Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beras Bulog Habis untuk Operasi Pasar, Tapi Harus Salurkan Bansos

Beras Bulog Habis untuk Operasi Pasar, Tapi Harus Salurkan Bansos beras bulog. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan, kalau stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sudah semakin menipis akibat dari operasi pasar. Sementara itu, Bulog juga mendapat tugas untuk menyalurkan bansos dalam waktu dekat.

Dia menuturkan Bulog sempat mendapat penugasan impor sebanyak 500.000 ton yang dipenuhi hingga Februari 2023 untuk CBP.

"Itu pun sekarang sudah habis karena digunakan untuk Operasi Pasar dengan kebutuhan dari penanggulangan bencana dan penggolongan anggaran. Jadi hanya sisa sedikit, tadi kurang lebih sekarang dengan penyerapan dalam negeri kita punya 245 ribu ton," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Senin (3/4).

Orang lain juga bertanya?

Mengacu stok yang ada sekarang, dia mengatakan kalau Bulog mendapat lagi tugas untuk menyalurkan beras untuk bansos dalam waktu dekat. Sayangnya, stok yang saat ini dimiliki dikhawatirkan tak cukup untuk pemenuhan bansos.

"Dari sisa itu kita dapat penugasan lagi untuk penyaluran bansos, yang sudah diputuskan atas rapat dari pak Presiden itu untuk 21 juta sekian KPM itu membutuhkan setiap bulannya 210-215 ribu ton per bukan. Sedangkan sisa kita tinggal 245 (ribu ton)," tuturnya.

Guna menambal kekurangannya, Budi mengaku telah berusaha untuk menyerap hasil panen raya dari petani lokal. Tapi, penyerapan yang dilakukan masih belum maksimal.

"Kita sudah melakukan upaya-upaya langkah-langkah untuk menyerap, tapi serapan kami, kami laporkan sampai hari ini kita hanya dapat dalam negeri hanya 80 (ribu ton) sekian, itupun kita masih berharap lagi pak dapet bantuan dari penggilingan-penggilingan yang bermitra, kita ajak pak," ungkapnya.

Mengenai kerja sama itu, pengusaha penggilingan padi itu sejatinya berjanji untuk menyuplai ke Bulog sekitar 60 ribu ton hingga Mei 2023 mendatang. Sayangnya, para pengusaha penggilingan tersebut juga kesulitan untuk mendapatkan hasil panen raya petani lokal.

"Ini juga belum teralisasi pak karena memang mereka-mereka ini ternyata juga tak dapatkan berasnya itu pak karena sementara ini, pantauan kami di lapangan, karena kami kan mengikuti saja sesuai (kondisi) lapangan seperti apa, kalau bisa beli ya kita beli, ktia serap dengan tadi HPP nya," terangnya.

Reporter: Arief Rahman H.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bulog Akui Sulit Cari Tambahan Impor Beras 1,5 Juta Ton Permintaan Jokowi, Ini Alasannya
Bulog Akui Sulit Cari Tambahan Impor Beras 1,5 Juta Ton Permintaan Jokowi, Ini Alasannya

Budi merasa target impor beras sampai akhir tahun sebanyak 1,5 juta ton sulit terwujud.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN hingga Bos Bulog Kunjungi Gudang Beras di Kelapa Gading, Ada Apa?
Wamen BUMN hingga Bos Bulog Kunjungi Gudang Beras di Kelapa Gading, Ada Apa?

Bayu memastikan jumlah CBP sangat aman untuk kebutuhan penyaluran bantuan sosial (bansos). Bahkan, mampu menjaga stabilitas harga beras di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Bulog Siap Stabilkan Harga dengan Tambahan Kuota Penugasan Impor
Bulog Siap Stabilkan Harga dengan Tambahan Kuota Penugasan Impor

Bulog siap menerima tambahan kuota penugasan impor dari pemerintah untuk memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) guna menstabilkan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Presiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang
Presiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang

Presiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.

Baca Selengkapnya
Bos Bulog 'Gerebek Pasar' Pasar Perumnas Klender, Cek Stok Beras!
Bos Bulog 'Gerebek Pasar' Pasar Perumnas Klender, Cek Stok Beras!

Tujuannya untuk memastikan beras SPHP tersedia sepanjang tahun, pada Senin (28/8).

Baca Selengkapnya
Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos
Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos

Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Targetkan Cadangan Beras Tembus 2 Juta Ton hingga Akhir Tahun
Pemerintah Targetkan Cadangan Beras Tembus 2 Juta Ton hingga Akhir Tahun

Produksi beras pada periode September dan Oktober 2024 akan meningkat masing-masing menjadi 2,87 juta ton dan 2,59 juta ton.

Baca Selengkapnya
FOTO:
FOTO: "Grebek Pasar" Bulog di Klender, Budi Waseso: Stok Beras Sangat Aman Ada 1,6 Juta Ton

Program "Grebek Pasar" ini besutan Perum Bulog bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Rencana Bulog Akusisi Produsen Beras di Kamboja
Update Terbaru Rencana Bulog Akusisi Produsen Beras di Kamboja

Sonya mengatakan, Bulog belum mendapat arahan lebih lanjut dari kepemimpinan direktur utama yang baru yakni Wahyu Suparyono.

Baca Selengkapnya
Stok Melimpah, BULOG Pastikan Beras Operasi Pasar Tersedia di Semua Pasar
Stok Melimpah, BULOG Pastikan Beras Operasi Pasar Tersedia di Semua Pasar

Beras SPHP sudah membanjiri pasar-pasar di seluruh daerah melalui pedagang pengecer dan juga melalui retail-retail modern

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Bulog Pastikan Stok Beras Pemerintah Cukup untuk Bulan Puasa dan Lebaran, Ini Alasannya
Bulog Pastikan Stok Beras Pemerintah Cukup untuk Bulan Puasa dan Lebaran, Ini Alasannya

Bulog memastikan cadang beras pemerintah yang ada cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadan hingga lebaran.

Baca Selengkapnya