Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bentuk tim khusus, BKPM berniat cegah PHK massal

Bentuk tim khusus, BKPM berniat cegah PHK massal Aksi buruh perempuan. ©2014 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pemerintah bentuk tim khusus untuk mengatasi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di sektor tekstil dan industri sepatu. Tim ini akan memfasilitasi hambatan para pengusaha untuk berkembang di tengah perlambatan ekonomi global.

Pasalnya, melambatnya perekonomian, membuat perusahaan kerap memangkas jumlah karyawan dengan alasan efisiensi operasional.

"Desk khusus investasi ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap investor existing yang menghadapi masalah akibat pertumbuhan ekonomi yang melambat," ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (2/10).

Desk khusus ini akan menampung dan mengidentifikasi setiap permasalahan setiap perusahaan.‎ Setelah terverifikasi, tim ini akan berkoordinasi dengan kementerian teknis untuk memberikan insentif.

Franky mencontohkan, insentif dalam bentuk penundaan pembayaran tunggakan listrik. Sebelum memberikan insentif, tim khusus ini akan melakukan koordinasi dengan PLN. Kemungkinan mereka akan mendapatkan kemudahan dengan adanya penundaan pembayaran.

"Misalnya Rp 5 miliar perbulan kemampuannya Rp 3 miliar. Sisanya akan dibayar lima sampai enam bulan ke depan. Memudahkan tetapi tetap memberikan kepastian membayar dengan jangka waktu lebih panjang," tambahnya.

Selain pembayaran listrik, pengusaha tekstil dan sepatu juga bisa mendapatkan insentif pajak. Mekanismenya tidak jauh berbeda, hanya terjadi pelonggaran waktu pembayaran.

"Pada prinsipnya bagaimana pemerintah membantu agar tidak menjadi PHK. Kalau sudah stabil, tetapi jangka waktu belum tahu," terangnya.

Dalam tim khusus akan terdiri dari tiga pihak, BKPM, kementerian teknis dan asosiasi tekstil dan sepatu.‎ Tim khusus yang akan berkantor di BKPM ini akan dirilis pada 9 Oktober 2015. Program ini merupakan hasil koordinasi dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Kementerian Tenaga Kerja dan didukung Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) dan Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo). (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Tak Semua Utang UMKM Bakal Dihapus Prabowo, Ini Kriterianya
Ternyata Tak Semua Utang UMKM Bakal Dihapus Prabowo, Ini Kriterianya

Melainkan hanya akan berlaku bagi UMKM yang sebelumnya pernah terdampak pandemi covid-19.

Baca Selengkapnya
Jurus Jitu Pemerintah Tekan Angka Pengangguran di Tengah Badai PHK
Jurus Jitu Pemerintah Tekan Angka Pengangguran di Tengah Badai PHK

Pengembangan investasinya akan dibedakan menjadi investasi di sektor padat karya dan sektor padat modal.

Baca Selengkapnya
Tumbuhkan Wirausaha Baru,  Kemnaker Bekali TKS Pendamping TKM Pemula
Tumbuhkan Wirausaha Baru, Kemnaker Bekali TKS Pendamping TKM Pemula

penciptaan wirausaha baru melalui kegiatan TKM Pemula, juga didukung dengan adanya pendampingan usaha yang dilakukan oleh Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Pendamping

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Pemerintah Hapus Tagih Utang UMKM
Ternyata Ini Alasan Pemerintah Hapus Tagih Utang UMKM

Melalui hapus buku dan hapus tagih ini murni untuk mendukung Bank Himbara.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Usul Nama Kementerian Koperasi dan UKM Diganti, Begini Ceritanya
Pengusaha Usul Nama Kementerian Koperasi dan UKM Diganti, Begini Ceritanya

Dia menekankan agar Kementerian Koperasi dan UKM mampu memberikan respons yang tidak biasa-biasa saja.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Utang UMKM Bakal Dihapus Prabowo, Ini Kriterianya
Tak Semua Utang UMKM Bakal Dihapus Prabowo, Ini Kriterianya

Maman menjelaskan bahwa penghapusan utang ini khusus diberikan kepada UMKM di sektor pertanian, perkebunan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mau Hapus Utang UMKM, OJK: Tidak Merugikan Negara
Prabowo Mau Hapus Utang UMKM, OJK: Tidak Merugikan Negara

Langkah ini diharapkan dapat memberi angin segar bagi UMKM yang terdampak krisis ekonomi dan kesulitan membayar utang.

Baca Selengkapnya
Perkuat Ekosistem Wirausaha, MenKopUKM Jajaki Kerja sama dengan PUM Netherlands Senior Experts
Perkuat Ekosistem Wirausaha, MenKopUKM Jajaki Kerja sama dengan PUM Netherlands Senior Experts

MenKopUKM Teten Masduki menilai PUM Netherlands Senior Experts telah berhasil dalam menciptakan iklim usaha.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Airlangga Banggakan Program PKH dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Airlangga Banggakan Program PKH dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Airlangga menuturkan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) yang terdaftar melalui Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan angka yang terlalu rendah.

Baca Selengkapnya
Lahirkan Pebisnis Tangguh, Ini yang Dilakukan Pemerintah Jokowi
Lahirkan Pebisnis Tangguh, Ini yang Dilakukan Pemerintah Jokowi

Pemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.

Baca Selengkapnya
BPK: Pengelolaan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Harus Terkoordinasi & Tekan Ego Sektoral
BPK: Pengelolaan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Harus Terkoordinasi & Tekan Ego Sektoral

dihasilkan Rancangan Peraturan Presiden tentang Penguatan Tata Kelola Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Baca Selengkapnya
UMKM Bakal Kebagian Hilirisasi, Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian
UMKM Bakal Kebagian Hilirisasi, Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tak hanya nikel, pemerintah juga mendorong hilirisasi UMKM.

Baca Selengkapnya