Berani Berubah: Kreatifivitas Kunci Memulai Bisnis Baru
Merdeka.com - Bisnis minuman boba milik Irsyad Rojali laku keras di masa pandemi. Setelah dikeluarkan dari tempatnya bekerja, Irsyad Rojali bersama sang istri membangun brand minuman Boba dari nol. Kini usaha boba milik Irsyad Rojali sudah memiliki tiga cabang di beberapa daerah di Jakarta.
istimewaSebelum membuka usaha minuman boba bermerek Suboba, Irsyad sempat mencoba melamar kerja di beberapa perusahaan. Namun rejeki berkata lain. Alhasil, Irsyad memilih membuka usaha sendiri.
"Karena dari mencari pekerjaan itu susah, makanya saya bertekad untuk memulai usaha yang sekarang sudah saya jalani, yaitu minuman boba ini," kata Irsyad.
-
Bagaimana Ardiansyah bisa memiliki usaha sendiri? Bukan hanya menjalani hidup normal, Ardiansyah bahkan mendapat apresiasi mendalam dari sang perwira. Purnomo yang kala itu masih berseragam dinas tampak puas melihat kondisi Ardiansyah terkini. Bagaimana tidak, Ardiansyah saat ini diketahui telah memiliki sumber penghidupan sendiri.
-
Bagaimana Arif mengelola bisnis sampingan? Sebagai pekerja profesional hotel bintang lima, Arif mengadopsi cara kerja hotel untuk menjalankan bisnisnya. Ia mengutamakan kepuasan pelanggan sebagai salah satu modal utama kesuksesannya.
-
Siapa saja yang bekerja di usaha ini? Setelah usahanya berkembang, Delli dan Aulia mempekerjakan lima karyawan tetap, serta freelance untuk membantu.
-
Bagaimana Haji Isam mengembangkan bisnisnya? Di tangan Haji Isam, Grup Jhonlin mengembangkan gurita bisnis mulai dari tambang batu bara, penerbangan, kayu hingga gula, dari minyak sampai energi dengan pabrik biodiesel.
-
Bagaimana Irwan membangun kepercayaan di bisnis cacingnya? Tapi ketika kepercayaan itu kita jaga. Kemudian pembeli tersebut mempromosikan dari mulut ke mulut akhirnya kita akan mendapatkan pembeli baru,' lanjutnya.
-
Bagaimana seseorang menunjukkan inisiatif? Orang yang memiliki aspek inisiatif umumnya dapat memutuskan dan melakukan sesuatu tanpa harus diberi tahu.
Bukan hal mudah membangun brand minuman dan bersaing dengan brand minuman lainnya. Irsyad dan istri harus memperkenalkan brand minuman boba secara offline dan online. Irsyad tetap berjuang demi membangun usaha barunya.
Selain itu, Irsyad merasa canggung karena perbedaan profesi yang kini dijalani, perbedaan profesi dari pekerja media menjadi pembuka usaha Suboba sempat membuat Irsyad merasa kaku. Irsyad perlu beradaptasi selama beberapa minggu.
istimewaTak hanya soal membangun usaha, Irsyad juga ingin membuka jalan bagi para pencari kerja di luar sana. Alhasil, usaha minuman Suboba bisa membantu membuka lapangan pekerjaan.
"Awalnya tuh bener-bener gemeteran ngadepin orang. Ya tapi lambat laun kita belajar, dan akhirnya udah mulai terbiasa dan dibikin have fun aja," kata Irsyad.
Meski sudah memiliki karyawan, Irsyad tetap terjun langsung melihat usahanya. Irsyad memantau dan mencoba memperbaiki kekurangan usahanya, sehingga bisa lebih baik.
Irsyad ingin agar masyarakat tak perlu bingung untuk memulai usaha. Tak perlu bingung dan terus keluarkan ide kreatifnya,
Karena setiap apa yang kita rencanakan, mulailah, dan pasti akan ada jalannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membangun bisnis untuk sukses tidak bisa instan. Harus melewati tantangan dan waktu panjang.
Baca SelengkapnyaLangkahnya saat itu cukup ceroboh. Satu unit mobilnya dijual untuk membangun kedai kopi.
Baca SelengkapnyaMenurut pengakuan Irwan, mencari cacing di wilayah Sulawesi, khususnya Gowa sangat sulit tidak seperti di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaKesuksesan ritel ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial bagi Ahmad, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaSebelum sukses mengembangkan D'Kriuk, hampir 17 kali, Iksan Juhansyah dan keluarga berpindah-pindah tempat tinggal.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaDulu semuanya dikerjakan sendiri, ia bahkan rela jadi model iklan usahanya karena tak punya biaya untuk sewa model.
Baca SelengkapnyaKeduanya ingin menjadi ekosistem skincare dan memastikan bahwa pasar lokal tidak diambil alih oleh pihak luar.
Baca SelengkapnyaPada saat itu, sebagai tukang las, Isa mengasah keterampilan teknisnya dengan membuat dan merakit mesin.
Baca Selengkapnya