Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bentuk kecerdasan anak sejak dini, tingkat konsumsi ikan diklaim makin meningkat

Bentuk kecerdasan anak sejak dini, tingkat konsumsi ikan diklaim makin meningkat Ilustrasi makan ikan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/gorillaimages

Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan minat masyarakat di berbagai daerah untuk mengonsumsi pangan ikan makin meningkat. Hal ini diharapkan bermanfaat dalam memperkuat kesejahteraan kalangan pengusaha perikanan, termasuk nelayan tradisional.

"Konsumsi ikan di masyarakat secara nasional dari waktu ke waktu menunjukkan peningkatan signifikan," kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Nilanto Perbowo seperti dikutip dari Antara saat perayaan Puncak Hari Ikan Nasional Ke-4 di Jakarta, Selasa (21/11).

Dia mengatakan masyarakat sekarang ini sudah mulai tinggi minatnya dalam menyantap pangan ikan. Antara lain karena seruan yang dilontarkan Presiden Joko Widodo dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Dia juga mengingatkan bahwa KKP bekerja sama berbagai pihak berhasil melampaui target konsumsi makan ikan pada 2016, dari target 43,2 kilogram per kapita per tahun, ternyata bisa dicapai 43,9 kg/kapita/tahun. Pada 2017, pihaknya juga optimistis dapat mencapai target konsumsi makan ikan yang dipatok sekitar 47,1 kg/kapita/tahun.

Nilanto juga mengingatkan bahwa memakan ikan itu adalah aktivitas yang sehat dan bagus, seperti bagi ibu hamil dan yang sedang menyusui. Selain itu, mengonsumsi ikan merupakan hal yang penting dalam pembentukan kecerdasan anak sejak dini.

Dia mengatakan makin banyak mengonsumsi ikan maka juga bakal berdampak positif bagi masyarakat pesisir, terutama mereka yang bekerja sebagai nelayan. Dia menjelaskan makin banyak masyarakat membeli ikan hasil tangkapan nelayan maka akan meningkatkan taraf kesejahteraan nelayan dan anggota keluarganya.

"Dengan potensi yang sangat luas dan hasil kebijakan reformasi perikanan memberikan peluang kepada warga memanfaatkan nilai ekonomi sektor kelautan perikanan," ucapnya.

Dia juga mengemukakan bahwa berbagai program KKP, seperti Gemar Makan Ikan, telah disosialisasikan secara sistematis mulai dari tingkat pusat, provinsi, hingga masyarakat di desa-desa.

Kementerian itu juga terus menerus melakukan pendampingan kepada nelayan agar kualitas ikan yang mereka tangkap dan dipasarkan ke sejumlah negara tetap dalam keadaan segar dan terjaga.

Berdasarkan data Komisi Nasional Kajiskan, potensi sumber daya ikan yang dapat ditangkap di wilayah perairan Tanah Air saat ini telah meningkat dari sekitar sembilan juta ton menjadi lebih dari 12 juta ton per tahun.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Tahun 2025, Indonesia Targetkan Produksi Perikanan Capai 24,58 Juta Ton
FOTO: Tahun 2025, Indonesia Targetkan Produksi Perikanan Capai 24,58 Juta Ton

Target yang menjadi indikator utama dalam produksi perikanan itu dikatakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono.

Baca Selengkapnya
Pulai Miang Pemasok Ikan Segar Solusi Stunting di Kutim
Pulai Miang Pemasok Ikan Segar Solusi Stunting di Kutim

Desa wisata panghasil Kakap Merah dan Kerapu raksasa.

Baca Selengkapnya
Sebagai Negara Maritim, Minat Orang Indonesia Makan Ikan Terendah di Asia
Sebagai Negara Maritim, Minat Orang Indonesia Makan Ikan Terendah di Asia

Produk-produk ini mengandung minimal 30 persen kandungan ikan, menawarkan variasi menu yang tidak hanya memenuhi selera lokal tetapi juga internasional.

Baca Selengkapnya
KKP dan MSC Kawal Ketertelusuran & Keberlanjutan Ikan Konsumsi
KKP dan MSC Kawal Ketertelusuran & Keberlanjutan Ikan Konsumsi

Kerja sama kedua pihak yang telah dirintis sejak tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Negara Bukan Pajak Sektor Perikanan Capai Rp1,97 Triliun
Pendapatan Negara Bukan Pajak Sektor Perikanan Capai Rp1,97 Triliun

Produksi perikanan nasional telah mencapai Rp18,26 juta ton.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kementerian Kelautan dan Perikanan Terapkan Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota di Tahun 2024
FOTO: Kementerian Kelautan dan Perikanan Terapkan Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota di Tahun 2024

Penangkapan Ikan Terukur (PIT) berbasis kuota akan dilaksanakan bertahap tahun ini, sebelum diterapkan sepenuhnya mulai tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Sektor Perikanan Bisa Sumbang Pendapatan Rp41,62 Triliun, Begini Skemanya
Sektor Perikanan Bisa Sumbang Pendapatan Rp41,62 Triliun, Begini Skemanya

Pemerintah harus bisa melakukan revitalisasi seluruh pelabuhan perikanan.

Baca Selengkapnya
Ketimbang Impor Daging, KKP Usul Ada Menu Ikan di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Ketimbang Impor Daging, KKP Usul Ada Menu Ikan di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

Diharapkan program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat tetapi juga memicu pertumbuhan ekonomi lokal.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Pemerintahan Prabowo Capai Swasembada Garam, Tak Lagi Impor Mulai 2027
Begini Strategi Pemerintahan Prabowo Capai Swasembada Garam, Tak Lagi Impor Mulai 2027

Sebagian dari kebutuhan ini diharapkan dapat dipenuhi oleh PT Garam, yang memiliki stok sebanyak 300.000 ton.

Baca Selengkapnya
Pakar Gizi Sebut Kandungan DHA dari Ikan Tak Tergantikan oleh Sumber Makanan Lain
Pakar Gizi Sebut Kandungan DHA dari Ikan Tak Tergantikan oleh Sumber Makanan Lain

Kandungan DHA yang luar biasa pada ikan tidak bisa ditemui pada sumber makanan lain.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Bakal Produksi Garam Secara Masif di 2025, Lokasi Awal di NTT dan Kulon Progo
Pemerintah Prabowo Bakal Produksi Garam Secara Masif di 2025, Lokasi Awal di NTT dan Kulon Progo

Produksi garam di wilayah Kulon Progo akan menerapkan sistem gravitasi atau pemanfaatan kemiringan di tepi laut.

Baca Selengkapnya
KKP Usul Ada Menu Ikan dalam Program Makan Berigizi Gratis Prabowo-Gibran
KKP Usul Ada Menu Ikan dalam Program Makan Berigizi Gratis Prabowo-Gibran

Terdapat banyak manfaat kesehatan yang diraih masyarakat dari mengonsumsi ikan. Antara lain melahirkan generasi unggul di masa mendatang.

Baca Selengkapnya