Berapa dana asing cabut dari RI hingga buat Rupiah terperosok?
Merdeka.com - Kurs Dolar masih belum berhenti menghantam Rupiah di kisaran 14.000. Salah satu penyebabnya adalah karena keluarnya dana asing dari Indonesia sekitar USD 1,9 miliar atau Rp 26,6 triliun (asumsi kurs Rp 14.000), sehingga menyebabkan kurs Dolar terus menguat.
Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede mengungkapkan, di tengah tren penguatan Dolar AS terhadap mata uang dunia termasuk Rupiah, BI selalu berada berada di pasar melakukan langkah stabilisasi Rupiah dengan intervensi di pasar valas dan pasar Surat Berharga Negara (SBN), terindikasi dari kenaikan kepemilikan Bank Indonesia (BI) pada SBN dalam 1-2 bulan terakhir ini.
Langkah-langkah stabilisasi Rupiah tersebut berimbas pada penurunan cadangan devisa (cadev) per April menjadi USD 124,9 miliar. Penurunan cadangan devisa dikonfirmasi oleh tren keluarnya dana asing di pasar keuangan baik di pasar saham dan pasar obligasi.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Siapa saja investor yang terlibat di IKN? Agung menyebutkan sepanjang tahun 2023 ada sekitar 23 investor pelopor dari dalam negeri yang melakukan Groundbreaking di IKN dengan Investasi non-APBN senilai Rp41 triliun.
-
Siapa yang mengalami penurunan kekayaan? Pada awal Desember 2023, harta kekayaan Hartono Bersaudara anjlok. Beberapa konglomerat Indonesia terpantau mengalami kenaikan nilai kekayaannya. Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong, hingga Sri Prakash Lohia merupakan segelintir konglomerat yang mengalami kenaikan harta. Kendati demikian, kekayaan Hartono bersaudara terpantau mengalami penurunan.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Apa nama mata uang Indonesia? Rupiah merupakan nama mata uang Indonesia yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia.
"Investor asing membukukan penjualan bersih sebesar USD 750 juta, sementara kepemilikan investor asing pada SBN juga turun sekitar USD 1,15 miliar yang mendorong pelemahan Rupiah," kata Josua saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (10/5).
Lebih jauh dijelaskannya, pelemahan kurs Rupiah terhadap Dolar AS masih didominasi faktor eksternal, antara lain terkait perjanjian nuklir dengan Iran karena akan berpotensi meningkatkan ketegangan geopolitik antara AS dengan Iran, serta mendorong kenaikan harga minyak dunia. Sementara kenaikan harga minyak dunia akan berpotensi membebani negara yang notabene adalah net importir minyak, antara lain India, Indonesia, dan Filipina.
Selain itu, sambung Josua, penguatan Dolar AS terhadap mata uang negara maju dan negara berkembang juga dipengaruhi oleh rilis data Euro Zone yang relatif menurun, seperti laju inflasi Euro Zone serta laju factory order Jerman yang melambat yang mendorong ekspektasi bahwa bank sentral Eropa diperkirakan akan menunda melakukan pengurangan stimulus moneter sehingga memberi tekanan pada nilai tukar Euro.
"Dari domestik, pergerakan Rupiah turut dipengaruhi oleh ekspektasi pelebaran defisit transaksi berjalan pada 2018. Ini seiring tren laju impor yang lebih cepat dari laju ekspor. Permintaan Dolar AS yang meningkat di dalam negeri juga dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran dividen yang cukup besar dari perusahaan multinasional di Indonesia," terangnya.
Ke depan, Josua mengatakan, BI diperkirakan masih akan tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi Rupiah melalui first line of defense dalam rangka menekan volatilitas nilai tukar Rupiah.
"Volatilitas Rupiah diperkirakan akan cenderung menurun pada semester II-2018, seiring normalnya permintaan Dolar di dalam negeri, serta sentimen eksternal yang mulai mendukung khususnya setelah FOMC Juni, di mana Fed diperkirakan akan memberikan outlook terkini terkait arah suku bunga AS dalam jangka pendek ini," tutup Josua.
Reporter: Fiki Ariyanti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca SelengkapnyaAngka ini turun dibandingkan ULN akhir Juli 2023 sebesar USD397,1 miliar.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) melaporkan, utang luar negeri (ULN) Indonesia pada triwulan I 2024 menurun.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaid mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.
Baca SelengkapnyaTren penguatan rupiah diprediksi akan terus terjadi.
Baca SelengkapnyaNaiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaPasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.
Baca Selengkapnyatetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).
Baca Selengkapnya