Bencana asap berdampak negatif pada seluruh sendi perekonomian
Merdeka.com - Bencana kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan mempengaruhi berbagai bidang, termasuk kondisi perekonomian Indonesia. Ekonom Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri mengatakan banyak bidang ekonomi makro di Indonesia mengalami penurunan.
Dalam bidang penerbangan dan mobilitas manusia dan barang, sekitar 3.000 penerbangan berjadwal mengalami pembatalan selama triwulan III pada Juli hingga September. Bahkan perjalanan bisnis ke Sumatera dan Kalimantan mengalami penurunan, imbasnya tentu pada sektor hotel dan restoran.
"Garuda sekitar 2.000 penerbangan, Citilink sekitar 600 penerbangan, dan lainnya sekitar 500 penerbangan. Hampir tidak ada sektor yang terbebas dari dampak negatif bencana asap. Pada gilirannya merembet ke seantero negeri, bahkan ke negara-negara tetangga," kata Faisal dalam diskusi nasional di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Kamis (5/11).
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Mengapa kebakaran hutan menjadi isu penting? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan.Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain. Dampak dari pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan sudah tidak bisa dihitung lagi.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
-
Kenapa penebangan hutan ilegal berbahaya? Selanjutnya, contoh permasalahan lingkungan hidup yang perlu diwaspadai adalah penebangan hutan ilegal. Praktik ini dilakukan oleh banyak manusia yang tidak bertanggung jawab. Mereka menebang hutan sembarangan sehingga berdampak buruk untuk lingkungan.
-
Kenapa penebangan hutan bahaya? Sebagaimana kita tahu, pohon atau tumbuhan berperan penting untuk meresap air yang jatuh ke tanah. Jika terjadi penebangan pohon besar-besaran, dapat berpotensi jadi penyebab terjadinya banjir dan tanah longsor.
-
Kenapa kerusakan hutan menjadi penyebab menurunnya keanekaragaman hayati? Dampak lanjutan dari kerusakan hutan tersebut bisa menjadi penyebab menurunnya keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia. Bahkan tak hanya itu saja, banyak sekali alat komunikasi zaman sekarang menjadi informasi pengambilan flora dan fauna ilegal yang dijadikan sebagai barang jual beli membuat hewan dan tumbuhan Indonesia menjadi berkurang bahkan punah.
Bukan hanya itu, ekspor di Indonesia semakin memburuk akibat kebakaran hutan. Sebab, mesin produksi dan distribusi tidak berjalan akibat terganggu kabut asap.
Faisal mencatat pada 2014, ekspor non-oil dan gas bisa mencapai angka USD 146 miliar. Namun pada 2015, angka ini justru mengalami penurunan hingga USD 100,7 miliar. Sementara itu, ekspor oil dan gas pada 2014 mencapai USD 32,6 miliar. Sedangkan, pada 2015 jumlahnya menurun hingga USD 14,4 miliar.
"Total ekspor dari Januari hingga September mencapai USD 115,1 miliar. Angka ini jauh dibandingkan dengan total ekspor pada 2014, yaitu sebesar USD 176,3 miliar. Mengingat ekspor sebagian besar komoditas primer, batubara juga turun," jelas Faisal.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya itu, polusi udara juga berpotensi mengurangi pendapatan pekerja.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta perkantoran menerapkan hybrid working, work from office (WFO) dan work from home (WFH).
Baca SelengkapnyaKabut asap atau smog adalah kabut berwarna kekuningan atau kehitaman, terbentuk oleh campuran polutan di atmosfer.
Baca SelengkapnyaDampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaProduk ubin keramik dari China sendiri diberikan insentif tax refund sebesar 14 persen oleh pemerintahnya.
Baca SelengkapnyaPengeluaran rumah tangga untuk kesehatan akibat konsumsi rokok secara langsung dan tidak langsung sebesar sebesar Rp34,1 triliun.
Baca SelengkapnyaSetidaknya lebih dari tiga penyakit dapat disebabkan oleh polusi. Untuk mencegahnya dapat menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaNilai kerugian Indonesia akibat perubahan iklim setara 0,5 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaLeonard lantas meminta pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka peka terhadap situasi tersebut.
Baca Selengkapnyadampak dari meningkatnya harga gas dan derasnya impor dari China.
Baca SelengkapnyaPenerapan pasal tembakau pada RPP Kesehatan akan menyebabkan penurunan penerimaan perpajakan hingga Rp52,08 triliun.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.
Baca Selengkapnya