Berambisi naik tingkat, Bank Panin Syariah tambah modal
Merdeka.com - PT Panin Bank Syariah Tbk (PNBS) bakal menggunakan dana hasil penjualan saham perdana ke publik atau IPO untuk pengembangan bisnis dan tambah modal. Penambahan modal perlu dilakukan jika PNBS ingin naik peringkat ke Bank Umum Kegiatan Usaha 2 (BUKU 2).
"Kami harus mencapai BUKU 2. Dengan modal Rp 500 miliar dan kami lepas Saham 4,75 miliar saham. Sesuai regulasi, modal BUKU 2 adalah Rp 1 triliun. Dengan demikian Panin Syariah akan lebih fleksibel dan leluasa di liabilitas," kata Direktur Utama PNBS Denny Hendrawati, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (15/1).
Denny memaparkan, ke depan, perseroan akan mengembangkan sektor bisnis komersial dan program linkage, dengan demikian, sisi aset juga bisa meningkat. Selain itu, perseroan juga tengah menyiapkan diri untuk meningkatkan pelayanan sebagai bank pengelola dana haji.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Kenapa Perseroan Terbatas memiliki permodalan dari saham? Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Apa saja instrumen investasi BP Tapera? Dengan demikian, BP Tapera hanya akan melakukan pemupukan dana peserta pada instrumen-instrumen investasi yang aman. Seperti obligasi, surat utang negara, deposito, dan instrumen lainnya yang bersifat fixed income.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Siapa yang punya investasi lebih besar? Hargreaves menunjukkan bahwa pola investasi ini telah berlanjut selama 30 tahun dan rata-rata wanita yang berinvestasi akan berakhir dengan portofolio senilai 25% lebih banyak dibandingkan pria.
"Untuk pengembangan bisnis, infrastruktur IT, channel, cabang untuk perluasan ekspansi bisnis. Ingin kembangkan kerja sama dengan lembaga keuangan mikro syariah. Ini perlu channel dan sistem IT yang baik. Dari sisi lialibilitis, kita sudah ditunjuk sebagai bank penerima setoran haji," tutur Denny.
Per Desember 2013, rasio modal minimum (CAR) perseroan berada di kisaran 19,28 persen. Sedangkan aset perseroan tercatat sebesar Rp 4,1 triliun.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAksi korporasi tersebut telah di setujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Baca SelengkapnyaKeuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPeningkatan aset BTN Syariah tersebut juga mencatatkan rekam jejak yang cemerlang.
Baca SelengkapnyaBSI menjadi bank dengan nasabah terbanyak ke lima di Indonesia. Torehan ini sekaligus menobatkan BSI jadi bank syariah dengan nasabah terbanyak di dunia.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.
Baca SelengkapnyaBTN Syariah juga telah menghimpun DPK senilai Rp36,25 triliun pada kuartal III-2023.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN mendorong BSI untuk menjadi pemain utama dan produsen dalam rantai pasok industri halal (halal value chain global).
Baca SelengkapnyaAset BTN Syariah juga tercatat terus bertumbuh hingga 14,69 persen yoy dari Rp40,35 triliun pada Juni 2022 menjadi Rp46,27 triliun.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan aset BTN Syariah sebesar Rp54,3 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaNilai nominal per Saham Seri A Dwiwarna dan Seri B berubah dari sebesar Rp7.500 menjadi Rp3.750.
Baca SelengkapnyaBRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.
Baca Selengkapnya