Kekayaan Negara (DJKN).
Seiring dengan pengembangan bandara-bandara tersebut, Angkasa Pura mengejar peningkatan omzet. Tahun lalu, dari empat anak perusahaan yang dimiliki yakni AP I Logistik, AP I Support, AP I properti dan AP I Hotel baru AP I logistik yang mendatangkan keuntungan.
"Target kita 2014 omzet sekitar Rp 700-an miliar kontribusi dari empat anak perusahaan terhadap pendapatan perusahaan AP I," terangnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.
Baca SelengkapnyaErick menyebut hal ini bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman.
Baca SelengkapnyaSetelah merger PT Angkasa Pura Indonesia resmi menjadi operator bandar udara terbesar nomor lima dunia.
Baca SelengkapnyaHeru mengundang para investor untuk berinvestasi di Jakarta
Baca SelengkapnyaPJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak menampik Jakarta butuh anggaran hingga Rp600 triliun untuk bertransformasi menjadi kota global.
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca SelengkapnyaBerbagai persiapan telah dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di bandara.
Baca SelengkapnyaKedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
Baca SelengkapnyaSelain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Baca SelengkapnyaKenaikan tersebut sudah mendekati rata-rata lalu lintas bulanan atau average monthly traffic pac pada tahun 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca SelengkapnyaDitargetkan, akhir tahun 2023, realisasi investasi tembus Rp45 triliun.
Baca Selengkapnya