Berani Berubah: Ubah Sawah jadi Ujung Tombak Ekonomi Warga
Merdeka.com - Bintang Kusnanto melihat potensi wisata yang sangat besar hanya dengan hamparan sawah. Bintang bekerja sama dengan warga sekitar untuk membangun wisata Svargabumi tanpa ada yang merasa dirugikan. Kini wisata Svargabumi menjadi penopang ekonomi baik bagi warga sekitar maupun Bintang.
Awalnya Bintang ragu dengan wisata sawah. Bintang tidak yakin wisata ini bisa diterima masyarakat atau tidak. Namun setelah dicoba, ternyata wisata Svargabumi sangat disambut baik oleh masyarakat.
istimewa"Setelah kita mencanangkan akan mencari tema sawah. Kami hunting dengan segala pertimbangan akhirnya menemukan lahan ini. Dan sejak awal saya komitmen bahwa pemilik lahan juga warga, juga sama-sama diuntungkan," kata Bintang.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Kenapa Sido Muncul bantu petani? “Sido Muncul akan terjun langsung membantu petani rempah,“ kata Irwan.
-
Bagaimana Sido Muncul bantu petani? Sido Muncul memiliki peralatan dan tenaga ahli yang bisa dimanfaatkan para petani dan pelaku UMKM. Mereka bisa melakukan pengujian atau uji stabilitas di fasilitas Sido Muncul, termasuk melakukan riset tanaman di laboratorium tanaman rempah.
-
Bagaimana Sarisa Merapi membantu petani salak? Salak jadi Naik Kelas Setelah diolah menjadi manisan salak, terjadi perubahan harga yang signifikan. Sebelum dibuat produk makanan, harga salak memang meningkat menjadi Rp3 ribu per kilogram di tingkat petani. Namun saat ini bisa 5 kali lipat setelah dijadikan manisan salak yakni Rp15 ribu per kilogram.
-
Bagaimana Karang Taruna Sedyo Bakti membantu para pemuda desa dalam mengembangkan potensi wisata? Misalnya kita mengadakan outbond atau pelatihan agar para pemuda ini bisa menjadi pemandu wisata. Terus ada pelatihan fotografi. Selain itu yang rutin kita lakukan setiap tahun adalah pelatihan kewirausahaan,' ujar Fauzan.
-
Apa program Kementan yang membantu petani di Sukabumi? Program Kementerian Pertanian saat ini menggalakan salah satunya program pompanisasi, program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT).
Seluruh pegawai wisata Svargabumi juga direkrut dari warga sekitar. Apalagi ada dua dusun di sekitar wisata Svargabumi. Alhasil pegawai direkrut dari dua dusun terebut.
Kemudian, karena wisata Svargabumi dikelilingi sawah, Bintang membantu para petani agar tetap menggarap sawahnya. Bintang juga membantu memberikan subsidi, seperti pupuk, irigasi, maupun benih. Seluruh hasil panen tetap menjadi milik para petani.
istimewa"Maka untuk itu kita berharap kepada petani untuk bisa bercocok tanam sepanjang tahun. Nah, untuk itu dibutuhkan infrastruktur. Nah, kita mensubsidi juga irigrasi dan pupuk, benih itu juga dari kita," kata Bintang.
Sistem saling menguntungkan ini memberikan dampak positif bagi kedua pihak, bagi pihak warga sekitar dan petani, maupun bagi Bintang.
Banyaknya pengunjung yang datang ke wisata Svargabumi, tidak menyurutkan para petani untuk tetap menggarap sawahnya. Para petani juga merasa diuntungkan dengan adanya kerja sama dengan wisata Svargabumi.
istimewa"Kami sebagai buruh tani ya masih bisa meraskan dari hasil pertanian yang dikelola oleh top selfie. Kalau diuntungkan untuk dusun kami terutama untuk pemuda masih bisa bekerja di tempat top selfie. Terus yang tidak bisa bekerja ya masih diuntungkan dengan ada pertaniannya," kata Dedi, salah satu petani di Svargabumi.
Menurut Bintang, bisnis memiliki etika, yakni mempertahankan alam dan mensejahterakan masyarakat sekitarnya. Dengan begitu, usaha dan rezeki semakin lancar. Bintang tetap optimis, meski pandemi masih ada, namun wisata Svargabumi masih terus buka hingga tahun0tahun berikutnya. Tentu saja dengan protokol kesehatan.
"Jadi etika bisnis itu juga mempertahankan alam, mensejahterakan masyarakat sekitarnya. Jadi selama itu kita jalankan saya kira usaha kita atau rezeki kita pasti akan lancar," tutup Bintang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbicara Kota Karawang, Jawa Barat tak lepas dari identitas sebagai salah satu sumber pertanian terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi menerapkan skema padat karya, dengan melibatkan warga pra sejahtera untuk tenaga kerjanya.
Baca SelengkapnyaPetani bawang merah di Kabupaten Brebes mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menambah anggaran pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaDengan harga pasar bawang merah Rp 11.000 per kilogram, kelompok tani ini mampu menghasilkan Rp3,12 miliar.
Baca SelengkapnyaDi lahan berukuran 10x30 meter di Tuminting Lingkungan IV tersebut, masyarakat membudidayakan tanaman hortikultura.
Baca SelengkapnyaBRI memberikan berbagai bantuan fasilitas dan infrastruktur Urban Farming bagi Kelompok Dasawisma Pisang.
Baca SelengkapnyaProgam ini dirancang untuk memberdayakan keterlibatan perempuan dalam aktivitas pertanian, baik dalam aspek on-farm maupun off-farm.
Baca SelengkapnyaMelalui program PKT BISA, Pupuk Kaltim membantu para petani untuk meningkatkan kembali daya dukung lahan, dengan menggiatkan pemanfaatan kompos.
Baca SelengkapnyaWali Kota berharap bahwa bantuan ini akan memberikan dampak positif bagi pertanian dan kesejahteraan masyarakat Tarakan.
Baca SelengkapnyaSeiring waktu, lahan pertanian di Dusun Babadan yang sebelumnya kurang produktif mulai menunjukkan perubahan positif..
Baca SelengkapnyaSejak 2022, program ini secara bertahap telah dilaksanakan di delapan belas (18) kota di Indonesia dan telah memberikan dampak bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya