Bendungan Sepaku Suplai Air 5.000 Liter per Detik untuk Penduduk IKN Nusantara
Merdeka.com - Pemerintah tengah membangun infrastruktur dasar di Ibu Kota Negara, atau IKN Nusantara. Salah satunya Bendungan Sepaku Semoi yang diproyeksikan bakal menyuplai kebutuhan air baku bagi penduduk IKN Nusantara hingga 5.000 liter per detik.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, suplai air baku itu untuk memenuhi kehidupan penduduk setempat, yang pada 2035 diproyeksikan bisa mencapai 2 juta orang.
"Dari sungai sama bendungan kapasitas airnya 5.000 liter per detik, (untuk) sekitar 2 jutaan, atau 1,9 juta (penduduk IKN Nusantara)," ujar Danis saat dijumpai di proyek Bendungan Sepaku Semoi, Kalimantan Timur, Jumat (13/1).
-
Siapa yang fokus membuat kota layak huni di IKN? Sementara itu, Direktur TOWNLAND, Monika Indirasari menekankan pentingnya membuat kota yang layak huni dalam mencapai konsep kota yang berkelanjutan.
-
Bagaimana cara membuat IKN jadi kota yang layak huni? 'Hanya memindahkan kantor, maka tidak ada namanya kota formal-informal, kaya-miskin bercampur. Kota itu semua golongan harus hadir,' jelas Emil seperti dilansir dari Antara, Jumat (15/3).
-
Mengapa Kementan menargetkan produksi padi satu juta hektare? Menurut Mentan, sedikitnya pertanaman satu juta hektare harus disiapkan mulai dari sekarang terutama untuk mengamankan stok beras di 3 bulan ke depan.
-
Siapa yang memimpin pembangunan kota? Tim arkeolog mengumumkan mereka menemukan kota yang tersembunyi di bawah pasir dengan usia sekitar 3.000 tahun yang berasal dari masa pemerintahan firaun Amenhotep III, dan digunakan oleh Tutankhamun juga Ay.
-
Apa saja hak warga yang terdampak pembangunan IKN? Hak-hak warga yang termasuk dijamin dalam peraturan presiden itu berupa tanah, bangunan dan tanaman tumbuh. Semua hak warga itu terakomodir untuk diberikan penggantian kerugian.
-
Apa fokus pembangunan IKN? 'Formulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian. Akan ada 9 Wilayah Pembangunan (WP) di IKN dan nomor 1 adalah wilayah KIPP yang kami fokuskan saat ini dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024. Namun, di saat yang bersamaan kami juga telah memulai perencanaan untuk WP lainnya,' kata Agung.
Secara rencana, pemenuhan kebutuhan air baku nantinya bukan hanya untuk wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) saja. Namun juga untuk seluruh wilayah IKN Nusantara dengan total luas lahan 256 ribu ha.
Setelah 2035, akan dibangun lagi bendungan di sisi utara, yakni Bendungan Batu Lepek di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, dengan kapasitas suplai air baku 4.300 liter per detik.
"Jadi, target 2035-2045 tersedia air 9.300 liter air per detik untuk memenuhi jumlah populasi yang akan ada di daerah ibu kota sampai 2045," terang Danis.
Pemenuhan air dalam jumlah besar itu dimaksudkan untuk memberi suplai kepada seluruh kawasan IKN Nusantara, yang secara masterplan akan terpisah menjadi 9 wilayah pengembangan.
"Kalau kita bicara IKN, kita bicara 9 wilayah pengembangan. Ada yang berkaitan dengan industri energi baru terbarukan (EBT), berhubungan dengan pertanian, energi rendah karbon, perikanan, farmasi. Di gambar besarnya ada 9 wilayah pengembangan," tuturnya.
"Air baku itu selalu buat masyarakat dan buat industri. Termasuk untuk listrik, basic infrastruktur untuk menunjang kehidupan masyarakat dan aktivitas-aktivitas yang dikembangkan," pungkas Danis.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebutuhan air baku untuk IKN akan terus dikembangkan seiring proyeksi pertumbuhan penduduk di IKN.
Baca SelengkapnyaPembangunan bendungan itu menelan menelan biaya Rp836 miliar.
Baca SelengkapnyaYuda juga mengatakan sudah menghitung kebutuhan air para pekerja. Tidak hanya kebutuhan untuk mandi, tetapi untuk mencuci dan lain sebagainya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca SelengkapnyaPT Brantas Abipraya (Persero) telah merampungkan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional Mebidang.
Baca SelengkapnyaTes ini merupakan bagian penting dalam pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk melayani kebutuhan air minum di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air bersih di Desa Pamupukan, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, Rabu, (20/12).
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaSayuran dan buah yang ditanam di greenhouse tersebut nantinya bisa dikomersialkan untuk memenuhi kebutuhan hotel dan akomodasi di IKN.
Baca SelengkapnyaBendungan ini diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaNilai anggarannya untuk Paket I mencapai Rp934 miliar dan pembangunannya selesai lebih cepat dari target yang ditentukan pada tahun 2023.
Baca Selengkapnya